Buru Buronan Interpol yang Kabur, Imigrasi Ngurah Rai Kerahkan 150 Personel
Merdeka.com - Pihak Imigrasi terus memburu Andrei Kovalenka alias Andrew Ayer (33), buronan Interpol yang kabur dari ruang detensi Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai, Badung, Bali. Sekurangnya 150 petugas dikerahkan untuk mencari dan menangkap warga negara Rusia itu.
"Kemarin itu sudah 150 yang turun dari kita atau dari kantor Imigrasi Ngurah Rai saja, belum dari Kanwil, Denpasar dan Singaraja," kata Putu Suhendra, Kasi Informasi dan Komunikasi Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai, saat dihubungi, Senin (15/2).
Andrei Kovalenka diduga kabur dengan kekasihnya bernama Ekaterina Trubkina (34) pada Kamis (11/2) pukul 13.30 WITA. Pihak Imigrasi belum mengetahui apakah Andrew masih berada di Bali atau sudah keluar Bali. Namun, petugas sudah melakukan pengetatan di tempat-tempat pelabuhan atau lainnya. "Kita tidak dapat informasi dia masih atau keluar Bali. Artinya, harus memperketat pelabuhan. (Kalau tertangkap) nanti petunjuknya dari atasan kita, bisa dideportasi secepatnya atau bagaimana," ungkapnya.
Suhendra meminta bantuan media massa untuk menyebarkan foto-foto Andrei Kovalenka. “Yang mengetahui informasi keberadaannya atau dia pernah bertransaksi atau berkomunikasi bisa menghubungi saya, atau media sosial di Instagram Imigrasi dan di Facebook," imbaunya.
Seperti yang diberitakan, seorang pria Warga Negara Asing (WNA) asal Rusia bernama Andrei Kovalenka alias Andrew Ayer (33) berhasil kabur dari ruang detensi Kanim Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai pada Kamis (11/2) pukul 13.30 WITA. Dia diketahui sebagai buronan Interpol di negaranya dan diduga kabur bersama kekasihnya bernama Ekaterina Trubkina (34), juga asal Rusia.
"Iya benar dia buronan Interpol. Dan itu kita belum tahu kasusnya karena dia memang di pemberitahuan adalah buronan Interpol di negaranya," kata Suhendra saat dihubungi, Sabtu (13/2).
Pihak Imigrasi mendapat pelimpahan Andrew pada 3 Februari 2021 dari Lapas Kerobokan. Sebelumnya, dia menjalani menjalani hukuman pidana penjara 1,5 tahun dalam perkara narkoba.
Petugas membawanya ruang detensi Kanim Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai dan ditahan di sana sambil menunggu deportasi ke negaranya. Namun pada Kamis (11/2), saat akan dipindahkan ke Rudenim di Jimbaran, Badung, Bali, Andrew berhasil kabur dengan menggunakan alasan mengambil makanan dari istri yang menjenguknya.
"Awalnya, dia mau proses pemindahan karena paspornya sudah mati, menunggu proses pembuatan paspor, menunggu pemulangannya. Kita mau deportasi rencananya," ujar Suhendra.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gelapkan Pajak dan Sembunyi di Bali, Bule Rusia Dideportasi
Petugas Imigrasi mendeportasi WN Rusia berinisial DL (36). Dia diketahui melakukan penggelapan pajak skala besar di negaranya lalu sembunyi di Bali.
Baca SelengkapnyaGandeng Imigrasi, Polri Tangkap DPO Interpol WN Jepang di Batam
Pengungkapan ini merupakan koordinasi yang baik antara Polri dengan pihak Imigrasi.
Baca SelengkapnyaLibur Akhir Tahun, 291 Ribu Lebih WNI Tinggalkan Indonesia
Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta, menyiagakan 603 personel.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bikin Resah, Bule Rusia Ngamuk Rusak Restoran di Bali Pakai Kapak
Bule Rusia ditangkap Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Kuta, Bali. Dia ditangkap karena melakukan perusakan di restoran pakai kapak.
Baca Selengkapnya5,3 Juta WNA Kunjungi Bali Sepanjang 2023 dan 337 Dideportasi
Terdapat 340 orang yang diberi tindakan administratif oleh imigrasi Bali. Di mana 337 orang dideportasi
Baca Selengkapnya12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap
Akibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaUsai Sosialisasi Pemilu, Kapolres Rohil Angkat Barang Warga Saat Evakuasi Korban Banjir
Andrian bersama jajarannya memindahkan barang-barang milik korban banjir ke dalam sampan.
Baca SelengkapnyaMiliki Ibu Kandung Orang Indonesia, Sebelum Jadi Polisi di Belanda Andre Kuik Bekerja di Restoran
Seorang polisi Belanda asal Indonesia, Andre Kuik akhirnya pulang kampung, ia bercerita pernah kerja di restoran sebelum akhirnya bekerja di kepolisian.
Baca SelengkapnyaBareskrim Limpahkan Laporan Kecaman Rasis Anggota DPD Arya Wedakarna ke Polda Bali
Objek kasus keduanya sama perihal ucapan Arya saat Rapat Angkasa Pura, Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali.
Baca Selengkapnya