Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bupati Banyuwangi Boyong Puluhan Kepala Desa Belajar Penanganan Sampah di Muncar

Bupati Banyuwangi Boyong Puluhan Kepala Desa Belajar Penanganan Sampah di Muncar Bupati Banyuwangi Boyong Puluhan Kepala Desa Belajar Penanganan Sampah di Muncar. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemkab Banyuwangi bakal memfokuskan penanganan sampah mulai dari lini desa, dengan contoh yang dilakukan oleh Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi. Desa tersebut sukses melakukan penanganan sampah lewat BumDes.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas pun mengajak puluhan kepala desa dan lurah dari enam kecamatan untuk melihat langsung pengelolaan sampah di Desa Tembokrejo. Di desa itu, 8.900 rumah tangga yang dulunya suka membuang sampah di laut, kini justru mengolahnya di tempat pengolahan sampah terpadu (TPST).

bupati banyuwangi boyong puluhan kepala desa belajar penanganan sampah di muncar©2019 Merdeka.com

Para kepala desa dan lurah yang diajak Bupati Anas pun melihat langsung bagaimana proses pengolahan sampah di TPST Tembokrejo mulai pemilahan, pengemasan hingga pemanfaatan sampah yang bernilai ekonomis.

Anas mengatakan dirinya sengaja mengajak mereka agar bisa mencontoh manajemen pengelolaan sampah di Desa Tembokrejo, Muncar, yang telah sukses. Tidak hanya menciptakan kebersihan wilayah tapi juga mampu mengubah perilaku warga ikut peduli pada masalah sampah.

"Dulu di sini paling ruwet masalah sampah, masyarakatnya masih banyak yang membuang sampah ke sungai bahkan laut. Namun, kerja keras dari aparat desa bersama Systemiq, kini perilaku warga mulai berubah drastis. Kesadaran peduli sampah tumbuh pesat," kata Anas, Selasa (29/10).

bupati banyuwangi boyong puluhan kepala desa belajar penanganan sampah di muncar©2019 Merdeka.com

Perubahan tersebut tidak lepas dari peran aktif mantan kepala desa Tembokrejo, Sumarto bersama lembaga Systemiq. Mereka menggeber program STOP (Stopping The Tap On Ocean Plastic). Selain mengajak warga menghentikan kebiasaan buruk membuang sampah di laut, mereka mendampingi warga mengelola persampahan secara profesional. Program ini telah berjalan sejak bulan April 2018 lalu. Program itu didukung organisasi non-pemerintah (non-governmental organization/NGO) internasional Systemiq yang didanai pemerintah Norwegia dan institusi bisnis Borealis dari Austria.

"Awalnya kami banyak diremehkan, namun camat, saya dan Systemiq terus kerja. Sebagai kades saya tak kurang akal, setiap warga yang mengurus administrasi saya wajibkan untuk membayar iuran sampah. Kalau tidak mau, ya saya tidak keluarkan. Pelan-pelan dengan aktif sosialisasi, kini 8.900 warga Desa Tembokrejo telah aktif membayar iuran sampah. Daerah kami pun terlihat bersih," cerita Sumarto.

"Para kades segera mencontoh manajemen yang telah dilakukan Desa Tembokrejo dan Systemiq. Program penanganan sampah harus menjadi salah satu prioritas desa yang dianggarkan lewat APBdes," sahut Anas.

"Kami ingin Banyuwangi tidak hanya bersih di kotanya saja, tapi juga didesanya. Untuk itu saya minta para kades untuk memberi perhatian serius," imbuh Anas.

bupati banyuwangi boyong puluhan kepala desa belajar penanganan sampah di muncar©2019 Merdeka.com

Chief Delivery Officer STOP Project Systemiq, Andre Kuncoroyekti menjelaskan, Systemiq melibatkan Bumdes sebagai pengelola sampah. Mereka dilatih mengoptimalkan pengangkutan, pengumpulan, dan pengolahan sampah.

