Merdeka.com - Sofian (45) kaget bukan main saat melihat sesosok mayat tergantung di pohon jambu belakang rumahnya. Ternyata, mayat itu adalah tetangga berinisial HS (30) yang diduga mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Peristiwa itu bermula saat Sofian hendak membuang bangkai tikus di belakang rumahnya di Jalan Perintis Kemerdekaan, Lorong Sepakat, Kelurahan Lawang Kidul, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang, Selasa (10/10) siang. Dia merasa ada yang janggal dengan benda yang tergantung di antara pohon jambu dan pisang.

Ketika didekati, Sofian terkejut bahwa benda itu adalah mayat dengan posisi leher tergantung. Dia pun teriak, sehingga membuat warga setempat mendatangi lokasi lalu disusul pihak kepolisian.

"Pas lempar bangkai tikus saya lihat ada yang mencurigakan. Ternyata orang gantung diri," ungkap Sofian, Selasa (10/10).

Ayah korban, Rustam mengaku kaget anaknya berbuat nekat. Menurutnya, HS terbilang orang yang pandai bergaul dan tidak ada masalah dengan keluarga dan tetangga.

"Saya kaget kenapa dia gantung diri, sakit-sakitan tidak, sama orang baik, terus sering ngumpul juga," kata dia.

Setelah sempat dibawa ke kamar mayat RS Muhammad Hoesin Palembang, jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka. Keluarga menolak dilakukan visum maupun autopsi karena ikhlas dengan kepergiannya.

"Biarlah, kami ikhlas, sudah nasibnya begitu," jelas Rustam.

Kapolsek Ilir Timur II Palembang, Kompol M Hadiwijaya mengatakan, tidak ditemukan luka-luka di tubuh korban. Meski tidak dilakukan pemeriksaan, kuat dugaan korban tewas karena murni bunuh diri.

"Dari olah TKP kelihatannya memang bunuh diri, tapi kita tidak memaksa keluarga untuk visum atau autopsi," pungkasnya.