Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Buronan kasus pembunuhan di Banjarmasin dihadiahi timah panas

Buronan kasus pembunuhan di Banjarmasin dihadiahi timah panas Ilustrasi Pembunuhan. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Tersangka kasus pembunuhan yang sudah empat bulan buron berinisial BD (27), terpaksa "dihadiahi" timah panas oleh jajaran Reskrim Polresta Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin, Kompol Afner Juwono mengatakan, tersangka pembunuh Syahrizal Lutfi (30) di Saka Permai, di door Satuan Reskrim Polresta Banjarmasin, Selasa (10/5) sekitar pukul 11.00 WITA di wilayah Jalan Landasan Ulin, Banjarbaru, Kalsel.

"Tersangka yang merupakan warga Saka Permai cukup "licin" untuk ditangkap, bahkan saat disergap ia berusaha melawan petugas dengan senjata tajam, dan petugas terpaksa melumpuhkan dua kali menembak kaki kanan tersangka," jelasnya, seperti dikutip dari Antara, Selasa (11/6).

Afner menyatakan, pelaku ini cukup berbahaya, karena dia seorang residivis kasus yang sama pada 1996 silam. Pelaku, lanjut dia, sempat buron hingga ke Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Bahkan saat mau disergap di daerah hutan pegunungan di Palangkaraya itu, pelaku berhasil kabur.

"Meski sudah menemukan persembunyiannya, tim sempat kesulitan menangkapnya. Sebab pelaku sempat melarikan diri ke hutan, setelah beberapa jam akhirnya dapat dilumpuhkan," ujarnya.

Pelaku pun dibawa jajarannya ke RS Bhayangkara untuk mendapatkan pengobatan luka tembak di kaki, dan kini sudah diamankan di Polresta Banjarmasin. Sebagaimana diketahui, pada 14 Februari 2014 lalu di Jalan Saka Permai, terjadi kasus pembunuhan dengan korban Syahrijal Lutfi (30) dengan pelaku berinisial BD (27).

Kejadian duel tengah malam dengan menggunakan senjata tajam itu dipicu asmara. Yakni, istri korban yang diduga diselingkuhi pelaku. Pelaku BD bersumpah tidak menyelingkuhi istri Lutfi, sebab dia tidak kenal istri korban.

"Demi tuhan saya tidak kenal saat itu. Tapi dituduh menyelingkuhi istrinya. Dan dia bawa samurai dan mandau mencari saya. Saat bertemu di gang saya dikejarnya, maka terjadilah perkelahian. Saya rebut sajamnya dan menebaskannya ke tubuh korban," ujarnya.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos

Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos

Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Hormati Pemilu, Bapanas Bakal Hentikan Bantuan Pangan untuk Sementara Waktu

Hormati Pemilu, Bapanas Bakal Hentikan Bantuan Pangan untuk Sementara Waktu

Bapanas hentikan pemberian bantuan pangan sementara dalam rangka menghormati pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap 3 Tahanan yang Kabur dari Polsek Tanah Abang, Tiga Lagi Masih Buron

Polisi Tangkap 3 Tahanan yang Kabur dari Polsek Tanah Abang, Tiga Lagi Masih Buron

Tiga tahanan yang kabur dari rutan Polsek Tanah Abang pada Senin (19/2) lalu berhasiL ditangkap

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tim Hukum AMIN Bali Adukan Dugaan Penggelembungan Suara ke Bawaslu

Tim Hukum AMIN Bali Adukan Dugaan Penggelembungan Suara ke Bawaslu

Timnas AMIN menduga ada kecurangan penggelembungan suara yang dilakukan oleh paslon lainnya di Bali

Baca Selengkapnya
Bansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu

Bansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu

Masyarakat terkini itu sudah cerdas dan pandai memilah dan menjadi wewenang rakyat juga untuk memilih paslon tertentu.

Baca Selengkapnya
Bidik 80 Persen Suara di Jabar, Timnas AMIN Ingatkan Masyarakat Pilih Capres Bawa Perubahan Bukan karena Kasihan

Bidik 80 Persen Suara di Jabar, Timnas AMIN Ingatkan Masyarakat Pilih Capres Bawa Perubahan Bukan karena Kasihan

Partai pengusung dan pendukung Anies dan Muhaimin optimistis akan menang satu putaran.

Baca Selengkapnya
Bansos Beras, Daging Ayam dan Telur Telan Anggaran Rp17,5 Triliun

Bansos Beras, Daging Ayam dan Telur Telan Anggaran Rp17,5 Triliun

Anggaran tersebut mencakup kucuran bansos hingga Juni 2024. Namun, Kemenkeu akan melakukan tinjauan setelah tiga bulan.

Baca Selengkapnya
Bansos Bergambar Prabowo-Gibran, TPN Lakukan Investigasi dan Bakal Lapor ke Bawaslu

Bansos Bergambar Prabowo-Gibran, TPN Lakukan Investigasi dan Bakal Lapor ke Bawaslu

Bansos merupakan program pemerintah, sehingga tidak benar jika hanya diklaim salah satu paslon.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bantah Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras Akibat Program Bansos Pangan, Begini Penjelasannya

Pemerintah Bantah Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras Akibat Program Bansos Pangan, Begini Penjelasannya

Pemerintah membantah kenaikan harga dan kelangkaan beras karena program bansos pangan yang aktif dibagikan belakangan ini.

Baca Selengkapnya