Bukan untuk Belajar Online Anak, HP Bantuan Pemkot Solo malah Digadai Orang Tua
Merdeka.com - Seorang wali murid di Solo dilaporkan ke polisi akibat menggadaikan telepon pintar milik anaknya, yang seharusnya digunakan untuk belajar online. Padahal ponsel tersebut merupakan bantuan dari pemerintah Kota Solo kepada anak-anak yang orang tuanya kurang mampu. Pernyataan tersebut dikemukakan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo (Rudy) kepada wartawan seusai pernyataan deklarasi damai di Balai Kota Solo, Senin (19/10).
"Orangnya sudah dipanggil polisi dan tiap hari wajib lapor," kata FX Rudy.
Rudy menceritakan, berdasarkan laporan yang diterimanya, ponsel milik siswa kelas satu SMP Negeri di Solo tersebut sengaja diminta orang tuanya. Mereka beralasan tidak mempunyai telepon genggam. Namun kenyataannya telepon genggam tersebut tidak dipakai untuk kepentingan berkomunikasi justru malah digadaikan.
Pada awalnya Pemkot Solo telah mengganti dengan telepon yang baru. Namun ternyata telepon pintar tersebut diminta lagi oleh orang tuanya. Dia kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib. Ia menyayangkan sikap salah satu orangtua siswa asal Kecamatan Banjarsari tersebut.
"Kami Targetkan nanti sampai selesai bantuan ponsel pintar ini sebanyak 1.500 unit. Siswa yang menerima bantuan ponsel gratis ini sudah melalui proses seleksi. Kita utamakan dari keluarga yang benar-benar tidak mampu," katanya.
Kendati demikian Rudy belum mengetahui, sampai saat ini sudah berapa ponsel yang diberikan untuk siswa yang tidak mampu. Namun dia memperkirakan sudah lebih dari 600 ponsel yang diserahkan kepada para siswa SMP di Solo.
"Kalau cuma 600 lebih lah. Yang tidak mampu sama sekali itu kita carikan bantuan HP. Semua kita laporkan ke BPK kok, dan yang membantu kita berikan piagam," tandasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kesulitan melacak jejak digital satu keluarga itu setelah polisi melihat kondisi handphone sudah tidak utuh.
Baca SelengkapnyaPolisi berhasil menyita handphone yang digunakan pelaku.
Baca SelengkapnyaMeski penyebabnya sepele, namun wanita ini mendapati kejadian apes ketika handphone-nya terbakar saat ditaruh di atas kulkas.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Faqih bercerita bahwa saat lulus Sekolah Menengah Atas (SMA) dia bergegas mendaftar menjadi anggota TNI. Usaha pertamanya, gagal.
Baca Selengkapnyapemberian internet gratis untuk sekolah bertujuan memberikan kesempatan yang sama bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaKeterampilan hidup merupakan pembelajaran berharga yang akan berguna sepanjang masa bagi anak-anak.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum artikel tentang prinsip-prinsip penting yang perlu dipertimbangkan dalam membangun lingkungan bermain dan belajar.
Baca SelengkapnyaSatu keluarga terdiri dari ayah, ibu dan dua anak nekat lompat dari lantai 21 apartemen Penjaringan
Baca SelengkapnyaDemi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.
Baca Selengkapnya