Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bupati Banyuwangi Beri Insentif Ribuan Guru PAUD

Bupati Banyuwangi Beri Insentif Ribuan Guru PAUD Guru PAUD di Banyuwangi terima insentif. ©2021 Humas Banyuwangi

Merdeka.com - Pemkab Banyuwangi kembali menyalurkan insentif bagi guru pendidikan anak usia dini (PAUD) dan Taman Kanak-kanak (TK). Insentif ini diterima 1.150 orang se- Banyuwangi.

Penyerahan dilakukan oleh Bupati Ipuk Fiestiandani secara simbolis kepada perwakilan guru di Desa Temurejo, Kecamatan Bangorejo, Kamis (30/4).

Ipuk mengatakan, pemkab terus menyalurkan insentif untuk guru PAUD dan TK non-ASN setiap tahunnya sebagai apresiasi atas pengabdian tulus para guru dalam mendidik generasi penerus.

"Terima kasih kepada para guru yang telah bekerja luar biasa mendidik anak-anak kita tanpa lelah untuk memberikan bekal terbaik bagi mereka," ujar Ipuk.

Bagi Ipuk, dedikasi guru PAUD dan TK selama ini sangat luar biasa. Ipuk berharap, insentif ini dapat bermanfaat. Total dalam setahun insentif yang diberikan Rp6,9 miliar. "Kami mohon maaf dan akan berupaya terus menambah sesuai kemampuan fiskal daerah ke depan," ujar Ipuk.

"Insentif ini tentunya tidak sebanding dengan dedikasi yang telah diberikan para guru PAUD dan TK selama ini. Semoga dedikasi bapak/ibu guru diganjar nilai ibadah dan menjadi berkah, sehingga menghasilkan anak-anak sukses di masa depan," ujar Ipuk.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Suratno mengatakan, total insentif 1.150 guru PAUD dan TK dalam setahun mencapai Rp6,9 miliar.

"Insentif yang diberikan adalah Rp500 ribu per bulan, saat ini diserahkan langsung untuk tiga bulan yakni Januari, Februari, dan Maret. Sehingga tiap orang menerima total Rp1,5 juta dengan total yang sudah cair Rp1,72 miliar," terang Suratno.

"Ini merupakan penyaluran termin pertama pada 2021. Termin kedua, akan kami serahkan Juni mendatang," imbuhnya.

Suratno melanjutkan, untuk penyerahan insentif kali ini, Guru PAUD-TK yang menerima sebanyak 1.150 orang. Para penerima tersebut telah memenuhi persyaratan dalam UU 14/2005 tentang Guru dan Dosen. Yakni, kriteria guru penerima insentif adalah non ASN dan harus S1. Lalu belum menerima sertifikasi pendidikan tunjangan profesi didik (TPP) dan aktif mengajar yang ditandai masuk dalam data pokok pendidikan (dapodik)

"Memang masih ada guru PAUD yang belum mendapatkan karena terbentur syarat. Namun, ke depan masih ada kesempatan untuk terdata. Kami terus mendorong para guru memenuhi syarat administratif yang diatur di regulasi," kata Suratno.

(mdk/hrs)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Berkantor di Desa Bumiharjo, Bupati Ipuk Gali Berbagai Potensi Pertanian

Berkantor di Desa Bumiharjo, Bupati Ipuk Gali Berbagai Potensi Pertanian

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, kembali melaksanakan program Bupati Ngantor di Desa (Bunga Desa).

Baca Selengkapnya
Teguhkan Keragaman, Upacara HUT Banyuwangi Diwarnai Busana Khas Suku Nusantara

Teguhkan Keragaman, Upacara HUT Banyuwangi Diwarnai Busana Khas Suku Nusantara

Bupati Ipuk dalam upacara tersebut mengenakan busana adat suku Bugis.

Baca Selengkapnya
Dirikan Ponpes Sejak 2023, Intip Momen Langka Bupati Rembang Jadi Guru Ngaji

Dirikan Ponpes Sejak 2023, Intip Momen Langka Bupati Rembang Jadi Guru Ngaji

Bagi Hafidz, tidak terlalu sulit mengatur waktu antara rutinitasnya sebagai bupati maupun mengajar di pondok pesantren.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bupati Banyuwangi Raih Satyalencana Wirakarya Berkat Pengembangan Sektor Kelautan

Bupati Banyuwangi Raih Satyalencana Wirakarya Berkat Pengembangan Sektor Kelautan

Bupati Banyuwangi Raih Satyalencana Wirakarya dari Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya
Guru di Kupang Dituduh Cabuli 4 Siswa dalam Kelas dan Perpustakaan 3 Hari Berturut-turut

Guru di Kupang Dituduh Cabuli 4 Siswa dalam Kelas dan Perpustakaan 3 Hari Berturut-turut

Seorang guru SD swasta di Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, NTT, DOS (56) dilaporkan ke Polres Kupang, karena diduga mencabuli empat siswanya.

Baca Selengkapnya
Buka Bersama dengan Petani, Bupati Ipuk Canangkan Program Penanganan Kemiskinan Baru

Buka Bersama dengan Petani, Bupati Ipuk Canangkan Program Penanganan Kemiskinan Baru

Agenda Safari Ramadan yang dilakukan oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani

Baca Selengkapnya
Rayakan Raihan Adipura, Bupati Ipuk Tasyakuran Bersama Petugas Kebersihan

Rayakan Raihan Adipura, Bupati Ipuk Tasyakuran Bersama Petugas Kebersihan

Sebuah penghargaan yang menjadi perlambang supremasi kebersihan kota dan lingkungan hidup.

Baca Selengkapnya
Anies Beberkan soal Pendidikan, Prabowo: Maklum Beliau Mantan Menteri

Anies Beberkan soal Pendidikan, Prabowo: Maklum Beliau Mantan Menteri

Misalnya ada puluhan ribu guru honorer belum diangkat jadi guru P3K. Juga ada 1,6 guru belum tersertifikasi.

Baca Selengkapnya
Sosok Ratna Ani Lestari, Bupati Perempuan Pertama Banyuwangi yang Memutuskan Berhenti dari Dunia Politik

Sosok Ratna Ani Lestari, Bupati Perempuan Pertama Banyuwangi yang Memutuskan Berhenti dari Dunia Politik

Selama menjadi bupati, ia diterjang cobaan besar akibat melanjutkan program bupati pendahulunya yang bermasalah

Baca Selengkapnya