Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka acara Pameran Otomotif Indonesia International Motor Show Hybrid 2021 secara virtual di Istana Negara, Jakarta. Di awal sambutannya Jokowi mengaku ingin hadir dalam perhelatan yang digelar setiap tahun untuk mendukung dunia otomotif di Tanah Air segera bangkit, tetapi hal tersebut tidak bisa terjadi lantaran masih terjadi pandemi Covid-19.

"Sebenarnya saya ingin hadir secara langsung di acara Indonesia International Motor Show tahun ini. Karena saya ingin industri otomotif di Indonesia segera bangkit setelah diterpa pandemi Covid-19," kata Jokowi saat membuka acara Pameran Otomotif Indonesia International Motor Show Hybrid 2021 secara virtual dalam akun YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (15/4).

Jokowi juga ingin segera mempekerjakan lebih banyak lagi tenaga kerja. Serta mengajak para industri UMKM untuk segera bergerak. "Segera bisa menaikkan ekspor kita ke negara-negara lain ke pasar global," ungkapnya.

Walaupun demikian pandemi Covid-19 belum berakhir. Seluruh pihak kata dia harus tetap waspada. Tetapi kata dia tidak boleh berhenti dalam menggerakkan ekonomi.

"Kita harus tetap waspada terhadap pandemi covid, tapi juga kita tidak boleh berhenti dalam menggerakkan ekonomi, tetap dengan kewaspadaan, tetap dengan kehati-hatian," katanya.

Oleh sebab itu, gas dan rem kata Jokowi harus terus dilakukan. Sebab itu pemerintah melakukan penangan kesehatan, ekonomi yang terus dijaga.

"Kita lakukan agar kesehatan aman, ekonomi bisa bergerak maju," ungkapnya.

Tingkatkan Keterlibatan UMKM

Jokowi juga mengatakan industri otomotif adalah salah satu penggerak perekonomian yang harus dipercepat. Sebab industri tersebut kata dia memiliki banyak keterlibatan para pelaku usaha dalam negeri dari hulu ke hilir.

"Harus ditingkatkan keterlibatan industri UMKM Dalam rantai pasok juga harus terus ditingkatkan dan nilai tambah untuk ekonomi dalam negeri juga harus menjadi prioritas," ujarnya.

"Paling penting adalah penyerapan tenaga kerja lokal dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Goalnya adalah di sini," lanjutnya.

Dia menjelaskan saat ini industri otomotif menjadi prioritas untuk terus ditumbuhkan investasinya. Sebab itu pemerintah terus berupaya meningkatkan iklim investasi. Terlebih saat ini kata dia, pemerintah sudah mengeluarkan UU Cipta Lapangan Kerja dan membuat lembaga pengelola investasi Indonesia .

"Kita harapkan akan memberikan banyak kemudahan dan kepastian bagi para investor untuk membangun usaha produktif di negara kita," bebernya.

Tidak hanya itu, kebijakan relaksasi pajak juga telah diterbitkan pemerintah. Hal tersebut kata Jokowi untuk mendongkrak penjualan dan daya beli produk otomotif.

"Mendorong makin banyak permintaan agar ada demand di itu yang bisa menggerakkan industri otomotif kita," katanya.