Bupati Buton terima ancaman jika tak lunasi duit suap buat Akil
Merdeka.com - Bupati Buton, Sulawesi Tenggara, Samsu Umar Abdul Samiun, mengaku sempat menerima ancaman jika tidak melunasi duit sogok buat mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Akil Mochtar, sebesar Rp 5 miliar.
Menurut Umar saat bersaksi dalam sidang Akil hari ini, dia pernah menerima pesan singkat sepekan setelah putusan sengketa pilkada Buton dibacakan, tepatnya pada 24 Juli 2012. Isinya menurut dia bernada ancaman supaya segera melunasi duit suap buat Akil. Sebab, Umar hanya membayar Rp 1 miliar dari permintaan Akil sebesar Rp 5 miliar.
"Isi smsnya, 'Kapan Anda akan selesaikan sisanya. Kalau Anda tidak selesaikan sisanya, tidak ada jaminan Anda akan bertemu saya lagi di sini.' Di bawahnya ada tulisan Akil Mochtar," kata Umar saat bersaksi dalam sidang Akil, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (3/4).
Kemudian, lanjut Umar, pesan singkat itu sempat dia perlihatkan kepada ajudannya, Yusman Maryanto. Yusman lantas memberikan saran supaya Umar mengabaikan pesan singkat itu.
"Saya bilang, 'Sudah biarkan saja.'," kata Yusman.
Umar melanjutkan, pada 18 Agustus 2012 setelah dia dilantik menjadi Bupati Buton, dia kembali mendapat pesan singkat bernada sama. Tetapi, dia tidak menggubrisnya dan memilih mengganti nomor telepon selulernya. Umar juga tidak bisa memastikan apakah yang mengirimkan dia pesan singkat benar-benar Akil atau orang lain yang mengaku sebagai Akil.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rincian Upeti Rp44,5 Miliar Diterima SYL Hasil Peras Anak Buah di Kementan
Dari sejumlah uang tersebut ada yang mengalir untuk keperluan pribadi SYL, keluarga dan ke Partai NasDem.
Baca SelengkapnyaDukung Pemilu 2024 Satu Putaran, Bahlil Ajak Seluruh Masyarakat untuk Mencoblos ke TPS
Ketua TKS Prabowo-Gibran ajak seluruh lapisan masyarakat untuk ke TPS tanggal 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaWapres Sebut Penerima Bansos Harusnya Berkurang, Cak Imin: Uang Rakyat Dikembalikan ke Rakyat
Cak Imin juga tak setuju dengan pernyataan pemberian Bansos sama saja melestarikan kemiskinan masyarakat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cak Imin Curhat: Ada Kawan Saya 'Dibeli' Paslon Lain Sampai Lupa Punya Teman Bernama Muhaimin
Cak Imin mengatakan, temannya beralih dukungan ke pihak lain lantaran telah diiming-imingi sesuatu.
Baca SelengkapnyaTerbukti Lakukan 3 Tindak Pidana Korupsi, Eks Bupati Meranti M Adil Divonis 9 Tahun Penjara
Mantan Bupati Kepulauan Meranti, Muhammad Adil terbukti terbukti bersalah melakukan tiga tindak pidana korupsi. Dia dijatuhi hukuman 9 tahun penjara.
Baca SelengkapnyaPidato Penutup Cak Imin: Tobat Dimulai dari Etika, Jangan Ugal-ugalan dan Mengangkangi Aturan
Pidato Penutup Cak Imin: Tobat Dimulai dari Etika, Jangan Ugal-ugalan dan Mengangkangi Aturan
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap 3 Tahanan yang Kabur dari Polsek Tanah Abang, Tiga Lagi Masih Buron
Tiga tahanan yang kabur dari rutan Polsek Tanah Abang pada Senin (19/2) lalu berhasiL ditangkap
Baca SelengkapnyaBawaslu Buka Peluang Usut Kertas Suara Tercoblos ke Dugaan Tindak Pidana
"Iya, iya (akan diusut dugaan tindak pidananya)," kata Bagja
Baca SelengkapnyaDukung Wapres Ma'ruf Amin, Ganjar Setuju Menteri hingga Wali Kota Maju Pilpres 2024 Harus Mundur
Ganjar setuju Capres dan Cawapres harus mundur dari jabatannya di pemerintahan.
Baca Selengkapnya