Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita Polisi Buru Cai Changpan di Hutan Tenjo

Cerita Polisi Buru Cai Changpan di Hutan Tenjo Cai Changpan ditemukan tewas. ©2020 Merdeka.com/Kirom

Merdeka.com - Cai Changpan, terpidana mati kasus narkotika yang berhasil kabur di Lapas Kelas I Tangerang, berakhir tewas, gantung diri di sebuah pabrik pengolahan limbah ban di Desa Koleang, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor.

Kasat Narkoba Polres Metro Tangerang Kota AKBP Pratomo yang memimpin langsung proses pencarian pria Taipan beristri warga Bogor. Dia menceritakan, pengalamannya, selama hampir satu bulan menyusuri hutan Tenjo hingga ke Jasinga, Kabupaten Bogor.

"Fenomena alam banyak sekali kami dapati saat pencarian," kata Pratomo mengawali kisahnya melalui sambungan telepon Senin (19/10).

Pratomo menerangkan, dalam proses pencarian terpidana kasus narkotika itu, ada kurang lebih 190 personel Polisi dari Sat narkoba Polres Metro Tangerang, Polda Metro Jaya, Brimob dan 4 anjing pelacak (K9).

"Pencarian siang dan malam. Tim Brimob 98 personel, Sat Narkoba Polres 15 orang dan Polda Metro Jaya sekitar 60, K9 4 anjing 7 personel," ucap Pratomo.

ke Rumah Istrinya

Dia menjelaskan, setelah berhasil kabur dari Lapas Tangerang, Sat Narkoba Polres Metro Tangerang pada (18/9) lalu. Jajaran Sat narkoba langsung memburu Cai Changpan. Dia kemudian terdeteksi berada di kediaman istrinya di kawasan Tenjo, Bogor.

"Jadi berdasarkan keterangan tukang Ojek Mandra, dia mengantarkan sampai ke Tenjo. Saat kita datangi dia sudah tidak di rumah itu," ucapnya.

Selanjutnya, pada tanggal 22 September, Sat Narkoba Polres Metro Tangerang, mencari Cai Changpan ke hutan Tenjo. Hal itu, didasari informasi warga sekitar yang melihat pelarian Cai Changpan.

"Warga sudah pada tahu, ada buronan Polisi saat itu. Kita mendapat informasi pelariannya ke arah hutan. Saat pencarian banyak masyarakat melihat orang mencurigakan, berada di dalam hutan sendirian," jelas Pratomo.

hutan tenjo

©2020 Merdeka.com/googlemaps

Hutan Tenjo yang begitu luas, menyulitkan Polisi mencari Cai Changoan dengan personel terbatas. Sampai didatangkan bantuan personel dari Pold Metro Jaya, sebanyak 60 personel.

"Tanggal 23 datang bantuan 60 personel dari Polda. Semakin kita sisir, semakin luas dan tanggal 4 Oktober diperbantukan 98 personel Brimob, 4 anjing K9 dan 7 petugasnya," jelas Kasat Narkoba.

Gali Lubang

Pratomo menjelaskan, proses pencarian panjang dan melelahkan itu, akhirnya diketahui bahwa Cai, berada di pabrik pengolahan limbah ban di Desa Koleang, Kecamatan Jasinga. Namun Cai Changpan tewas dalam kondisi tergantung di area pabrik.

"Tertangkapnya di hutan sebelah hutan Tenjo, di Desa Koleang, Kecamatan Jasinga. Itu sekitar 8 KM dari titik ujung hutan Tenjo," ucap dia.

Dari penemuan jasad tersebut, Polisi hanya mendapati satu dompet milik Cai Changpan dengan uang di dalamnya berisi Rp1.060.000.

Dari TKP pabrik pengolahan limbah Ban, Polisi menemukan dua lubang bekas galian, yang awalnya diduga Cai Changpan menyembunyikan sesuatu atau mencari sesuatu dari bekas lubang tersebut.

"Ada dua lubang bekas galian di sekitar lokasi penemuan jasadnya, sekitar 50 meter dari lokasi. Tapi tidak kami temukan apapun di sana. Selain dompet dan dua lubang bekas galian itu, kami tidak menemukan apapun. Kita bawa K9 untuk mengendus, jika tidak ada apa-apa," terang dia.

"Proses pencarian terbuka dan tertutup. Kita pakai penunjuk jalan di hutan dan melekat dengan masyarakat yang sangat membantu," jelasnya.

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Buntut Penggerebekan Kampung Muara Baru, Polisi Tetapkan 7 Tersangka Kasus Narkotika

Buntut Penggerebekan Kampung Muara Baru, Polisi Tetapkan 7 Tersangka Kasus Narkotika

Tujuh orang tersangka berinisial SL,AM, DH dan DP, AI dan IY, serta FH

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap 3 Tahanan yang Kabur dari Polsek Tanah Abang, Tiga Lagi Masih Buron

Polisi Tangkap 3 Tahanan yang Kabur dari Polsek Tanah Abang, Tiga Lagi Masih Buron

Tiga tahanan yang kabur dari rutan Polsek Tanah Abang pada Senin (19/2) lalu berhasiL ditangkap

Baca Selengkapnya
Tersangka Teroris di Bekasi Karyawan BUMN, Dikenal Ramah dan Sering Ikut Rapat RT

Tersangka Teroris di Bekasi Karyawan BUMN, Dikenal Ramah dan Sering Ikut Rapat RT

Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap DE (28) di Bekasi, Senin (14/8). Tersangka tindak pidana terorisme ini merupakan karyawan BUMN.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Masih Dikejar Polisi, Ini Identitas 14 Napi Kabur dari Polsek Tanah Abang

Masih Dikejar Polisi, Ini Identitas 14 Napi Kabur dari Polsek Tanah Abang

Para tahanan yang kabur tersebut terdiri dari tindak pidana kriminal umum, narkoba, dan titipan jaksa.

Baca Selengkapnya
Gerebek Kampung Bahari Jakut, Polisi Amankan Senpi Rakitan dan Granat

Gerebek Kampung Bahari Jakut, Polisi Amankan Senpi Rakitan dan Granat

Polisi menggerebek Kampung Bahari di Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Minggu (10/3).

Baca Selengkapnya
Sepanjang 2023, Kepala BNPT: 148 Teroris Ditangkap

Sepanjang 2023, Kepala BNPT: 148 Teroris Ditangkap

Penangkapan teroris itu berjalan linier dengan menurunnya aksi terorisme di Indonesia.

Baca Selengkapnya
16 Tahanan Polsek Tanah Abang Kabur Lewat Ventilasi, Dua Orang Berhasil Diamankan

16 Tahanan Polsek Tanah Abang Kabur Lewat Ventilasi, Dua Orang Berhasil Diamankan

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyebut para tahanan dapat meloloskan diri dengan cara melewati ventilasi ruang sel.

Baca Selengkapnya
Densus Tangkap 7 Terduga Teroris di Sulteng: Aksi Penegakan Hukum yang Berhasil!

Densus Tangkap 7 Terduga Teroris di Sulteng: Aksi Penegakan Hukum yang Berhasil!

Ketujuhnya kini masih menjalani pemeriksaan intensif

Baca Selengkapnya
Jenderal Polisi Ingatkan Bahaya Sebar Hoaks Pemilu: Hidup Sudah Susah, Fitnah Orang Ditangkap Polisi

Jenderal Polisi Ingatkan Bahaya Sebar Hoaks Pemilu: Hidup Sudah Susah, Fitnah Orang Ditangkap Polisi

Dia ingatkan, agar menghindari fitnah demi mendukung capres tertentu

Baca Selengkapnya