Bukan Teror, Ini Tujuan TNI AD Datangi Rumah Penyanyi Nindy Ayunda

Merdeka.com - TNI AD mengakui mendatangi rumah yang didiami oleh Nindy Ayunda dan Dito Mahendra. Namun hal ini dilakukan bukan dalam rangka intimidasi.
Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen TNI Hamim Tohari menegaskan, tidak ada teror, intimidasi, atau ancaman dari TNI kepada penyanyi Nindy Ayunda.
"Tidak ada teror, intimidasi, atau ancaman dari TNI kepada Nindy Ayunda," ucap Hamim dikutip dari Antara, Jumat (7/4).
-
Siapa kader PDIP yang digeledah rumahnya? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah seorang anggota DPRD Jawa Timur bernama Mahfud dari Fraksi PDIP.
-
Dimana rumah kader PDIP yang digeledah? Rumah yang digeledah itu diketahui berada jalan Halim perdana Kusuma Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
-
Siapa yang berkunjung ke rumah Ditto dan Ayudia? Inilah tampilan luar rumah mewah Ditto dan Ayudia Bing Slamet yang baru saja dikunjungi oleh Andre Taulany di kawasan Canggu, Bali.
-
Kenapa Nindy dikenal di Indonesia? Nindy semakin terkenal seiring berjalannya waktu, berkat lagu-lagunya. Lagu pertamanya yang berjudul Buktikan berhasil menduduki posisi pertama di radio airplay selama lima minggu. Sementara itu, lagu keduanya yang berjudul Cinta Cuma Satu mendapatkan posisi pertama di radio airplay selama enam minggu.
-
Apa yang membuat Nindy Ayunda lebih tertutup? Setelah kembali dari umrah, Nindy Ayunda tampil lebih tertutup. Dia mengungkapkan bahwa keputusannya untuk mengenakan hijab dipengaruhi oleh pengalaman yang dia alami selama umrah.
-
Kenapa KPK geledah rumah kader PDIP? Penggeledahan itu disebut terkait dengan kasus dugaan korupsi dana hibah pokok pikiran (Pokir) Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim). Kasus ini sendiri merupakan pengembangan dari perkara suap yang menjerat mantan Wakil Ketua DPRD Jatim, Sahat Tua Simanjuntak.
Hamim menjelaskan, anggota TNI AD mendatangi alamat-alamat yang diduga didiami oleh Dito Mahendra. Hal tersebut dilakukan untuk menyelidiki informasi terkait dokumen senjata api ilegal yang diklaim oleh Dito sebagai senjata dari Diponegoro Shooting Club.
Saat penyelidikan, ditemukan juga salah satu kendaraan di alamat tersebut menggunakan plat nomor dinas Kodam Jaya, sehingga diselidiki lebih lanjut.
"Jadi, keberadaan anggota TNI AD di kediaman Nindy Ayunda adalah bagian dari tugas untuk menyelidiki informasi terkait dugaan kepemilikan senjata api ilegal oleh Dito Mahendra dan pelat nomor dinas militer yang terpasang di salah satu kendaraan yang berada di alamat tersebut," ujarnya.
Pernyataan tersebut menanggapi beredarnya berita tentang penyanyi Nindy Ayunda yang melapor ke LPSK karena merasa diteror, diintimidasi, atau terancam oleh anggota TNI.
"Itu adalah haknya sebagai warga negara. Dan mungkin kita perlu memaklumi bahwa seseorang yang sedang berhadapan dengan masalah cenderung mencari peluang untuk menghindar, mengurangi, atau mengalihkan perhatian publik dengan memunculkan atau membesar-besarkan masalah lain," kata Hamim.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Nindy Ayunda ternyata kembali menjalin kasih dengan Dito setelah sempat putus.
Baca Selengkapnya
Polisi mengabulkan penangguhan penahanan terhadap seseorang berinisial ARH.
Baca Selengkapnya
Panglima menegaskan, tindakan prajurit TNI di Polrestabes Medan itu tidak mewakili institusi.
Baca Selengkapnya
Karena tidak ditemukannya unsur pidana, proses sanksi etik Mayor Dedi diserahkan kembali ke Kodam I/Bukit Barisan.
Baca Selengkapnya
Nindy Ayunda, seorang penyanyi dan selebriti Indonesia, telah menorehkan karier yang gemilang di dunia hiburan sejak debutnya di industri musik.
Baca Selengkapnya
Dari hasil penelusuran TNI tidak ditemukan hubungan antara perwira tinggi TNI AD dengan Y.
Baca Selengkapnya
Sebelumnya, Habiburokhman menyebut Museum Diponegoro merupakan fasilitas milik TNI
Baca Selengkapnya
Polisi membantah kejadian dalam video tersebut berada di kompleks perumahan TNI.
Baca Selengkapnya
Berikut aksi mantan Panglima TNI nyinden di depan sinden asli yang bikin warga melongo mendengarnya.
Baca Selengkapnya
Ahmad Dhani melontarkan pemintaan maaf kepada publik usai melakukan kampanye politik di wilayah militer.
Baca Selengkapnya
Deklarasi itu menuai kontroversi karena dianggap memakai fasilitas TNI.
Baca Selengkapnya
Panglima TNI Bantah Intimidasi KPK: Kalau Saya Kirim Batalyon Suruh Geruduk Itu Intervensi
Baca Selengkapnya