Merdeka.com - Poligami masih mengundang kontroversi. Di dalam agama Islam, poligami sah-sah saja dilakukan. Bahkan diperbolehkan menikah dengan empat istri, asal bisa berlaku adil.

Namun belakangan ini terjadi kasus poligami yang mencengangkan. Publik dihentakkan dengan kasus poligami yang dilakukan oleh Eyang Subur. Kakek yang sudah tidak memiliki gigi ini menghentak publik lantaran memiliki sembilan istri.

Awal kasus ini terkuak saat Eyang Subur berseteru dengan artis Adi Bing Slamet. Adi yang merupakan mantan murid Eyang Subur mengaku kalau Eyang Subur adalah penganut aliran sesat. Perang opini terus berlanjut hingga akhirnya terkuak fakta bahwa Eyang Subur ternyata memiliki sembilan istri.

6 Manfaat menikah bagi kesehatan mental

MUI : Istri Delapan, Eyang Subur bertentangan dengan syariat Islam

Terkait istri Eyang Subur yang berjumlah hingga sembilan orang, Sekretaris Komisi Fatwa MUI Asrorun Ni'am mengatakan apa yang dilakukan Eyang Subur tersebut adalah zina.

"Iya zina. Tidak dianggap istri. Itu sama saja hidup serumah tapi tidak menikah. Itu statusnya ilegal," ujar Asrorun saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (13/4) lalu.

Menurut Ni'am, pada hakikatnya menikah lebih dari satu kali tidak dilarang dalam Islam. Namun seorang laki-laki hanya diperbolehkan mempunyai istri maksimal empat orang.

Memiliki hingga sembilan istri memang di luar kebiasaan. Apakah Eyang Subur seorang hiper sex? Menurut Adi Bing Slamet, Eyang Subur kerap mengonsumsi obat kuat viagra.

"Dia ( Eyang Subur) sering beli viagra. Dia sering beli obat kuat, Saya dulu sering disuruh beli obat kuat untuk dia," kata Adi Bing Slamet, Senin (25/3) lalu.

Setelah sekian lama berdiam diri, akhirnya Eyang Subur buka suara tentang perselisihannya dengan Adi Bing Slamet. Dengan didampingi tim kuasa hukumnya, Eyang membantah tudingan aliran sesat yang diutarakan Adi.

Sementara, Eyang Subur membantah semua tuduhan yang diucapkan oleh Adi Bing Slamet. Eyang menuding Adi Bing Slamet hanya melontarkan fitnah saja.

"Ini masalah tuduhan itu semua fitnah, bohong, yang dituduhkan sama saya itu fitnah dan bohong. Saya enggak merasa melakukan perbuatan itu. Apalagi masalah aliran sesat, di sini masing-masing salat, ada sajadah di mana-mana," urainya di kediamannya Jalan Beringin III, Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (18/4) malam.

Selain Eyang Subur, ada lagi kasus lain. Anggota Komisi A DPRD Sampang, Madura, Jawa Timur ditangkap anggota Unit Jatanum Polrestabes Surabaya, karena terlibat kasus persetubuhan anak di bawah umur. Dia dibekuk polisi saat melakukan hubungan intim di Hotel Pitstop Jalan Semut Baru No 48-50, Surabaya.

Penangkapan M Hasan Ahmad alias Ihsan (44), warga Jalan Orboh, Desa Samaran, Kecamatan Tambelangan, Sampang, Madura itu, berdasarkan laporan polisi nomor: LP/273/A/IV/2012/Jatim/Restabes Surabaya, tertanggal 8 April 2013.

Uniknya, dalam kasus persetubuhan oleh anggota dewan dari Kabupaten Sampang itu, sebelum melakukan persetubuhan dengan korban-korbannya, dia selalu menikahinya secara siri, dengan dalih agar hubungan layaknya suami istri tersebut halal dan tidak berdosa.

"Usai melakukan hubungan suami istri itu, tersangka memberi uang Rp 2 juta kepada korbannya," sahut Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Hilman Thayib. Total perempuan di bawah umur yang menjadi korbannya adalah sembilan orang.

Eyang Subur dan Ihsan ini adalah bagian kecil dari beberapa kisah pria menikah dengan banyak wanita yang akan dikupas oleh merdeka.com hari ini. Selamat membaca.