Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bulan April bersama asal-usul jalan

Bulan April bersama asal-usul jalan Jalan Daan Mogot. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Apalah arti sebuah nama, kata Shakespeare. Tetapi ungkapan itu sepertinya tidak berlaku untuk nama jalan. Bagi banyak pihak, nama jalan bisa menjadi sangat penting. Kalau tak penting, tak mungkin misalnya rezim Orde Baru memberi ratusan jalan dengan nama-nama tokoh militer.

Kalau tak penting, tidak mungkin pula pemerintah kolonial Jepang menghapus nama-nama berbau Belanda di Jakarta, menjadi nama-nama khas Jepang. Misalnya saja, Jalan Van Heutz menjadi Jalan Imamura (kini Jalan Teuku Umar), atau Jalan Oude Tamarindelaan menjadi Jalan Nusantara (kini Jalan Wahid Hasyim).

Demi mengembalikan filosofi kota pula, di balik rencana pemerintah kota Yogyakarta mengubah 600 nama jalan. Sebagai permulaan, tiga nama jalan penting yang akan diganti, Jalan Mangkubumi akan berganti nama menjadi Jalan Margo Utamo, Jalan Ahmad Yani menjadi Jalan Margo Mulyo dan Jalan Trikora menjadi Jalan Pangurakan.

Kalau tak penting, mustinya tidak akan ada petisi menolak rencana pemerintah kota Padang mengabadikan nama Soeharto, mantan Presiden RI, untuk nama ruas jalan sepanjang 9 km di By Pass Padang. Rencana ini diajukan Pemko Padang ke DPRD sebagai Ranperda.

Atas rencana ini, kritik datang bertubi-tubi. Alasan pengkritik, Soeharto tak pantas menjadi nama jalan di Padang mengingat pemerintahannya selama 32 tahun yang kental kolusi, korupsi, dan nepotisme, dan otoriterianisme.

Begitu pentingnya, muncul pandangan seharusnya sebuah kota memiliki perencanaan yang matang soal penamaan jalan. Dikutip dari esai Kees Grijn di Jakarta-Batavia, pada 1953, kritik datang dari sastrawan Boejoeng Saleh tentang buruknya sistem penamaan jalan di Jakarta. Kalaupun ada sistem penamaan, hanyalah pemberian angka untuk jalan-jalan kecil yang menjadi cabang jalan besar.

Misalnya, Jalan Kramat 1-8 untuk cabang Jalan Kramat atau Lorong 1-104 di Tanjung Priok. Contoh terencana lain, penamaan jalan di kawasan Halim dengan nama-nama jenis pesawat, seperti misalnya Ilyusin, Hercules, Bomber, Dakota, dan Mustang.

Di luar itu, nama-nama jalan muncul tanpa rencana. Ketik Jalan Anggrek di Google Maps, maka akan muncul di Jakarta Selatan, Jakarta Timur, belum termasuk Jl Anggrek Neli Murni di Jakarta Barat. Ketik Jalan Madrasah, maka akan ada di seluruh wilayah Jakarta kecuali Jakarta Utara. Apa yang terjadi di Jakarta, nyaris juga tampak di semua wilayah Indonesia.

Ya begitulah adanya. Meskipun, di balik ketidakteraturan sistem penamaan jalan, justru muncul banyak cerita menarik.

Satu tema seragam tentang penamaan jalan di Indonesia adalah banyaknya nama jalan dengan latar belakang tentara. Di luar itu, penamaan jalan terutama di Jakarta datang dari latar belakang sumber nama yang universal. Ada nama jalan yang berasal dari bentang alam (Jl Bukit Duri, Jl Utan Kayu, Jl Pulo Gadung), tumbuh-tumbuhan (Jl Roos, Jl Mawar, Jl Dahlia), hewan (Jl Cenderawasih, Jl Kepodang), lembaga pemerintahan (Jl Bina Marga, Jl Pengadilan), mantan menteri (Jl Ir H Juanda) dan banyak sumber lain.

