Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bupati Anas Minta Camat dan ASN Sosialisasikan Sensus Penduduk 2020

Bupati Anas Minta Camat dan ASN Sosialisasikan Sensus Penduduk 2020 Bupati Anas saat meninjau sekretariat SP 2020 di Kantor Badan Pusat Statistik Banyuwangi. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengajak seluruh warga Banyuwangi untuk aktif berpartisipasi menyukseskan Sensus Penduduk (SP) online yang dilaksanakan pada tanggal 15 Februari hingga 31 Maret 2020. Hal itu disampaikan Bupati Anas usai meninjau sekretariat SP 2020 di Kantor Badan Pusat Statistik Banyuwangi, Selasa (25/2/2020).

"Ayo kita segera mengisi sensus online. Tidak butuh waktu lama kok, luangkan waktunya untuk mengisi. Data yang anda isi sangat menentukan perolehan data kependudukan yang lebih akurat. Data ini tentu sangat bermanfaat bagi perencanaan pembangunan kita ke depan," imbau Bupati Anas.

Di Banyuwangi sendiri, sasaran sensus online ada 500 ribu lebih Kepala Keluarga (KK). Mereka diharapkan telah melakukan pengisian data secara online sebelum 31 Maret 2020.

Anas pun menyatakan akan mengajak jajarannya untuk terus melakukan sosialisasi terkait sensus online. Camat akan kami minta untuk turun ke desa-desa berjenjang hingga RT/RW untuk mengajak warganya segera mengisi data di sensus online.

bupati anas saat meninjau sekretariat sp 2020 di kantor badan pusat statistik banyuwangiBupati Anas saat meninjau sekretariat SP 2020 di Kantor Badan Pusat Statistik Banyuwangi ©2020 Merdeka.com

"Seluruh ASN juga akan kami minta untuk segera mengisi sensus online. Ini semua bentuk dukungan pemkab untuk menyukseskan sensus penduduk 2020 sehingga data yang didapat bisa dimanfaatkan untuk bahan kebijakan pembangunan," kata Anas.

Sementara itu, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Banyuwangi, Tri Erwandi, mengapresiasi dukungan pemkab terhadap pelaksanaan sensus penduduk online di Banyuwangi. Pihaknya berharap, sinergi antara pemkab, BPS Banyuwangi, serta berbagai stakeholder lainnya tetap terjalin harmonis demi kesuksesan sensus penduduk 2020.

"Kami yakin target sasaran kami akan terpenuhi berkat dukungan pemkab. Apalagi kami dengan pemkab selama ini telah bersinergi, misalnya saat pemkab membutuhkan data untuk kebijakan pembangunan daerah," kata Tri.

Sensus penduduk sendiri dapat diakses lewat portal resmi (sensus.bps.go.id) dengan menggunakan smartphone, tablet, komputer, maupun laptop.

"Ada sekitar 15 pertanyaan pokok yang perlu diisi oleh masyarakat. Sebelum mengisi, siapkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan kode Kartu Keluarga (KK) karena itu sebagai password untuk bisa mengisi daftar pertanyaan," jelas Tri.

"Pengisian sensus online bisa dilakukan siapa saja dalam satu anggota keluarga. Tidak harus kepala keluarga, siapa pun bisa asal tahu NIK dan KK-nya. Biar lebih gamblang, masyarakat bisa mempelajari panduan pengisian di youtube, klik saja sensus penduduk online," imbuhnya.

bupati anas saat meninjau sekretariat sp 2020 di kantor badan pusat statistik banyuwangi©2020 Merdeka.com

Setelah sensus online, imbuh Tri, tahap berikutnya akan dilakukan sensus penduduk secara wawancara pada 1 – 31 Juli 2020. Wawancara langsung ini untuk memverifikasi hasil sensus online serta mengecek keakuratan data warga.

"Ini sekaligus bisa dimanfaatkan warga yang belum mengisi sensus online. Nanti akan ada petugas door to door untuk mengupdate data," ujarnya.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sosok Ratna Ani Lestari, Bupati Perempuan Pertama Banyuwangi yang Memutuskan Berhenti dari Dunia Politik

Sosok Ratna Ani Lestari, Bupati Perempuan Pertama Banyuwangi yang Memutuskan Berhenti dari Dunia Politik

Selama menjadi bupati, ia diterjang cobaan besar akibat melanjutkan program bupati pendahulunya yang bermasalah

Baca Selengkapnya
Menkes Beberkan Data Jumlah Petugas Pemilu 2024 Meninggal Turun Dibanding 2019

Menkes Beberkan Data Jumlah Petugas Pemilu 2024 Meninggal Turun Dibanding 2019

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut, data petugas pemilu 2024 yang meninggal tahun ini turun jauh ketimbang tahun 2019.

Baca Selengkapnya
Bansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu

Bansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu

Masyarakat terkini itu sudah cerdas dan pandai memilah dan menjadi wewenang rakyat juga untuk memilih paslon tertentu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bawaslu Nilai Jokowi Boleh Bagikan Bansos, Kecuali Ajak Memilih Paslon

Bawaslu Nilai Jokowi Boleh Bagikan Bansos, Kecuali Ajak Memilih Paslon

Bawaslu sedang berkoordinasi dengan Kementerian BUMN dan Kepala Bulog Bayu Krisnamurthi terkait mekanisme penyaluran bantuan sosial saat kontestasi pemilu.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator: Kepuasan Atas Kinerja Presiden Jokowi Capai 80 Persen

Survei Indikator: Kepuasan Atas Kinerja Presiden Jokowi Capai 80 Persen

Burhanuddin menyebutkan, kepuasan terhadap kinerja Presiden mayoritas tercatat di tiap segmen demografi warga dan setiap wilayah.

Baca Selengkapnya
Anies Sulit Terobos 'Kandang Banteng'?

Anies Sulit Terobos 'Kandang Banteng'?

Menurut Direktur Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno, ada dua hal yang membuat AMIN tidak melakukan kampanye di Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Anies Buka Data Ketimpangan di Indonesia: 64 Persen Dokter dan 74 Persen RS Ada di Jawa-Sumatera

Anies Buka Data Ketimpangan di Indonesia: 64 Persen Dokter dan 74 Persen RS Ada di Jawa-Sumatera

Berdasarkan data tersebut, membuat masyarakat di wilayah Timur Indonesia kesulitan berobat.

Baca Selengkapnya
Persaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu

Persaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu

Masyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
Penampakan Surat Suara Pemilu 2024 untuk Pemilih Tunanetra

Penampakan Surat Suara Pemilu 2024 untuk Pemilih Tunanetra

Berdasarkan data daftar pemilih tetap Pemilu 2024, di Kabupaten Bangka Barat, 1.265 pemilih berkebutuhan khusus yang berada di seluruh kecamatan.

Baca Selengkapnya