"Sekarang 100 persen warga sudah dilayani Bumdes. Cakupannya sudah mencapai seluruh rumah tangga di Desa Tembokrejo yang berjumlah 8.900 rumah tangga, dari awal yang sebelum kami masuk hanya 400 rumah," jelas Andre.

"Bumdes bahkan berhasil menjual sampah yang telah diolah ke Surabaya dan Pasuruan dengan pendapatan Rp25 juta per bulan," kata Andre.

Di TPST Tembokrejo, sampah dari rumah warga dipilah dan dikelola. Sampah organik dimanfaatkan untuk kompos dan budidaya larva lalat black soldier fly yang memiliki kemampuan mengurai sampah.

Adapun yang nonorganik, dipilah untuk dijual. Sejak April 2018 hingga Februari 2019, jumlah sampah nonorganik yang dijual mencapai 10,4 ton.

"Setelah berjalan setahun, ada perubahan fisik sungai di dekat Pantai Satelit. Tumpukan sampah tidak terlalu banyak," pungkas Andre.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Berkantor di Desa Bumiharjo, Bupati Ipuk Gali Berbagai Potensi Pertanian

Berkantor di Desa Bumiharjo, Bupati Ipuk Gali Berbagai Potensi Pertanian

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, kembali melaksanakan program Bupati Ngantor di Desa (Bunga Desa).

Baca Selengkapnya
Bupati Banyuwangi Raih Satyalencana Wirakarya Berkat Pengembangan Sektor Kelautan

Bupati Banyuwangi Raih Satyalencana Wirakarya Berkat Pengembangan Sektor Kelautan

Bupati Banyuwangi Raih Satyalencana Wirakarya dari Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos

Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos

Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sosok Ratna Ani Lestari, Bupati Perempuan Pertama Banyuwangi yang Memutuskan Berhenti dari Dunia Politik

Sosok Ratna Ani Lestari, Bupati Perempuan Pertama Banyuwangi yang Memutuskan Berhenti dari Dunia Politik

Selama menjadi bupati, ia diterjang cobaan besar akibat melanjutkan program bupati pendahulunya yang bermasalah

Baca Selengkapnya
Bulog Kembali Salurkan Bantuan Pangan Beras Usai Masa Tenang Pemilu 2024

Bulog Kembali Salurkan Bantuan Pangan Beras Usai Masa Tenang Pemilu 2024

Direktur Utama Perum BULOG Bayu Krisnamurthi memantau langsung Penyaluran Bantuan Beras di Kantor Pos Sukasari, Kota Bogor (15/2).

Baca Selengkapnya
UMY Bantu Tingkatkan Kesadaran Hukum Warga Miskin soal Sengketa Tanah Kas Desa

UMY Bantu Tingkatkan Kesadaran Hukum Warga Miskin soal Sengketa Tanah Kas Desa

Kegiatan ini terlaksana pada 7 Februari 2024 atas kerjasama yang baik dengan pemeritnah Desa Ambarkertawang.

Baca Selengkapnya
Di Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi

Di Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi

Luas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.

Baca Selengkapnya
Serunya Peringatan Hari Jadi Kabupaten Banyumas, Empat Pusaka Kebesaran Dikirab Sekaligus

Serunya Peringatan Hari Jadi Kabupaten Banyumas, Empat Pusaka Kebesaran Dikirab Sekaligus

Acara Kirab Pusaka itu merupakan penutup rangkaian peringatan Hari Jadi Kabupaten Banyumas.

Baca Selengkapnya
Mimpi Sunarto Bangun Agrowisata Buah Kelengkeng di Bantul, Ingin Kurangi Pengangguran

Mimpi Sunarto Bangun Agrowisata Buah Kelengkeng di Bantul, Ingin Kurangi Pengangguran

Mimpinya mulia, Sunarto ingin kampungnya menjadi Desa BRILian dan angka pengangguran berkurang.

Baca Selengkapnya