Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Buntut polemik '33 Tokoh Sastra', sastrawan akhirnya dipolisikan

Buntut polemik '33 Tokoh Sastra', sastrawan akhirnya dipolisikan Sutan Iwan Soekri Munaf. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Polemik terbitnya buku '33 Tokoh Sastra Indonesia Paling Berpengaruh' ternyata belum surut di tengah hiruk pikuk pemilu. Terbaru, sastrawan Sutan Iwan Soekri Munaf dipolisikan gara-gara tulisannya di Facebook.

Pelapornya adalah Fatin Hamama, seorang penyair perempuan yang dituding terlapor sebagai 'makelar' Denny JA dalam penulisan buku yang menghebohkan jagat sastra nasional itu. Heboh karena nama Denny JA , yang dikenal sebagai konsultan politik, masuk dalam jajaran 33 sastrawan besar Indonesia, seperti Chairil Anwar, Pramoedya Ananta Toer dan WS Rendra.

Fatin mengatakan, Iwan Soekri dilaporkan atas tulisannya di dinding grup Facebook 'Anti Pembodohan Buku 33 Tokoh Sastra Indonesia Paling Berpengaruh' pada 6 April 2014.  Pelaporan hukum ini dilakukan ke Polda Metro Jaya kemarin, Rabu (16/4).

"Saya dibilang penipu, bagi saya itu yang paling berat," kata Fatin saat dihubungi merdeka.com, Kamis (17/4).

Fatin mengatakan melaporkan Iwan Soekri atas tuduhan pencemaran nama baik di media sosial. "Dilaporkan dengan UU ITE, tapi saya lupa pasalnya," ujar Fatin.

Fatin mengatakan, dia tidak terlalu masalah jika dituding 'calo' dan 'makelar' karena itu masih asumsi. "Kalau penipu itu beda, saya amat keberatan dibilang penipu," tegas Fatin lagi.

Fatin membantah anggapan bahwa dia makelar Denny JA dalam sejumlah proyek penulisan karya sastra. "Saya berteman dengan istrinya ( Denny JA ). Istrinya seperti kakak saya," kata Fatin.

Untuk diketahui, Sutan Iwan Soekri Munaf adalah nama pena dari Sutan Roedy Irawan Syafrullah. Pria kelahiran Medan 4 Desember 1957 ini adalah seorang penyair, pernah menjadi wartawan, novelis, cerpenis. Dia dikenal sebagai salah satu sastrawan penentang terbitnya buku '33 Tokoh Sastra Indonesia Paling Berpengaruh'.

Berikut tulisan Iwan Soekri di Facebook tersebut:

Ada seseorang mengontakku. Dia menanyakan padaku mengapa aku 'marah' sekali kepada Fatin, padahal dia juga orang Minang seperti halnya aku. Juga sama-sama penyair...

Si penanya itu juga di hadapan Dr Sastri Sunarti Sweeney.

Jawabanku: Masalah buat loe?

Si Penanya melanjutkan: Biarlah aku menjembatani, bang. Biar abang akur lagi...

Jawabanku: Akur? Akur dengan dia? Buat apa akur dengan penipu? coba anda tanya Amdai Yanti Siregar, siapa sebenarnya orang ini. Aku sebagai orang minang, amat malu, ada perempuan minang menipu sana-sini.... dan mau menjual nama-nama penyair Indonesia, hanya untuk kepentingan pundi-pundinya semata.

Si Penanya: Bang Iwan tahu, kalau Fatin itu masih ada hubungan dengan istri Denny JA?

Jawabanku: Mau ada hubungan atau tidak ada hubungan, Fatin dan Denny JA itu telah menista dunia sastra Indonesia. Orang sebaik Maman Mahayana dan Ahmaddun Yeha, dimasukkannya ke jurang. Orang sebaik Sihar Ramses Simatupang juga mau dibenamkannya ke lumpur!

Si Penanya: Jadi Bang Iwan tahu kalau Fatin itu kaki tangan Denny JA dalam hal sastra?

Jawabanku: Dia Calo! Makelar! karena tak transparan, dia mengeduk keuntungan pribadi dari percaloan ini. Dia juga calo sastra! sampai-sampai PDS HB Jassin pun mau dicalokinya!

Dr Sastri Sunarti Sweeney: Bang Iwan juga tahu semua ini? aku mengangguk.

CATATAN AWAL APRIL 2014

(mdk/ren)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kebakaran Ponpes Al Washilah Lemo Polman Renggut Korban Jiwa, 2 Santri Meninggal Dunia

Kebakaran Ponpes Al Washilah Lemo Polman Renggut Korban Jiwa, 2 Santri Meninggal Dunia

Kebakaran Pondok Pesantren (ponpes) Al Wasilah Lemo, Polewali Mandar, merenggut korban jiwa. Dua santri meninggal dunia akibat mengalami luka bakar parah.

Baca Selengkapnya
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.

Baca Selengkapnya
Paras Manis Jian Ayune Sundul Langit Anak Bupati Ponorogo Berkebaya & Tenun Songket

Paras Manis Jian Ayune Sundul Langit Anak Bupati Ponorogo Berkebaya & Tenun Songket

Putri Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko kembali mencuri perhatian publik karena paras manisnya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Iwan Sutrisman Dijanjikan Jadi Tentara Malah Dibunuh Prajurit TNI AL, Ini Sosok Korban & Pelaku

Iwan Sutrisman Dijanjikan Jadi Tentara Malah Dibunuh Prajurit TNI AL, Ini Sosok Korban & Pelaku

Korban dijanjikan menjadi tentara dan pelaku meminta uang ratusan juta rupiah dari keluarga.

Baca Selengkapnya
Sosok Awan, Bocah Tewas Dibanting Ayah Dikenal Dekat dengan PPSU dan Bercita-Cita jadi Petugas Damkar

Sosok Awan, Bocah Tewas Dibanting Ayah Dikenal Dekat dengan PPSU dan Bercita-Cita jadi Petugas Damkar

Ibunda Awan mengenang anaknya yang tewas di tangan ayahnya itu orang yang rajin membantu lingkungan.

Baca Selengkapnya
Pangkat Lebih tinggi, Sikap Istri Perwira Polwan ke Suami Bintara Polri di Depan Kapolres Jadi Sorotan

Pangkat Lebih tinggi, Sikap Istri Perwira Polwan ke Suami Bintara Polri di Depan Kapolres Jadi Sorotan

Di hadapan Kapolres, polwan tersebut mengundang sang suami yang merupakan Bintara.

Baca Selengkapnya
Sosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub

Sosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub

Demi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.

Baca Selengkapnya
Sosok Albert Manumpak Sipahutar, Jurnalis di Balik Berdirinya Kantor Berita Antara

Sosok Albert Manumpak Sipahutar, Jurnalis di Balik Berdirinya Kantor Berita Antara

Lahir di Tarutung, Tapanuli, Sumatra Utara pada 26 Agustus 1914, Albert sudah menekuni dunia jurnalistik sejak usianya menginjak remaja.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.

Baca Selengkapnya