Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bupati Dedi usul alihkan anggaran Fortuner ke korban banjir bandang

Bupati Dedi usul alihkan anggaran Fortuner ke korban banjir bandang Dedi Mulyadi. ©2016 merdeka.com/bram salam

Merdeka.com - Pembelian mobil dinas anyar jenis Toyota Fortuner untuk kalangan DPRD Jabar belum jelas. Ketua DPD Golkar Jabar Dedi Mulyadi menginstruksikan 17 anggota fraksi Golkar Jabar yang duduk di parlemen menolaknya.

Duit tersebut kata Bupati Purwakarta itu lebih baik dialihkan ke yang lebih bermanfaat yakni untuk membantu korban bencana banjir bandang di Kabupaten Subang Minggu (22/5) lalu.

"Mobil dinas, kalau memang belum beli jangan dipaksakan. Fraksi Golkar jangan menerima. Kalau yang lain sudah, ya sudah aja, ada 17 fraksi Golkar (di DPRD), ini bisa dialihkan, ke Subang," kata Dedi di Kantor DPD Golkar Jabar, Kota Bandung, Kamis (26/5).

Dedi menyebut, jika 17 fraksi tidak mengambil mobil jenis Toyota Fortuner artinya akan ada Rp 8,5 miliar yang bisa dialokasikan ke tempat lain. Estimasi per Toyota Fortuner yakni Rp 500 juta. Golkar menyebut untuk memulihkan Subang yang dihantam banjir bandang membutuhkan sekitar Rp 15 miliar.

Golkar pun mendorong agar Pemprov Jabar bisa segera memulihkan kondisi Subang pasca banjir hebat yang menewaskan 6 warganya tersebut. Anggaran tersebut bisa diambil dari RAPBD 2016.

"Rp 15 miliar ini sifatnya recovery. Untuk kemudian dikembalikan ke fungsi semula. Ini ambil dari dana perubahan anggaran. Jika Golkar sudah mengalihkan anggaran itu (Rp 8,5 miliar) tinggal cari dari dana lain," ungkapnya.

Sebagai daerah tetangga, Purwakarta sudah melakukan aksi solidaritas dengan menyumbangkan 100 tim cangkul. Lanjut dia, tim cangkul itu untuk membersihkan sisa material longsor dan tanah sisa banjir bandang.

"Tim cangkul saya juga sudah beres bekerja di sana. Dan saya hari ini sudah menganalisis bahwa apa yang terjadi di Subang pernah terjadi juga di Purwakarta. Faktornya sama karena ada dibuat berkebun, ada alih fungsi lahan," ungkapnya.

Ketua DPRD Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari saat diminta keterangan perihal kelanjutan rencana pembelian mobil dinas ini, tidak memberi penjelasan yang pasti. Politisi PDIP justru menyerahkannya ke eksekutif.

"Selama ini mobil dinas belum ada. Kami belum ada kepastian karena kan pengadaan mobil dinas di biro aset," kata Ineu

Rencana pengadaan mobil dinas lanjut dia, ini sudah dibahas sesuai dengan prosedur yang ada. Saat ini pihaknya lebih memilih menunggu keputusan dari Pemprov Jabar.

"Kita masih menunggu nanti apa yang akan diinikan (diputuskan) oleh biro aset. Kami DPRD sudah melakukan proses panjang melakukan evaluasi," ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga menunggu hasil konsultasi Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dengan Menteri Dalam Negeri Tjahyo Kumolo mengenai rencana ini. Jika dari hasil konsultasi itu diputuskan tidak tepat, pihaknya akan ikut apa yang diputuskan.

"Kami harap kita mengikuti prosedur apa yang harus dilakukan," tandasnya.

(mdk/rhm)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Pengemudi Fortuner Berpelat Dinas TNI Palsu, Polisi Selidiki Latar Belakang Pelaku

Kasus Pengemudi Fortuner Berpelat Dinas TNI Palsu, Polisi Selidiki Latar Belakang Pelaku

Polri masih menyelidiki kasus pengemudi arogan yang mengaku adik jenderal dan mengendarai Toyota Fortuner berpelat dinas TNI palsu.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Fakta Terbaru Pengemudi Fortuner Songong Bukan Adik Jenderal, Pakai Pelat Dinas Palsu

VIDEO: Fakta Terbaru Pengemudi Fortuner Songong Bukan Adik Jenderal, Pakai Pelat Dinas Palsu

Pengguna mobil Toyota Fortuner berpelat TNI itu tidak terima dan menghentikan kendaraan lain lalu menabraknya.

Baca Selengkapnya
Fortuner Tabrak Truk di Tol Jagorawi, Dua Orang Tewas

Fortuner Tabrak Truk di Tol Jagorawi, Dua Orang Tewas

Kedua korban tewas usai terjepit di badan mobil yang ringsek akibat kecelakaan

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
VIDEO: Pengemudi Fortuner Ternyata Pengusaha, Ini Motifnya Pakai Pelat Dinas TNI Palsu

VIDEO: Pengemudi Fortuner Ternyata Pengusaha, Ini Motifnya Pakai Pelat Dinas TNI Palsu

Pengemudi Toyota Fortuner arogan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek akhirnya diringkus pihak kepolisian

Baca Selengkapnya
VIDEO: Sopir Fortuner Ngaku Adik Jenderal Plat Dinas TNI Palsu Akhirnya Ditangkap Polisi

VIDEO: Sopir Fortuner Ngaku Adik Jenderal Plat Dinas TNI Palsu Akhirnya Ditangkap Polisi

Pengemudi mobil Toyota Fortuner yang ugal-ugalan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga akhirnya viral di media sosial akhirnya diringkus oleh kepolisian

Baca Selengkapnya
Tak Terima, Marsda Purn TNI Asep Adang Langsung Bereaksi Keras ke Sopir Fortuner Arogan Ngaku Adik Jenderal

Tak Terima, Marsda Purn TNI Asep Adang Langsung Bereaksi Keras ke Sopir Fortuner Arogan Ngaku Adik Jenderal

Aksi arogan pengemudi Fortuner berpelat TNI 84337-00 yang mengaku adik jenderal terhadap pemobil lain di jalan tol berbuntut panjang.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Fakta Terbaru Sopir Fortuner Arogan Bikin Marah Marsda (Purn) Adang Hingga Dipolisikan

VIDEO: Fakta Terbaru Sopir Fortuner Arogan Bikin Marah Marsda (Purn) Adang Hingga Dipolisikan

Markas Besar (Mabes) TNI menegaskan pengemudi Toyota Fortuner ugal-ugalan bukan adik seorang Jenderal TNI.

Baca Selengkapnya
Sopir Fortuner Arogan Catut Pelat Dinas TNI Dilaporkan Pengemudi Mobil Diserempet di Tol Japek ke Bareskrim

Sopir Fortuner Arogan Catut Pelat Dinas TNI Dilaporkan Pengemudi Mobil Diserempet di Tol Japek ke Bareskrim

Sopir Fortuner arogan tersebut dilaporkan ke Bareskrim Polri terkait dugaan perusakan kendaraan.

Baca Selengkapnya
Mabes TNI: Pengemudi Fortuner Ugal-ugalan Pakai Pelat Dinas Palsu dan Bukan Adik Jenderal

Mabes TNI: Pengemudi Fortuner Ugal-ugalan Pakai Pelat Dinas Palsu dan Bukan Adik Jenderal

Mabes TNI telah menelusuri kasus pengemudi mobil Fortuner berpelat dinas TNI yang viral ugal-ugalan di jalan dan memastikan pelat kendaraan itu palsu.

Baca Selengkapnya