Briptu Ahmad, saksi sidang Ahok ditegur hakim karena cengegesan
Merdeka.com - Majelis hakim kasus dugaan penistaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sempat menegur saksi Briptu Ahmad Hamdani lantaran kerap tertawa atau cengegesan saat menyampaikan keterangan di ruang sidang. Sebab sikapnya bisa mencederai profesinya sebagai polisi.
Ahmad merupakan anggota Polresta Bogor yang menerima laporan dari Willyudin Dhani atas dugaan penistaan agama oleh Basuki atau akrab disapa Ahok. Namun terjadi kejanggalan dalam laporan polisi, sehingga dia dimintai keterangannya dalam sidang keenam ini.
"Enggak usah ketawa-ketawa. Malu banyak polisi di sini. Jangan mencemarkan nama korps Anda," tegas Majelis Hakim di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa (17/1).
Majelis Hakim sempat mempertanyakan detail mengenai pelaporan Ahok oleh Willyudin, seperti berapa orang yang turut hadir kala itu. Kemudian, dia menanyakan seputar kertas kronologis yang dibawa pelapor Willyudin saat melapor ke Polresta Bogor tanggal 7 Oktober 2016.
Namun, dalam memberikan keterangan Ahmad tampak tidak tegas dalam memberikan jawaban. Bahkan, dia kerap menjawab dengan suara sangat pelan sehingga membuat Hakim menegurnya kembali.
"Saudara sudah disumpah. Kalau enggak tahu ya ngomong enggak tahu. Yang saudara alami masing-masing kita uji di sini," tegas Hakim.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal ini dilakukan setelah Abdee dan Slank memutuskan mendukung paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Baca SelengkapnyaNamun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaSurat pengunduran diri Ahok telah diberikan kepada Sekretaris Dewan Komisaris agar dikirimkan kepada Menteri BUMN dan ditembuskan ke Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kata Huda, anggota fraksi PKB sudah ada beberapa yang menandatangi hak angket.
Baca SelengkapnyaGerakan itu dilakukan untuk agar Hakim MK membuat keputusan tanpa terintervensi.
Baca SelengkapnyaHasto menyebut, mundurnya Ahok dari komisaris utama Pertamina merupakan gerakan etika.
Baca SelengkapnyaAhok sudah mengundurkan diri dari posisi Komisaris Utama PT Pertamina per tanggal 2 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto menghormati capres nomor urut 2, Prabowo Subianto yang mencoba latihan blusukan.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyatakan mengundurkan diri dari posisinya sebagai Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina.
Baca Selengkapnya