Bupati Bogor Bingung Anak Buahnya Ditangkap Polisi
Merdeka.com - Bupati Bogor, Ade Yasin mengaku bingung anak buahnya, Sekretaris Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman (DPKPP) Kabupaten Bogor Iryanto ditangkap polisi, Selasa (3/3). Dia memastikan Pemkab Bogor akan memberi pendampingan hukum.
"Saya baru dengar dari Pak Sekda saja. Saya belum terima laporan resmi. Infonya kan dibawa ke polres ya. Jadi bingung belum ada laporan resmi dari Polres Bogor," kata Ade kepada wartawan, Rabu (4/3).
Meski belum jelas apa kasus yang menjerat Iryanto itu, Ade Yasin menegaskan akan memberikan bantuan hukum sebagai pemenuhan hak Iryanto sebagai ASN.
"Kan masih ASN. Kesalahannya apa juga belum jelas karena masih dilakukan pemeriksaan oleh polisi kan. Jadi saya tunggu informasi dari Kepolisian seperti apa tapi akan kita berikan haknya untuk didampingi bagian hukum, karena masih berstatus ASN," kata dia.
Sebelumnya, polisi menjemput Iryanto, Selasa (3/3) petang. Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Benny Cahyadi memastikan masih ada orang lain berkaitan dengan kasus yang menjerat Iryanto.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN, bantuan hukum tidak diberikan kepada ASN yang terlibat masalah hukum/tindak pidana khusus seperti korupsi, narkoba dan terorisme.
Benny menegaskan, setelah pemeriksaan rampung, hasilnya akan disampaikan oleh Kapolres Bogor, AKBP Roland Ronaldy yang direncanakan digelar hari ini, Rabu (4/3).
Iryanto dijemput paksa Sat Reskrim Polres Bogor, Selasa (3/3) sore. Belum diketahui kasus apa yang menjerat pria ini. Sebelumnya petugas yang dipimpin Benny Cahyadi menggeledah kantor DPKPP pukul 11.00-16.30 WIB.
Dari kantor DPKPP, polisi menyita sejumlah kardus diduga berisi barang bukti. Sementara Benny Cahyadi menggenggam sejumlah kantung kertas berwarna coklat diduga berisi uang tunai.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi Terapkan Rekayasa Lalu Lintas di Puncak Bogor Hingga Libur Tahun Baru 2024
Rekayasa Lalu Lintas di Puncak Bogor akan diterapkan hingga Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaBawaslu Kabupaten Bogor Temukan Penggelembungan Suara Antarpartai dan Antarcaleg
Beberapa kecamatan yang tercatat mengalami pergeseran suara antara lain, Ciseeng, Klapanunggal, Gunungputri, Bojonggede, Jasinga, dan Citeureup.
Baca SelengkapnyaBocah TK Dibunuh di Buton Selatan, Mayat Ditemukan Tanpa Pakaian di Lubang Batu
Korban sempat dilaporkan hilang oleh ibunya di kantor polisi sebelum ditemukan tewas.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penerimaan PPPK Segera Dibuka, Pemkab Bogor Usulkan 2.235 Formasi
Pemerintah Kabupaten Bogor mengusulkan 2.235 formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024.
Baca SelengkapnyaMiris, Bocah Perempuan di Parung Bogor Disiksa dan Disuruh Ayah Kandung Mengamen
Polisi telah mengamankan ayah kandung dari anak tersebut.
Baca SelengkapnyaBulog Kembali Salurkan Bantuan Pangan Beras Usai Masa Tenang Pemilu 2024
Direktur Utama Perum BULOG Bayu Krisnamurthi memantau langsung Penyaluran Bantuan Beras di Kantor Pos Sukasari, Kota Bogor (15/2).
Baca SelengkapnyaGanjil Genap di Jalur Puncak Bogor Diberlakukan hingga Libur Tahun Baru 2024
Polres Bogor tetap melanjutkan rekayasa lalu lintas dengan alasan mengantisipasi kemacetan.
Baca SelengkapnyaBayi di Panti Asuhan Semarang Diduga Meninggal Tak Wajar Hingga Makamnya Kembali Dibongkar
Kompol Andika menuturkan bahwa penyidik sudah meminta keterangan dua orang saksi.
Baca SelengkapnyaAsmawa Tosepu Dipastikan Jadi Pj Bupati Bogor, Besok Dilantik di Bandung
Kepala Biro Umum Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Asmawa Tosepu dipastikan menjadi Penjabat (Pj) Bupati Bogor, menggantikan Bupati Iwan Setiawan.
Baca Selengkapnya