Bripka Joko Hadi, Polisi Penggali Kubur di Samarinda Diganjar Penghargaan

Sabtu, 25 Maret 2023 06:32 Reporter : Saud Rosadi
Bripka Joko Hadi, Polisi Penggali Kubur di Samarinda Diganjar Penghargaan Bripka Joko Hadi Aprianto. ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Bripka Joko Hadi Aprianto (35), polisi yang juga 23 tahun berprofesi sebagai penggali kubur di Samarinda, Kalimantan Timur, menarik perhatian warga. Dia diganjar penghargaan sebagai personel Polri berprestasi oleh Kapolresta Kombes Pol Ary Fadli, Jumat (24/3).

Penghargaan dalam bentuk piagam itu diserahkan saat apel serah terima jabatan dan pelantikan empat personel Polresta Samarinda di halaman Polresta Samarinda.

Ary berpesan Bripka Joko Hadi untuk terus berbuat baik di tengah masyarakat, sekaligus menjadi panutan dan pelayan masyarakat. Sebab penggali kubur itu adalah pekerjaan mulia.

"Saya bilang jangan pernah merasa pekerjaan itu adalah pekerjaan yang hina, karena itu pekerjaan yang mulia. Dan dia (Bripka Joko Hadi Aprianto) sudah melaksanakan tugas melayani masyarakat di luar tugas pokoknya," kata Ary kepada merdeka.com.

Ary menerangkan Bripka Joko Hadi bisa menjadi contoh personel Polri lainnya di lingkungan Polresta Samarinda.

2 dari 3 halaman

"Untuk personel Polri lainnya, paling tidak bisa melihat, mencontoh bahwa pekerjaan apapun yang kita lakukan, memberikan pelayanan kepada masyarakat itu pekerjaan yang mulia," ujar Ary.

"Jadi profesi kepolisian itu profesi pengabdian, profesi yang diamanahkan negara untuk melayani masyarakat. Iya, di semua bidang bisa dilaksanakan," tambah Ary.

Ary memastikan personel Polri berprestasi menjadi atensi pimpinan Polri.

"Jadi prinsipnya jadilah polisi penolong. Di mana ada kondisi masyarakat yang memerlukan bantuan, dan harus dibantu, jadilah polisi yang penolong. Ya, di situ (penekanannya)," tutup Ary Fadli.

3 dari 3 halaman

Seperti diberitakan sebelumnya, Bripka Joko Hadi Aprianto menarik perhatian masyarakat karena di samping sebagai personel Polri yang tugas di Polsek Samarinda Ulu, dia juga menjadi penggali kubur. Pekerjaan itu sudah dia lakukan selama 23 tahun, sejak duduk di bangku kelas 2 SMP.

Bahkan hampir tiap bulan dia menyisihkan gajinya sebagai personel Polri, untuk menutupi pengeluaran rutin bulanan perawatan pemakaman Muslimin di Jalan Ulin, Karang Anyar, Samarinda.

Menurut Bripka Joko, dahulu dia menjadikan pekerjaaan penggali kubur untuk membantu menambah penghasilan orang tua dan keluarga. Namun saat ini dia menjadikannya ladang amal hidup di dunia.

Baca juga:
Kisah Bripka Joko 23 Tahun Gali Kubur di Samarinda, Dulu Cari Uang Sekarang Buat Amal
Pesan Religius Irjen Polri Lulusan Terbaik ke Anggota 'Ngejar Dunia Tak Ada Habisnya'
Membawa Jendela Dunia ke Pedalaman Riau
Cerita Polisi di NTT Tidak Tenang Lihat Rumah Tetangga Reyot, Naluri Langsung Sat Set
Sosok Irjen Suntana, Kapolda Jawa Barat Rendah Hati Tak Malu Belajar sama Kombes
Kisah Aipda Purnomo Rawat 160 ODGJ, Kini Pamit untuk Pendidikan Sekolah Perwira

Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini