Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bunuh Ibu Kos, Pemuda Ini Gasak Perhiasan dan Uang untuk Kabur ke Bali

Bunuh Ibu Kos, Pemuda Ini Gasak Perhiasan dan Uang untuk Kabur ke Bali borgol. shutterstock

Merdeka.com - Kepolisian Resor Tulungagung, Jawa Timur menangkap pelaku tunggal pembunuhan Miratun, seorang janda dan ibu kos di Ngunut, Tulungagung. Diduga, peristiwa itu bermotif pencurian disertai kekerasan.

Pelaku pembunuhan adalah seorang pemuda asal Kabupaten Hulu, Kalimantan Selatan bernama Dicky Febrianto. Pelaku pernah menyewa kamar indekos di rumah korban selama tiga hari, namun kemudian pergi tanpa pamit dengan menggondol uang Rp4 juta dan sejumlah perhiasan kalung yang disimpan di dalam lemari baju.

"Hasil olah TKP dan pengakuan tersangka ini, dia awalnya hanya berniat mencuri untuk kedua kalinya. Namun karena yang dicari tidak ada, dia mengincar perhiasan yang dikenakan korban," kata Kapolres Tulungagung AKBP Eva Guna Pandia, seperti dilansir Antara, Senin (24/2).

Kekerasan itu dilakukan pelaku sendirian dengan cara mencekik leher korban. Setelah korbannya tidak berdaya dan diduga mati lemas, Dicky melucuti perhiasan yang dikenakan mantan ibu kosnya itu.

"Tersangka ini awalnya datang ke Tulungagung untuk mencari kerja. Dia ke rumah pamannya di Ngunut, lalu mencarikannya ke tempat kos korban," kata Pandia.

Jasad Miratun kemudian ditemukan terbungkus kasur yang ada di dalam kamarnya. Polisi mengidentifikasi keterkaitan kasus pembunuhan tersebut dengan tersangka Dicky dengan melacak jejak pencurian sebelumnya yang mengarah ke pemuda itu.

"Perhiasan hasil pencurian itu lalu dijual seharga Rp7 juta dan digunakan tersangka ke Bali," kata Pandia.

Dari identifikasi itu, polisi kemudian memburu Dicky dan menangkapnya di sebuah rumah indekos di Surabaya. Tersangka kini ditahan. Dia dijerat pasal 365 dan 338 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.

(mdk/eko)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tak Terima Ditegur karena Bawa Pacar ke Rumah, Pemuda di Maros Tega Bunuh Kakak Kandung

Tak Terima Ditegur karena Bawa Pacar ke Rumah, Pemuda di Maros Tega Bunuh Kakak Kandung

Seorang pemuda di Maros, Sulawesi Selatan, MA (22) gelap mata setelah ditegur karena membawa pacarnya ke rumah. Dia tega membunuh kakak kandungnya AA (31).

Baca Selengkapnya
Tragis, Ayah di Palembang Babak Belur Dikeroyok Dua Anak Kandung

Tragis, Ayah di Palembang Babak Belur Dikeroyok Dua Anak Kandung

Peristiwa itu berawal ketika korban bermaksud menjual ruko itu dan uangnya untuk biaya kuliah anak bungsunya.

Baca Selengkapnya
“Terpaksa” Pulang ke Kampung Halaman Demi Mertua, Pria Bantul Ini Teruskan Usaha Ayah Jadi Pembuat Keris

“Terpaksa” Pulang ke Kampung Halaman Demi Mertua, Pria Bantul Ini Teruskan Usaha Ayah Jadi Pembuat Keris

Untuk memudahkan koordniasi, Giyatono membuat paguyuban pembuat keris. Paguyuban itu telah terdaftar sebagai salah satu kluster BRI

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dunia Memang Keras, Anak Usia 13 Tahun Jualan Bakso Keliling Dapat Komisi Segini Jika Dagangannya Habis

Dunia Memang Keras, Anak Usia 13 Tahun Jualan Bakso Keliling Dapat Komisi Segini Jika Dagangannya Habis

Rela merantau, ia setiap harinya harus menjual dagangan baksonya.

Baca Selengkapnya
Bocil Awalnya Dikira Dikacangin Pensiunan Jenderal Kopassus, Ending-nya Ajib Banget

Bocil Awalnya Dikira Dikacangin Pensiunan Jenderal Kopassus, Ending-nya Ajib Banget

Sempat dikira tak mendapatkan respon, nyatanya momen si bocil dengan sang mantan Danjen Kopassus berujung manis.

Baca Selengkapnya
Kedatangan Cawapres Gibran di Bali Disambut Spanduk Sindiran

Kedatangan Cawapres Gibran di Bali Disambut Spanduk Sindiran

Gibran datang ke Bali. Sejumlah spanduk dipasang di Kota Denpasar

Baca Selengkapnya
4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman

4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman

Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta

Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta

Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.

Baca Selengkapnya
Momen Pilu Bocah Menangis di Pemakaman Ibunya, Aksi Kakek Coba Menenangkan Bikin Haru

Momen Pilu Bocah Menangis di Pemakaman Ibunya, Aksi Kakek Coba Menenangkan Bikin Haru

Bocah itu terlihat begitu terpukul saat melihat ibunya dikubur.

Baca Selengkapnya