Merdeka.com - Kabid Kaderisasi DPP Partai Keadilan Sejahtera (DPP PKS) Musyaffa Ahmad Rahim mengajak umat Islam dan seluruh kadernya untuk menggelar salat gerhana dan istigfar, mengingat akan terjadinya gerhana bulan darah (blood moon) yang berlangsung sekitar pukul 16.14 WIB nanti.

"Dengan peristiwa ini, kita harus memperbanyak istighfar, memperkuat dan memperbarui taubat serta semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT," kata Rahim dalam keterangan persnya di Jakarta, Rabu (8/10).

Musyaffa menjelaskan, salat gerhana telah disunahkan Nabi Muhammad SAW sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT. Ibadah tersebut juga untuk menghindari jika gerhana merupakan azab yang dijatuhkan kepada umat manusia.

"Salat gerhana memiliki hikmah bahwa umat muslim berkumpul dalam ketaatan kepada Allah SWT, menerima arahan serta taujih dan tadzkirah imaniyah dari khatib. Juga mendekatkan diri, ber-takarrub ilallah," tuturnya.

Menurutnya, jika justru yang terjadi adalah azab atau bahkan kiamat, maka saat adzab dan kiamat terjadi, umat muslim yang menunaikan sunah nabi salat gerhana, sedang dalam keadaan berkumpul dalam istigfar, bertaubat, bermunajat dan salat.

Peristiwa gerhana bulan ini, lanjutnya, umat Islam dapat mengambil hikmah bahwa Allah Maha Kuasa atas segalanya. "Sebagaimana Allah SWT berkuasa menjadikan 'tiga benda angkasa' (bulan, bumi, matahari) ini berjalan pada garis edarnya masing-masing, sehingga tidak terjadi tabrakan atau benturan," paparnya.

Dia menambahkan bahwa Allah SWT yang Maha Kuasa bisa saja menjadikan tiga benda angkasa tersebut saling bertubrukan dan saling bertabrakan, dan itu artinya, peristiwa kiamat itu mudah saja bagi Allah SWT.

"Sehingga meninggal dunia dalam keadaan husnul khatimah," ujarnya.

Selain memberi arahan, dia juga meminta kepada kader PKS untuk mengadakan salat gerhana yang akan diselenggarakan pada pukul 18.00 WIB, sekira selesai salat maghrib berjamaah. "Salat akan dimulai pukul 18.00 WIB sekira selesai pelaksanaan salat Magrib berjamaah," pungkasnya.