Bupati Pandeglang Mangkir Panggilan Bawaslu Dugaan ASN Tak Netral
Merdeka.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pandeglang memanggil Bupati Pandeglang Irna Narulita terkait dugaan beberapa Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Pandeglang yang dinilai tidak netral. Pemanggilan dijadwalkan hari ini pukul 09.00, Rabu (13/2).
Kordiv Penanganan Pelanggaran Bawaslu Kabupaten Pandeglang Fauzi Ilham mengatakan pemanggilan Bupati Pandeglang untuk mengklarifikasi acara pertemuan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Pandeglang pada 29 Januari lalu. Acara tersebut dibuka oleh Bupati Pandeglang.
Dalam forum tersebut turut dihadiri oleh salah satu Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPR RI Dapil 1 Banten Dimyati Natakusumah. Caleg Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut merupakan suami Bupati Pandeglang.
"Diundang oleh Bawaslu untuk klarifikasi terkait dengan laporan dari masyarakat soal kegiatan yang dilakukan di Hotel Rizki," kata Fauzi.
Namun, dikatakan Fauzi, Irna mangkir dari panggilan Bawaslu, hingga pukul 11.00 tidak ada kabar yang bersangkutan akan memenuhi panggilan klarifikasi. "Kita jadwalkan jam 9 tapi enggak hadir konfirmasi pun tidak ada," katanya.
Selain Bupati, Bawaslu pun memanggil Kepala Dinas Pendidikan Pandeglang Olis Solihin dan ketua forum PGRI. Hari ini keduanya telah memenuhi panggilan untuk memberikan klarifikasi dalam kasus dugaan keberpihakan ASN terhadap salah satu peserta Pemilu.
"Untuk kadis ini pemanggilan yang kedua dalam kasus yang sama, yang awal kita panggil kemarin terkait temuan Bawaslu," katanya.
Ia menuturkan, hasil pemeriksaan tersebut akan dikaji oleh Bawaslu, apakah ada unsur pelanggaran Pemilu yang dilakukan oleh yang bersangkutan." Kita masih dalami nanti hasilnya akan kita rekomendasikan ke komisi ASN," katanya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini Daftar Caleg Dapil Banten Lolos Senayan, Ada Nama Dasco hingga Airin
Pengumuman hasil rekapitulasi nasional perolehan suara Pilpres dan Pileg 2024, berdasarkan berita acara KPU nomor 218/PL.01.08-BA/05/2024.
Baca SelengkapnyaDebat pilpres, Anies Singgung Bansos Kepentingan Pemberi dan Politik Keluarga
Menurut Anies, negara saat ini sedang menghadapi ketimpangan dan ketidakadilan.
Baca SelengkapnyaNasib 7 Caleg Dinasti Ratu Atut di Pemilu 2024
Sejumlah anggota keluarga mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah ikut berkompetisi di Pemilu 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pj Kepala Daerah Dicopot karena Tak Netral Jelang Pemilu, BKN Beri Penjelasan Begini
BKN terus mengimbau seluruh pegawai ASN untuk berhati-hati di tahun politik, karena banyak hal yang dapat menyebabkan pegawai ASN terlibat politik praktis.
Baca SelengkapnyaAda Dugaan Penggelembungan Suara di Bogor, Bawaslu Minta KPU Perbaiki Sesuai C Hasil
Bagja menyebut biasanya dugaan penggelembungan suara terjadi dalam pemilihan anggota legislatif (pileg), termasuk DPRD.
Baca SelengkapnyaMomen Ketika Anies Tepuk Tangan dan Kasih Dua Jempol ke Ganjar saat Debat Pamungkas Pilpres
Momen Ketika Anies Tepuk Tangan dan Kasih Dua Jempol ke Ganjar
Baca SelengkapnyaIncumbent Berguguran, DPR RI Dapil Banten II Dihuni Caleg Wajah Baru
Untuk gabungan suara partai politik ditambah caleg, PAN menduduki peringkat pertama yakni 244.983 Suara.
Baca SelengkapnyaAwal Mula Pendukung 01 dan 03 Nobar Debat Capres: Kesamaan Tujuan Antisipasi Ancaman Demokrasi
Pendukung paslon nomor urut 3 Ganjar-Mahfud yang tergabung dalam Progresif nonton bareng debat Capres dengan pendukung paslon 01 Anies-Cak Imin.
Baca SelengkapnyaTPN Ganjar Minta Bansos Tak Diklaim Kebaikan Hati Pemerintahan Jokowi yang Untungkan Satu Paslon
Selain itu, ditengarai juga ada peluang politisasi bansos yang bisa ditafsirkan sebagai menguntungkan paslon tertentu.
Baca Selengkapnya