Buku teroris beredar di sejumlah masjid di Surabaya
Merdeka.com - Buku-buku berisi tentang teror tiba-tiba menyebar di sejumlah masjid di Surabaya Utara, Jawa Timur. Buku berukuran tipis itu diletakkan oleh sejumlah orang tak dikenal di rak-rak masjid.
Peredaran buku-buku tentang gerakan berbau teror itu, baru diketahui setelah ada dialog antara masyarakat dan jajaran Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Kamis (13/12) siang.
Salah satu tokoh agama di wilayah Asemrowo menjelaskan, buku-buku tersebut berisi tulisan-tulisan yang membenarkan aksi teror seperti peledakan tempat ibadah dan penyerangan pada pos-pos polisi. "Buku-buku tersebut diletakkan di rak-rak masjid oleh sejumlah orang tak dikenal," kata Hasan, tokoh agama di Asemrowo.
Dalam buku tersebut, lanjut dia, juga menampilkan ayat yang diambil serampangan untuk menguatkan pembenaran atas tindakan para teroris.
"Buku-buku itu mulai beredar sejak dua bulanan lalu. Warga dan jamaah masjid yang diberi buku-buku itu juga mulai resah. Isinya itu tentang pembenaran adanya terror."
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, AKBP Anom Wibowo membenarkan adanya peredaran buku-buku yang mendukung aksi terorisme di sejumlah masjid di wilayahnya.
"Dari laporan intelijen, menunjukkan bahwa penyebaran buku-buku itu dilakukan oleh sejumlah orang di beberapa masjid. Kadang mereka langsung meletakkannya di masjid, kadang meminta izin pada ta'mir masjid supaya dibagikan pada jamaah," terang Anom.
Sayangnya, Anom masih enggan berkomentar banyak soal keberadaan buku itu sekarang. Sebab, buku tersebut sudah berada di tangan intelejen untuk diteliti lebih lanjut. "Yang jelas intelijen kita masih mendalami buku-buku yang beredar tersebut," pungkas Anom singkat.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jadi yang Tertua di Sukoharjo, Ini Sejarah Masjid Agung Jatisobo
Masjid itu punya kemiripan dengan masjid agung Keraton Surakarta.
Baca SelengkapnyaSepanjang 2023, Kepala BNPT: 148 Teroris Ditangkap
Penangkapan teroris itu berjalan linier dengan menurunnya aksi terorisme di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPulang Antar Anak Sekolah, Pria di Ngawi Ditangkap Densus 88 Terkait Terorisme
SL adalah warga Tangerang. Tetapi dua tahun terakhir tinggal di rumah meretuanya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Didirikan Para Buruh Pelabuhan Asal Maluku, Ini Fakta Menarik Masjid Tertua di Kota Jayapura
Masjid itu menjadi saksi bisu pembebasan Irian Barat pada tahun 1960.
Baca Selengkapnya7 Ulama yang Berjasa Besar Sebarkan Ajaran Islam di Sidoarjo, Makamnya Berbaur dengan Warga Biasa
Makam para ulama ini terletak di pemakaman umum desa.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaPria di Sunter Diamankan Usai Coba Bakar Masjid, Polisi: Motif Masih Kami Dalami
Disebutkan, kalau SMY adalah pria yang tertutup dan jarang bergaul dengan masyarakat sekitar.
Baca SelengkapnyaDulu Suka Berantem dan Mabuk, Pria Ini Kini Sukses Jadi Pengusaha Berhasil Membangun Masjid Buat Ibu Tersayang
Kisah perjalanan seorang pengusaha sukses asal Wonosobo, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaJatuh Bangun Sering Diremehkan, Pria Ini Kini Sukses Budidaya Belut dan Miliki 200 Kolam
Seorang pembudidaya belut mampu kembangkan hingga 200 kolam meski sempat diremehkan hingga merugi.
Baca Selengkapnya