Buaya Gigit Ibu dan Anak
Merdeka.com - Masyarakat di Dusun V, Desa Tubiran, Kecamatan Marbau, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Sumatera Utara, digegerkan dengan peristiwa kemunculan buaya di Sungai Marbau Tangkahan Pasir Marminten.
Nahasnya, seorang ibu bernama Raminten (38) dan anaknya Kaisya Cinta Natasya (9) turut menjadi korban. Keduanya mengalami luka usai digigit buaya ketika sedang mencuci baju di sungai tersebut.
Juru bicara Polres Labuhanbatu, Iptu Arwin mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Kamis (18/5) sekitar pukul 08.00 WIB. Saat kejadian Raminten sedang mencuci pakaian di tepi sungai. Sedangkan Kaisya terlihat mandi di tepi sungai yang berjarak satu meter dari ibunya.
“Anaknya mengatakan kepada ibunya jika ada yang menarik kakinya. Namun, saat Raminten menolong anaknya. Buaya turut menggigit kaki Raminten dan menyeret keduanya hingga 10 meter,” katanya, Jumat (19/5).
Kemudian, Raminten berusaha melepaskan dirinya dari gigitan buaya sambil berteriak minta tolong. Saat itu seorang warga yang mendengar teriakan tersebut langsung menolong korban.
“Akhirnya buaya melepaskan gigitannya terhadap korban. Kedua Korban dibawa dan beri pertolongan ke puskesmas setempat,” ungkapnya.
Selanjutnya, pada pukul 12.00 WIB warga berhasil menangkap buaya yang menggigit Raminten dan anaknya.
“Buaya dibawa ke Polsek Marbau dan selanjutnya di serahkan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Labuhanbatu Utara,” ucap Arwin.
Usai digigit buaya Raminten mengalami luka robek pada betis kiri. Sementara Kaisya menderita luka robek pada kaki kirinya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepala bayi terputus dan tertinggal dalam rahim sang ibu saat melahirkan di puskesmas Bangkalan.
Baca SelengkapnyaTragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaSeorang remaja putra berinisial H (13) nyaris tewas akibat diserang buaya muara. Korban selamat meski mengalami banyak luka gigitan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi menyiapkan pengaturan arus lalu lintas jika terjadi kemacetan akibat ramainya pengunjung Taman Margasatwa Ragunan
Baca SelengkapnyaHingga kini, kepolisian masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut kaitan dengan kejadian itu.
Baca SelengkapnyaSejak nama putrinya, Wanda Tri Agustini dipanggil, ayahnya tampak berjalan mewakili putrinya wisuda dengan langkah yang berat.
Baca SelengkapnyaPelaku berhasil ditangkap di kawasan Jakarta Timur, Selasa (2/4) siang hari tadI
Baca SelengkapnyaPihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaKapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca Selengkapnya