Merdeka.com - Bawaslu Sumatera Selatan memeriksa Syahrul Yasin Limpo, mantan Gubernur Sulawesi Selatan dua periode, di kantor Bawaslu Sulsel, Senin (4/3). Syahrul diperiksa terkait dugaan pelanggaran pemilu para camat di Makassar yang bersama dirinya mendeklarasikan dukungan buat Jokowi-Ma'ruf.

Pantauan merdeka.com di lokasi, mantan politisi Golkar yang kini hijrah ke Partai NasDem itu tiba sekira pukul 14.13 Wita diantar ratusan pendukungnya yang berasal dari berbagai kelompok.

Para pendukung yang mengantarnya antara lain; Detasemen Bodyguard Garuda Indonesia, FKKPI (Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan TNI-Polri Indonesia) Kostranas (Komando Strategis Nasional) Partai NasDem dan tim keluarga Syahrul Yasin Limpo.

Dari pihak keluarga yang mengantar yakni: Tenri Olle Yasin Limpo (kakak kandung) dan Lutfi Halede (besan).

Beberapa menit sebelum ke kantor Bawaslu, Syahrul Yasin Limpo dan rombongan singgah di masjid HM Asyik untuk salat zuhur berjemaah. Kedatangannya di kantor Bawaslu Sulsel disambut ketua Bawaslu Sulsel, Laode Aromahi.

Setelah itu dia langsung memasuki ruang Pusat Pelaporan Dugaan Pelanggaran Pemilu Sentra Gakkumdu untuk memberikan klarifikasi mengenai video dirinya bersama 15 camat sekota Makassar yang mendeklarasikan dukungan kepada Jokowi-Ma'ruf.

Hingga pukul 15.00 WIB, Syahrul Yasin Limpo masih berada di dalam ruang pemeriksaan. Sementara massa pendukungnya tetap setia menunggu dan menggelar demonstrasi.