Begitu beragamnya latar belakang nama jalan, merdeka.com berencana mengangkatnya sebagai tema bulanan untuk April. Ini juga yang kami lakukan pada bulan Juni untuk tema Soekarno dan bulan Maret untuk tema Soeharto. Selamat menikmati dan dapatkan berita lengkapnya dengan TAG asal usul jalan.

(mdk/did)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Beda dengan Jokowi, Anies Pilih Bangun Jalur Kereta Ketimbang Jalan Tol, Ini Hitung-Hitungannya

Beda dengan Jokowi, Anies Pilih Bangun Jalur Kereta Ketimbang Jalan Tol, Ini Hitung-Hitungannya

Salah satunya, menghidupkan kembali atau reaktivasi jalur kereta di Sumbar

Baca Selengkapnya
Jokowi Sentil Jalan di Jateng Rusak, Segini Besaran Dana Perbaikan Era Gubernur Ganjar

Jokowi Sentil Jalan di Jateng Rusak, Segini Besaran Dana Perbaikan Era Gubernur Ganjar

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyindir jalan rusak di Solo-Purwodadi, Jawa Tengah yang bertahun-tahun

Baca Selengkapnya
Syahdunya Jalan-jalan Malam di Jalan Braga Bandung, dari Menilik Indahnya Bangunan Peninggalan Belanda sampai Nikmati Bacang

Syahdunya Jalan-jalan Malam di Jalan Braga Bandung, dari Menilik Indahnya Bangunan Peninggalan Belanda sampai Nikmati Bacang

Berkunjung ke Jalan Braga tak afdol jika tidak menikmati keindahan arsitektur gedung dan menikmati bacang panas.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Wali Kota Balikpapan Anggap Membangun IKN Lebih Realistis daripada Buat 40 Kota Setara Jakarta

Wali Kota Balikpapan Anggap Membangun IKN Lebih Realistis daripada Buat 40 Kota Setara Jakarta

Dia juga menyoroti keberanian Gibran sebagai sosok pemuda yang ingin menghadirkan perubahan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Warga Jakarta Mulai Padati Kawasan Bundaran HI jelang Perayaan Tahun Baru

Warga Jakarta Mulai Padati Kawasan Bundaran HI jelang Perayaan Tahun Baru

Pemprov DKI Jakarta bakal menggelar perayaan malam tahun baru menuju 2024 di kawasan Bundaran HI

Baca Selengkapnya
Bocah di Jakarta Utara 'Disunat Jin' Usai Kencing di Kali, Ternyata Ini yang Terjadi

Bocah di Jakarta Utara 'Disunat Jin' Usai Kencing di Kali, Ternyata Ini yang Terjadi

Dilansir dari Liputan6, ocah 6 tahun, AJ disunat jin yang memicu perhatian warga Mereka berbondong-bondong ke rumah AJ, . Simak kronologi selengkapnya!

Baca Selengkapnya
Catat! Ruas Jalan Ditutup dan Dialihkan Saat Perayaan Malam Tahun Baru 2024 di Jakarta

Catat! Ruas Jalan Ditutup dan Dialihkan Saat Perayaan Malam Tahun Baru 2024 di Jakarta

Khusus di Jalan Jenderal Sudirman - MH Thamrin, penutupan jalan dilakukan mulai hari ini, Minggu (31/12) dari pukul 19.00 Wib sampai Senin (1/1) pukul 01.00 Wib

Baca Selengkapnya
Anies Minta Cak Imin Ucapkan 'Saya Terus di Jalan Perubahan'

Anies Minta Cak Imin Ucapkan 'Saya Terus di Jalan Perubahan'

Cak Imin ini pun diajak oleh mantan Gubernur DKI Jakarta untuk mengulang kembali ucapannya.

Baca Selengkapnya
Akses Jalan Nasional Jambi ke Kerinci Putus Akibat Banjir Bandang

Akses Jalan Nasional Jambi ke Kerinci Putus Akibat Banjir Bandang

Jalan nasional di Desa Pasar Tamiai lumpuh para pengendara tidak bisa melintas.

Baca Selengkapnya