Budi Waseso curhat pegawai dan fasilitas di BNN sangat minim
Merdeka.com - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Budi Waseso curhat kesulitan yang dialami dalam memberantas narkoba. Menurutnya saat ini yang dirasa kurang adalah jumlah personel.
"Penguatan yang harus dimiliki BNN ideal butuh 74 ribu orang petugas," kata Budi Waseso di DPR Senayan, Jakarta, Selasa (6/9).
Dia menambahkan, pegawai BNN saat ini hanya memiliki sekitar empat ribu. Jadi ada 70 ribu yang dibutuhkan.
Waseso juga mengungkapkan, soal kondisi kator BNN di Jakarta Timur yang sangat memprihatinkan. Banyak pegawai BNN tidak punya meja kerja, hingga ruang kerja.
"Saya enggak berani duduk di kursi saya, karena anggota saya tidak punya tempat duduk, dan harus berada di tempat parkir," ungkapnya.
Sebab itu, dirinya meminta agar hal ini bisa menjadi perhatian pemerintah. Kondisi ini tidak hanya terjadi di BNN pusat, namun juga sampai ke kantor BNN daerah.
"Belum lagi di provinsi dan di kabupaten. Tapi kami tak mengeluh tapi bicara realita," bebernya.
Pada kesempatan yang sama, anggota Komisi III dari Fraksi Partai NasDem Teuku Taufiqulhadi mengaku prihatin dengan kondisi tersebut. Dia berharap pemerintah bisa mencari jalan keluar dalam masalah ini.
"Perlu dipikirkan bagaimana struktur BNN sampai ke kabupaten. Pemerintah tidak keberatan, karena narkotika membahayakan untuk negara dan generasi yang akan datang," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Curah Hujan Tinggi, BNPB Minta Masyarakat Waspadi Potensi Banjir dan Tanah Longsong
BNPB menyebut terdapat sekitar 39 kejadian bencana alam yang terjadi selama periode 4-10 Maret 2024.
Baca SelengkapnyaAkui Dukung Prabowo-Gibran, Menteri Bahlil: Saya Tidak Pakai Fasilitas Negara untuk Kampanye
Selama tidak menggunakan fasilitas negara, tidak masalah seorang menteri menjadi tim sukses.
Baca SelengkapnyaDi Tengah Guyuran Hujan Deras dan Basah Kuyup, Momen Komandan Brimob Beri Pesan Penting Kepada Tamtama dan Bintara
Kendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anies Kritik Bansos Lagi: Saya Yakin Penerima Makin Hati-Hati Beri Dukungan, Pilih Pakai Hati Nurani
Anies menyebut kenaikan anggaran bantuan sosial (bansos) harusnya tujuannya untuk kepentingan si penerima, bukan kepentingan si pemberi.
Baca SelengkapnyaPeristiwa Aneh Sebelum Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi
Bocah tak berdosa itu tewas di tangan ibu kandungnya yang berinisial SNF (26) pada Kamis (7/3) pagi.
Baca SelengkapnyaIbu Bunuh Anak Kandung di Bekasi Tak Perlihatkan Gestur Sedih, Anggap Korban Masih Hidup
Gestur itu diungkap KPAD Kota Bekasi saat mendampingi tersangka menjalani pemeriksaan di Mapolres Metro Bekasi Kota.
Baca SelengkapnyaSosok Awan, Bocah Tewas Dibanting Ayah Dikenal Dekat dengan PPSU dan Bercita-Cita jadi Petugas Damkar
Ibunda Awan mengenang anaknya yang tewas di tangan ayahnya itu orang yang rajin membantu lingkungan.
Baca SelengkapnyaBPBD dan KemenPUPR Siapkan Kolam Rentesi untuk Atasi Banjir Kudus
Air yang menggenang di bagian selatan Kudus akan diarahkan ke kolam retensi.
Baca SelengkapnyaKondisi Terbaru Ibu Pembunuh Bocah di Bekasi: Suka Benturkan Kepala hingga Tinju Tembok Tahanan
Polisi mengungkapkan kondisi tersangka SNF (26), ibu muda membunuh anak kandungnya, AAMS (5) dengan 20 tusukan di perumahan elite Kota Bekasi.
Baca Selengkapnya