Bupati Purbalingga bikin 'kartu sakti' bantu anak miskin sekolah
Merdeka.com - Dalam peringatan hari pendidikan tanggal 2 Mei 2016, Pemerintah Kabupaten Purbalingga Jawa Tengah melakukan terobosan dengan meluncurkan Kartu Pintar Purbalingga (KPP). Bupati Purbalingga, Tasdi, menyatakan KPP berbeda dengan 'kartu sakti' Presiden Jokowi alias Kartu Indonesia Pintar (KIP) milik pemerintah pusat.
"Kalau KIP memberikan bantuan kepada anak yang sudah sekolah, tetapi kalau KPP merupakan bantuan kepada anak usia sekolah yang belum sekolah," kata Tasdi, Senin (2/5).
KPP, jelas Tasdi, diberikan kepada calon siswa untuk tingkat sekolah dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) dengan syarat berasal dari keluarga miskin. Bantuan yang diberikan tersebut sebanyak Rp 1 juta untuk calon siswa SD dan Rp 1,5 juta untuk calon siswa SMP.
Ia berharap, uang tersebut dipergunakan untuk membeli pakaian, sepatu, tas dan buku sebagai modal bersekolah. Lebih jauh, Tasdi mengemukakan, berdasar data tingkat keberhasilan wajib belajar pendidikan dasar sudah mencapai 96 persen dan tingkat menengah pertama masih 96 persen.
"Masih ada empat persen usia anak 7-12 tahun yang belum masuk SD dan ada usia 12-16 tahun tidak masuk SMP," ujarnya.
Dengan KPP, Tasdi berharap adanya peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM) dari unsur pendidikan. Ia mengemukakan, angka rata-rata lama sekolah mencapai 7,3 tahun, artinya lulus SD ditambah satu tahun tiga bulan.
"Sehingga KPP ini untuk mendukung wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun, dan tahun ini kita anggarkan Rp 3 miliar," terangnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan, jika masih belum tercover semua pada tahun 2016, maka pada tahun 2017 akan ditambah anggarannya.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPK Bahas Peluang Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali Jadi Tersangka Pemotongan Dana ASN
Ketika penyidik merasa telah terpenuhi alat bukti, maka tentu kedua penyelenggara negara itu akan ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaBupati Subang Rela Bergelantungan saat Kibarkan Bendera Merah Putih Raksasa, Beri Pesan Ini ke Anak Muda
Bupati mengaku tidak ada persiapan khusus untuk ini.
Baca SelengkapnyaBagaimana Prinsip-prinsip Lingkungan Bermain dan Belajar Anak? Begini Penjelasannya
Merdeka.com merangkum artikel tentang prinsip-prinsip penting yang perlu dipertimbangkan dalam membangun lingkungan bermain dan belajar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berkas 6 Penyekap dan Pemerkosa Siswi SMP Segera Dilimpahkan ke Kejari, 3 Tersangka di Bawah Umur
Berkas perkara tiga tersangka anak di bawah umur dipercepat prosesnya guna mempercepat persidangan di peradilan.
Baca SelengkapnyaKemendikbudristek Tegaskan Pramuka Tidak Dihapus dari Kurikulum Merdeka
Dia menjelaskan, setiap sekolah telah memandatkan agar memiliki gugus depan pramuka.
Baca SelengkapnyaJatuh Bangun Sering Diremehkan, Pria Ini Kini Sukses Budidaya Belut dan Miliki 200 Kolam
Seorang pembudidaya belut mampu kembangkan hingga 200 kolam meski sempat diremehkan hingga merugi.
Baca SelengkapnyaKeberlanjutan Program Bantuan Pangan, Jokowi Tunggu Sampai Juni: Kita Lihat Ada Anggaran Enggak
Ayu, salah seorang penerima bantuan, mengaku bersyukur atas bantuan pangan yang diberikan pemerintah.
Baca SelengkapnyaTambah Anggaran Bansos Pupuk, Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Blokir Uang Belanja K/L hingga Rp50 Triliun
Penambahan anggaran ini diperlukan seiring meningkatnya jumlah petani calon penerima pupuk subsidi.
Baca SelengkapnyaPerkara 8 Siswa Binus School Serpong Pelaku Perundungan Segara Dilimpahkan ke Kejaksaan
Lantaran upaya diversi yang dilakukan pihak Kepolisian tidak menemui kesepakatan antara korban dengan 8 anak berhadapan hukum (ABH).
Baca Selengkapnya