Bukan Covid-19, Kementan Uji Kalung Eucalyptus dengan Virus Flu Burung
Merdeka.com - Kepala Balai Besar Veteriner Kementerian Pertanian Indi Dharmayanti menjelaskan, proses penemuan kalung Eucalyptus yang sempat diklaim sebagai antivirus corona.
Indi menjelaskan, virus corona yang diuji coba pihaknya bukan merupakan Covid-19. Pihaknya menggunakan stok virus corona yang dimiliki laboratorium, yakni H5N1 alias flu burung.
"Agak sulit mengadaptasi virus Covid-19 ditumbuhkan di kultur sel kami, maka kami berusaha ketika kita melakukan kajian atau riset in vitro kami menggunakan virus corona model yang kita punyai, dengan asumsi bahwa semua corona virus itu binding dari produk antivirus di mpro satunya. Itu kemudian kita lakukan dengan virus H5N1," papar Indi dalam rapat bersama Komisi IV DPR RI, Selasa (7/7).
Dengan menguji virus tersebut, Eucalyptus mampu membunuh 80 sampai 100 persen virus. Dari sana, pihaknya mengembangkan beberapa obat herbal untuk menangkal virus corona.
"Kita juga melakukan uji toksisitas terhadap obat herbal yang kita lakukan. kemudian ketika kita tahu beberapa obat herbal ini bisa menghambat virus kemudian kita melakukan development product dari lima varian," jelas Indi.
Jangan Pakai APBN
Mendengar penjelasan itu, Ketua Komisi IV DPR Sudin memastikan apakah virus yang diuji coba bukan Covid-19.
"Tadi ibu katakan virus corona yang digunakan itu yang persediaan stok bukan virus corona yang menjangkit sekarang kan?" kata Sudin.
"Iya," jawab Indi.
"Berarti itu kemungkinan beda?" lanjut Sudin bertanya.
"Virus corona punya inhibitor penghambatnya sama, makanya kita akan lakukan uji lanjutan. Karena ini masih berlanjut," jelas Indi.
Mendapatkan jawaban tersebut, Sudin menuturkan, jika belum sempurna sebaiknya tidak bikin bingung masyarakat. Sebab, dapat diartikan masyarakat jika kalung Eucalyptus tersebut dapat betul-betul menangkal corona. Dia minta Kementan jangan terburu-buru publikasi ke publik.
"Saran saya, jangan terlalu dipublikasikan sampai benar-benar matang," tegas Sudin.
Sudin menegaskan, akan mendukung uji coba tersebut selama tidak menggunakan APBN. Menurutnya, silakan saja Kementan kerjasama dengan swasta untuk mengembangkan produk tersebut.
"Jadi kalau mau jalan silakan, yang penting jangan menggunakan dana APBN," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaSejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaCara Mencegah Penularan Flu Singapura, Kenali Gejala dan Penyebabnya
Flu Singapura, yang juga dikenal sebagai penyakit tangan, kaki, dan mulut (HFMD), adalah penyakit infeksi virus yang umumnya menyerang anak-anak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnya7 Jenis Buah untuk Atasi Flu dan Radang Tenggorokan, Bantu Percepat Penyembuhan
Tidak memerlukan obat-obatan kimia karena beberapa ragam buah-buahan lokal diyakini berdaya untuk membantu meredakan radang tenggorokan.
Baca SelengkapnyaCovid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaAntisipasi Covid-19 dan Pneumonia, 5 Pendeteksi Suhu Tubuh Dipasang di Bandara I Gusti Ngurah Rai
Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mengantisipasi lonjakan Covid-19 dan temuan mycoplasma pneumonia di luar negeri.
Baca SelengkapnyaPerbedaan Flu Singapura dan Flu Biasa, dari Penyebab hingga Gejalanya
Meskipun keduanya sering kali dianggap sama, namun sebenarnya terdapat perbedaan Flu Singapura dan flu biasa yang cukup signifikan.
Baca SelengkapnyaBegini Cara Agar Anak Tak Gampang Sakit di Musim Hujan, Orangtua Wajib Tahu
Di musim hujan, anak-anak rentan sakit. Karenanya sebagai orangtua, Anda wajib mengantisipasi dan melakukan pencegahan.
Baca Selengkapnya