Bupati Meranti Jadi Tersangka dan Ditahan, KPK: Duit Suap Buat Maju Pilgub Riau 2024

Merdeka.com - KPK menetapkan Bupati Meranti Muhammad Adil sebagai tersangka dugaan korupsi dalam tiga kasus sekaligus. Pertama pemotongan anggaran, lalu gratifikasi jasa travel umrah dan suap pemeriksaan keuangan.
KPK juga menetapkan Sekda BS dan Kepala BPKAD Pemkab Meranti, sekaligus pemilih perusahaan travel umrah FN. Kemudian, Auditor BPK Perwakilan Provinsi Riau, MFA, sebagai tersangka.
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengatakan, dari kegiatan tangkap tangan tim KPK mengamankan 28 orang pada Kamis 6 April sekitar jam 21.00 WIB. Empat lokasi berbeda yakni Meranti, Siak, Pekanbaru dan Jakarta.
Kasus ini berawal dari laporan masyarakat ada penyerahan uang kepada MA.
"KPK mendaptkan info ini perintah MA, setoran dari sejumlaah kepala SKPD kepada RP selaku ajudan (bupati)," kata Alexander di Gedung KPK, Jakarta.
28 Orang Ditangkap
Tim kemudian menangkap FN dan TM ke Polres Meranti. Dari hasil pemeriksaan FN dan TM diperoleh informasi adanya penyerahan uang untuk keperluan MA hingga mencapai puluhan miliar.
"Tim langsung melakukan pengamanan ke rumah dinas Bupati MA, yang bersangkutan ada di rumah dinas," ujar Alexander.
Dari total 28 orang yang diamankan, hanya 8 orang yang diduga terlibat akan diperiksa di gedung KPK.
KPK mengamankan barang bukti uang suap senilai Rp1,7 miliar.
Duit Buat Nyalon Pilgub Riau
Alexander mengatakan, MA diduga memerintahkan SKPD melakukan setoran uang yang bersumber anggaran dari uang persediaan dan ganti uang persediaan. Seolah uang tersebut dipotong karena utang pada MA.
"Besaran potongan 5 sampai 10 persen untuk setiap SKPD. Selanjutnya uang disetorkan FN, menjabat BPKAD, sekaligus orang kepercayaan MA," ujar Alexander.
Dia melanjutkan, setelah terkumpul, uang tersebut digunakan untuk kepentingan MA safari politik. Disebutkan MA ingin maju di Pilgub Riau.
"Dalam pemilihan Gubernur Riau tahun 2024," kata Alexander.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya


Daun Bidara Berguna untuk Kesehatan Tubuh, Pahami Manfaat Tanaman Herbal yang Disebutkan dalam Al-Quran
Istimewanya, daun bidara ini disebutkan dalam Al-Quran. Lantas apa saja sebenarnya manfaat daun bidara?
Baca Selengkapnya


Potret Rumah Mewah Raffi Ahmad yang Disulap Jadi Sarana Olahraga, Ada Lapangan Tenis, Gym Hingga Kolam Renang
Raffi memilih untuk membuat sarana olahraga sendiri. Ia menyulap rumah mewahnya menjadi sarana olahraga
Baca Selengkapnya


3 Hari Tak Pernah Dicuci, Begini Penampakan Celana Dalam Wanita Dilihat Pakai Mikroskop
Sebuah video memperlihatkan penampakan celana dalam wanita yang tidak pernah dicuci selama tiga hari, ada banyak penampakan makhluk hidup di sana.
Baca Selengkapnya


Mantan Panglima TNI Sampai 2 Kali Sebut Jenderal Maruli Simanjuntak 'Kurang Ajar', Ada Apa?
Kasad Maruli Simanjuntak dua kali disebut kurang ajar oleh mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo saat masih aktif di militer.
Baca Selengkapnya


Mewah dan Keren Abis, 10 Potret Kantor Baru Rans Milik Raffi Ahmad yang Bikin Takjub - Karyawan Auto Betah
Dengan adanya taman vertikal, suasana ruangan menjadi lebih hidup dan mempesona.
Baca Selengkapnya

Prabowo Terima Kunjungan Hendropriyono, Ini yang Dibahas
Usai pertemuan, Hendro melempar hormat dari dalam mobil disambut Prabowo.
Baca Selengkapnya

Gibran Hadiri Konsolidasi Golkar Jateng, Airlangga Optimistis Prabowo Menang Satu Putaran
Airlangga mengatakan, elektabilitas paslon Prabowo-Gibran terus mengalami tren kenaikan.
Baca Selengkapnya

Segini Banyak Jumlah Pelanggan 5G di Dunia pada 2029
Jumlah pelanggan 5G disebut dari tahun ke tahun terus meningkat secara global.
Baca Selengkapnya

AHY Ungkap Alasan Prabowo-Gibran Irit Bicara di Kampanye Pilpres 2024
AHY berharap ruang perdebatan di masa kampanye ini tidak hanya sekadar hiburan.
Baca Selengkapnya

Ramai Pernyataan Gibran soal Asam Sulfat, TKN Jelaskan Manfaat Bantuan Gizi untuk Ibu Hamil
Prabowo Gibran mencegah stunting dengan memberikan bantuan Asam Folat dan Vitamin D.
Baca Selengkapnya

Gen Z Lebih Pilih Pakai Paylater Dibanding Kartu Kredit, Ini Alasannya
Saat ini, penetrasi kartu kredit oleh milenial maupun Gen Z hanya 7,60 persen.
Baca Selengkapnya