Brimob Pengamanan Pilkada Papua Barat Mulai Digeser ke Daerah
Merdeka.com - Satuan Brigade Mobil (Brimob) Polda Papua Barat mulai menggeser personel untuk membantu pengamanan di daerah-daerah yang akan menggelar Pilkada serentak tahun 2020. Komandan Satuan Brimob Polda Papua Barat, Kombes Polisi Semmy Ronny Thabaa mengutarakan pihaknya akan bekerja secara penuh membantu pengamanan pilkada di daerah ini.
"Untuk personel organik Sat Brimob Polda Papua Barat sudah kami lakukan Serpas (pergeseran pasukan) sejak beberapa waktu lalu. Dari sembilan daerah yang bakal menggelar pilkada tersisa Fakfak dan Sorong Selatan yang belum," kata Semmy, dilansir Antara, Senin (30/11).
Dia menyebutkan pada pilkada serentak tahun ini Polda Papua Barat juga mendapatkan bantuan personel sebanyak 500 orang. 300 Personel di antaranya sudah tiba pada Jumat (27/11).
Dari 300 personel itu 200 di antaranya ditempatkan di Manokwari. Mereka berasal dari Polda Bali dan Polda Daerah Istimewa Yogyakarta.
"Yang 100 ditempatkan di Sorong mereka digeser dari Polda Jawa Timur," ujarnya seraya menambahkan 200 personel BKO lainnya akan didatangkan paling lambat 6 Desember 2020.
Semmy mengatakan bahwa pasukan Bawah Kendali Operasi (BKO) yang didatangkan dari sejumlah Polda di Indonesia itu saat ini masih dalam kendali Polda Papua Barat. Selanjutnya akan diserahkan kepada para Kapolres.
"Nanti Kepala Biro Operasi Polda yang akan menentukan kemana pasukan BKO ini akan ditempatkan," sebut Semmy.
Pilkada serentak di Papua Barat akan digelar di sembilan daerah yakni Kabupaten Manokwari, Manokwari Selatan, Pegunungan Arfak, Teluk Bintuni, Teluk Wondama, Fakfak, Kaimana, Raja Ampat dan Sorong Selatan.
Seluruh personel Brimob yang akan terlihat dalam pengamanan ini diperkirakan mencapai 900 orang, baik dari pasukan organik maupun BKO.
"Tetapi kita tidak hitung kekuatan itu sebagai acuan. Kita akan all out, memaksimalkan sumber daya yang ada untuk pengamanan," katanya.
Ia menambahkan semua daerah menjadi prioritas pengamanan pada pilkada ini. Pihaknya akan bekerja maksimal agar pilkada berjalan lancar dan aman.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polda Papua juga akan menambah personel Brimob di sejumlah daerah guna memperkuat pengamanan, khususnya pada lima daerah yang menjadi fokus utama.
Baca SelengkapnyaPolda Papua Barat memastikan kondisi Pelabuhan Sorong telah kondusif pascabentrok antara prajurit TNI AL dengan personel Brimob Batalyon B, Minggu (14/4).
Baca SelengkapnyaSeperti diketahui, teror KKB tak pernah berhenti. Tak hanya menyasar personel Polri dan prajurit TNI yang bertugas. Mereka juga melukai warga sipil.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PKB membuka diri kepada siapa saja dari berbagai lapisan untuk mendaftar.
Baca SelengkapnyaBentrokan antara anggota Brimob Polri dan prajurit TNI Angkatan Laut (AL) di Pelabuhan Sorong, Papua Barat, telah diredam.
Baca Selengkapnya"Komandan wilayah Polda Papua Barat dan TNI telah bertemu untuk komunikasi dan menyelesaikan persoalan tersebut dengan baik,"
Baca SelengkapnyaAKBP Henky meminta semua personel melaksanakan tugas sampai tahap pleno di PPK selesai. Termasuk mengawal setiap tahapan di Pekanbaru.
Baca SelengkapnyaPotensi kerawanan Pilkada 2024 tinggi dikarenakan persaingan yang sangat tinggi antarcalon kepala daerah.
Baca SelengkapnyaDalam perjalanan pengantaran surat suara pemilu itu, para anggota kepolisian Puncak Jaya Papua tiba-tiba mendapati momen tak terduga.
Baca Selengkapnya