BPPTKG Yogyakarta: Gunung Merapi menuju proses erupsi magmatik
Merdeka.com - Letusan Gunung Merapi pada Kamis (24/4) pukul 02.56 WIB sempat terpantau terdapat pijar merah di balik tebalnya kabut yang menutupi puncak. Pijar merah muncul ini dinilai sebagai proses menuju erupsi magmatik Gunung Merapi.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologj (BPPTKG) Yogyakarta, Hanik Humaida mengatakan, terlihatnya pijar merah merupakan hasil akumulasi gas di dalam magma. Pijar, dia menambahkan, berasal dari material di dalam Gunung Merapi.
"Memang itu (pijar merah) merupakan pijaran magma. Ini bisa kita sebut menuju proses erupsi magmatik," katanya di Kantor BPPTKG Yogyakarta, Kamis (24/5).
Dia menjelaskan memang saat erupsi yang terjadi pada pukul 02.56 WIB memang terjadi proses deflasi atau pengempisan tubuh gunung. Deflasi ini kareba proses clearing Gunung Merapi.
"Sekarang ini material yang di dalam sudah berkurang atau kosong. Dampaknya ada deflasi. Ada proses pengosongan di dalam tubuh," urai Hanik.
Meskipun letusan yang terjadi merupakan proses menuju magmatik, Hanik meminta masyarakat agar tetap tenang dan tak perlu panik. Sebab, proses menuju magmatik tidak selalu berdampak terjadinya letusan yang besar.
"Jangan dibayangkan magmatik seperti erupsi (Gunung Merapi) 2010. Nanti pada panik kalau seperti itu," ungkapnya.
Hanik mencontohkan erupsi magmatik juga pernah terjadi di Gunung Merapi di tahun 2006. Saat erupsi magmatik itu hanya menciptakan kubah lava. Gunung Kelud, sambung Hanik di tahun 2007 juga mengalami erupsi magmatik dan menimbulkan kubah lava.
"Tidak perlu panik. Magmatik itu apa sih? Sesuatu yang keluar dari dalam. Jadi bukan berarti kalau magmatik itu selalu letusan besar. Tidak seperti itu," tutup Hanik.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gunung Merapi Alami 71 Gempa Guguran, Ini Pemicunya
Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta mengalami 71 kali gempa guguran.
Baca SelengkapnyaGunung Merapi Erupsi, Boyolali dan Klaten Dilanda Hujan Abu
Gunung Merapi mengalami erupsi. Hujan abu melanda Boyolali dan Klaten
Baca SelengkapnyaGunung Merapi Keluarkan 7 Kali Awan Panas Guguran dalam 30 Menit
Gunung Merapi kembali mengeluarkan rentetan awan panas guguran pada Senin (4/2) sore.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dentuman Terdengar saat Erupsi Gunung Marapi, Ini Penjelasan Badan Geologi
Dentuman Terdengar saat Erupsi Gunung Marapi, Ini Penjelasan Badan Geologi
Baca SelengkapnyaGunung Merapi Keluarkan Awan Panas hingga 2 Kilometer, Sejumlah Wilayah Sekitar Dilanda Hujan Abu
Pada siang hari, Minggu (21/1), awan panas yang muncul dari Gunung Merapi. Beberapa daerah di sekitaran Merapi terkena dampak hujan abu.
Baca SelengkapnyaGunung Merapi Keluarkan Awan Panas Guguran Dua Kali, Meluncur Sejauh 2,6 Km ke Arah Barat
Gunung Merapi yang berada di DIY dan Jawa Tengah kembali mengeluarkan awan panas guguran.
Baca SelengkapnyaGunung Marapi Kembali Erupsi Hingga Terdengar Suara Dentuman & Gemuruh, Warga Keluhkan Tak Ada Peringatan Dini
Warga dibuat ketakutan dengan dentuman dan suara gemuruh. Apalagi sampai menimbulkan geteran seperti gempa bumi.
Baca SelengkapnyaGunung Merapi Dua Kali Luncurkan Awan Panas Guguran Siang Ini
Gunung Merapi Dua Kali Luncurkan Awan Panas Guguran
Baca SelengkapnyaGunung Marapi 3 Kali Erupsi Hari Ini, Lontarkan Abu Setinggi 1.500 Meter
Gunung Marapi tiga kali erupsi pada hari ini, Rabu (27/3). Kolom abu vulkanik yang dilontarkan teramati 1.500 meter di atas puncak.
Baca Selengkapnya