Buka Sidang DPR, Puan Maharani Sapa Megawati dan SBY
Merdeka.com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Puan Maharani membuka masa sidang DPR tahun 2021-2022, Senin (16/9). Acara itu dihadiri oleh sejumlah mantan presiden RI.
Setelah menyapa Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden K.H. Ma'ruf Amin, dalam sambutannya, Puan turut menyapa Presiden Republik Indonesia Kelima Megawati Soekarnoputri serta Presiden Republik Indonesia Keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Yang saya hormati, Ibu Hajah Megawati Soekarnoputri, Presiden Republik Indonesia Kelima. Yang saya hormati, Bapak Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden Republik Indonesia Keenam," sapa Puan.
Selain itu, dia juga menyapa Ketua, para Wakil Ketua, dan para anggota MPR, DPD, dan DPR serta lembaga-lembaga negara lainnya.
Puan juga menyampaikan bahwa terdapat 550 orang yang menghadiri Sidang Paripurna, baik secara fisik maupun virtual.
"Berdasarkan catatan Sekretariat Jenderal DPR RI telah hadir secara fisik dan virtual sebanyak 550 orang terdiri dari seluruh unsur Fraksi DPR RI," ujarnya.
Dengan jumlah kehadiran itu, Puan mengatakan bahwa kuorum telah tercapai dan Sidang Paripurna DPR RI resmi dibuka.
"Maka kuorum telah tercapai dan dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim perkenankan kami selaku Pimpinan Dewan membuka Rapat Paripurna DPR RI yang kesatu Masa Persidangan Pertama Tahun Sidang 2021-2022 hari Senin tanggal 16 Agustus 2021 dan kami nyatakan dibuka dan terbuka untuk umum," kata Puan.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pembukaan Masa Sidang DPR, Puan Tak Hadiri Rapat Karena ke Prancis
Kunjungan Puan dalam rangka menghadiri KTT Ketua Parlemen perempuan dunia.
Baca SelengkapnyaMomen Keseruan Puan Maharani Kunjungi Sentra Kerajinan Tembaga di Lereng Merapi, Siap Beri Dukungan pada Usaha Warga
Para perajin tembaga dan warga sekitar sangat antusias menyambut kedatangan Ketua DPR RI itu.
Baca SelengkapnyaTutup Masa Sidang DPR, Puan Maharani: InsyaAllah Kita Semua Terpilih Kembali
Puan berpesan agar seluruh pihak dapat menyukseskan Pemilu serentak 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Puan Maharani: Pemenang Pileg yang Harusnya Berhak jadi Ketua DPR
Saat disinggung soal kabar akan ada Revisi Undang-Undang MPR, DPR, DPRD dan DPD (MD3), Puan mengaku belum mendengar.
Baca Selengkapnya15 Januari 1949: Mengenang Peristiwa Situjuah Berdarah, Tewaskan Banyak Pejuang PDRI
74 tahun berlalu, ini kisah Peristiwa Situjuah yang renggut banyak pejuang Pemerintah Darurat RI.
Baca Selengkapnya22 Desember 1948: Sjafruddin Prawiranegara Mendirikan Pemerintahan Darurat RI di Sumatra Barat
Berawal dari Agresi Militer Belanda Kedua pada 19 Desember 1948, PDRI pun didirikan di Sumbar.
Baca SelengkapnyaPuan Baca Pantun saat Rapat Paripurna DPR: Capek-capek ke TPS, Tapi Enggak Ikut Kata Hati Rugi Dong
Dalam pantunnya Puan Maharani berpesan agar seluruh rakyat menggunakan hati nuraninya saat mencoblos
Baca SelengkapnyaSidang Paripurna, PDIP dan PKB Minta Pimpinan DPR Serius Sikapi Wacana Hak Angket Pemilu
Sebab, dia menilai saat ini pengawasan DPR RI pada Pemilu 2024 tak ada marwahnya.
Baca SelengkapnyaSempat Memanas, Massa Demo di Depan Gedung DPR Dibubarkan Paksa Polisi
Massa akhirnya mundur secara perlahan dan membubarkan diri dari sekitar gedung DPR RI
Baca Selengkapnya