Bupati Serang Terima Laporan Dua Pemudik Positif Covid-19
Merdeka.com - Saat meninjau Pos Pengamanan (Pospam) Idulfitri di pintu masuk Tol Ciujung dan Jalan Raya Jakarta-Tangerang, Kecamatan Cikande, Senin (10/5), Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mendapatkan laporan adanya warga yang memaksa mudik dalam kondisi positif Covid-19.
Tatu mendapatkan laporan, ada 2 warga asal Kota Serang dan Kabupaten Lebak yang memaksa untuk mudik. Kemudian dilakukan pemeriksaan rapid test oleh tim kesehatan. "Hasilnya reaktif Covid-19, padahal tidak menunjukkan gejala terinfeksi. Kemudian dilakukan penanganan sesuai prosedur," ujarnya.
Menurut Tatu, Pemerintah pusat sudah melarang masyarakat untuk mudik pada momen Idulfitri Tahun ini. Hal ini karena, pandemi Covid-19 belum berakhir.
"Semoga upaya kita semua sesuai harapan pemerintah pusat dan pemda, bahwa lebaran ini tidak menjadi cluster peningkatan Covid-19," ujarnya.
Tatu berharap, masyarakat terutama warga Kabupaten Serang untuk patuh terhadap aturan pemerintah. Aturan tersebut dikeluarkan untuk kesehatan dan keselamatan masyarakat. "Jika kondisi sudah kondusif, kita bisa bersilaturahmi kembali dengan normal. Mudik pun, tidak akan sampai ke tempat tujuan, nanti ada pemeriksaan. Nanti petugas akan memerintahkan putar balik," tegasnya.
Kepala Puskesmas Kragilan, Dr. Elizabet membenarkan, ada 2 warga Lebak dan Kota Serang yang terkonfirmasi akan mudik, kemudian berdasarkan pemeriksaan positif Covid-19.
"Kami lakukan koordinasi dan komunikasi dengan pemerintah daerah wilayah asal untuk ditangani bersama. Dalam penanganan warga terkait Covid-19, kami ada komunikasi lintas kabupaten/kota," ujarnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Karena dua hari itu masih sepi sehingga pemudik bisa lebih nyaman menempuh perjalanan pulang.
Baca SelengkapnyaDi musim hujan, anak-anak rentan sakit. Karenanya sebagai orangtua, Anda wajib mengantisipasi dan melakukan pencegahan.
Baca SelengkapnyaPada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaBandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024
Baca Selengkapnya