Budi Supriyanto akui terima Rp 3 M dari Damayanti, buat proyek Tol
Merdeka.com - Anggota Komisi V DPR Budi Supriyanto mengaku pernah menerima uang sekitar Rp 3 miliar dari Politikus PDIP Damayanti Wisnu Putranti, terdakwa penerima suap proyek pelebaran jalan Tehoru-Limu, Maluku Utara senilai Rp 41 miliar. Namun begitu, Budi mengatakan, jika uang yang diberikan dalam pecahan dollar singapura itu tidak ada hubungnya dengan proyek di Maluku Utara, melainkan proyek pengurukan jalan tol di Solo.
"Jadi waktu itu Mbak Damayanti mengajak saya, mas kalau bisa kita kerjasama mencari lahan diambil tanah untuk pengerukan jalan tol di Solo," kata Budi Supriyanto kepada majelis hakim, Senin (2/5).
Anggota DPR fraksi Golkar itu menambahkan, waktu itu, Oktober 2015, ia mengatakan tidak punya uang sebanyak itu. Namun Damayanti, lanjutnya, mengatakan kalau dia mempunyai dana tersebut. Budi ditugaskan untuk mencari tanah untuk pengerukan.
"Makanya, setahu saya, uang itu untuk penyertaan modal," ujarnya.
Kepada majelis hakim, Budi menjelaskan, jika uang tersebut diserahkan pada 11 Januari 2016 oleh staf Damayanti, Julia Prasetyarini. Lokasi penyerahan uang tersebut dilakukan di Rumah Makan Soto Kudus, Tebet, Jakarta Selatan.
Budi ditetapkan sebagai tersangka lantaran diduga menerima uang panas proyek jalan Pulau Seram di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PU-Pera). Penetapan Budi sebagai tersangka dengan surat perintah penyidikan (Sprindik) tertanggal 29 Februari.
Budi disangkakan Pasal 12 huruf a atau huruf b atau Pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 sebagaimana diubah dalam UU Nomor 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana korupsi juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHPidana.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Terjaring OTT KPK, Uang Tunai Rp725 Juta Disita
Abdul Gani diduga menerima suap senilai Rp2,2 miliar dari pengadaan proyek tersebut.
Baca SelengkapnyaHabiskan Biaya Rp561 Miliar, Ini 10 Ruas Jalan dan 1 Jembatan di Kaltim yang Diresmikan Jokowi
Jokowi mengatakan pembangunan 10 ruas jalan dan 1 jembatan dengan total panjang 50,9 kilometer telah diselesaikan
Baca SelengkapnyaMenteri Basuki Tak Dampingi Jokowi Resmikan Tol di Sumatera Utara, Ini Penjelasan Kementerian PUPR
Dalam jajaran pejabat yang hadir, tidak ada sosok Basuki Hadimuljono dalam pada upacara peresmian dua ruas jalan tol dengan nilai proyek sebesar Rp4,7 triliun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi Balok Satu Tipu Teman SMA Janjikan Proyek Pengerasan Jalan, Kerugian Rp225 Juta
Ketua majelis hakim Budiman Sitorus menunda sidang pekan depan dengan agenda keterangan saksi
Baca SelengkapnyaBasuki Hadimuljono, ‘Daendels Indonesia’ Dibujuk untuk Mundur dari Kabinet Jokowi
Selama menjadi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki banyak menyelesaikan proyek-proyek infrastruktur di Indonesia yang yang digencarkan Jokowi.
Baca SelengkapnyaGubernur Maluku Utara Abdul Gani Jadi Tersangka Suap Proyek Infrastruktur, Langsung Ditahan KPK
Selain Abdul Gani, KPK juga menjerat enam orang lainnya sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaJanji Anies-Cak Imin Bakal Lanjutkan Pembangunan Tol Trans Jawa sampai Banyuwangi
"Salah satunya, Tol Trans jawa yang pembangunannya dituntaskan sampai Banyuwangi," kata Cak Imin
Baca SelengkapnyaJokowi Resmikan Pembangunan Jalan Daerah Senilai Rp868 Miliar di Sumatera Utara
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah (IJD) di Provinsi Sumatera Utara, Kamis (14/3).
Baca SelengkapnyaFOTO: Senyum Gubernur Maluku Utara Saat Ditahan KPK Terkait Suap Proyek Infrastruktur
Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba diduga menerima uang panas senilai Rp2,2 miliar.
Baca Selengkapnya