Merdeka.com - Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Semarang menemukan mi dan ikan mengandung zat kimia berbahaya yang dijual para pedagang di Pasar Peterongan, Semarang. Mereka tengah menelusuri pemasok hingga produsennya.
"Tadi ditemukan mi basah yang berformalin, kemudian ada lima jenis ikan juga kondisinya serupa. Di antaranya cumi kering, ikan teri, ikan jambal yang mengandung formalin," kata Kepala BPOM Semarang Sandra Maria Philomena Linthin, Selasa (29/3).
Pihaknya bakal melakukan pengecekan berkala lantaran adanya temuan kasus zat berbahaya yang ada pada produk makanan di pasar. Dia meminta Kepala Pasar Peterongan harus bertanggung jawab menangani peredaran bahan makanan yang membahayakan kesehatan konsumen.
"Maka kepala pasar harus mengecek terus. Soalnya para pedagangnya tidak tahu apakah ada bahan berbahaya atau tidak. Untuk itulah, kita akan fokus menelusuri di mana supliyer yang memasok ikan berformalin tersebut," ujarnya.
Pada pekan ini, petugas BPOM akan menggencarkan operasi sidak di pasar tradisional guna mengantisipasi peredaran bahan makanan takjil yang mengandung zat berbahaya. Selain itu, setiap pekan mereka juga rutin menguji kandungan bahan makanan untuk memastikan bahan makanan yang dibeli masyarakat tetap aman dan sehat.
"Awal Ramadan ini kita masih fokus periksa ke distributor pangan dan pasar modern kayak Hypermart. Minggu ini kita akan geser ke pasar. Kalau ada hasil uji laboratorium yang mengandung bahan berbahaya akan kita telusuri ke produsen," jelasnya.
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris mengaku bersama petugas sempat mengambil sampel bahan makanan seperti bahan baku bakso, cincau, ikan asin, dan ikan asin yang dijual di Pasar Peterongan. Makanan basah tersebut biasanya bisa langsung dikonsumsi.
"BPOM dan Dinkes diharapkan beri sosialisasi agar para pedagang yang bersangkutan tidak menjual produk-produk yang berbahaya," tutupnya.
Baca juga:
Banyak Produk Makanan Berbahaya, BPOM Serang Kencangkan Pengawasan
BPOM Sita Produk Kopi Tanpa Izin Edar, Anggota DPR Desak Importir Ditindak Tegas
BPOM Menyita Kopi Serbuk Starbucks
Libur Natal dan Tahun Baru di Indonesia 'Dibanjiri' Produk Pangan Ilegal Luar Negeri
Jelang Tahun Baru 2023, BPOM Awasi Peredaran Hampres Hingga Perdagangan di E-Commers
Bareskrim Sentil BPOM Harus Lebih Kooperatif saat Diperiksa Kasus Gagal Ginjal Anak
Advertisement
Reaksi Istri Wakil Bupati Rohil Usai Suaminya Digerebek Bersama Teman Wanita di Hotel
Sekitar 5 Menit yang laluSeluruh Kru Helikopter Jatuh di Ciwidey Selamat
Sekitar 19 Menit yang laluDihadiri Bikkhu Mancanegara, Ini Rangkaian Waisak 2023 di Borobudur
Sekitar 24 Menit yang laluPuan Bertemu Gibran di Solo, Ganjar Harap Soliditas PDIP Menguat Hadapi Pilpres 2024
Sekitar 26 Menit yang laluPengendara Motor Diduga Pelaku Tabrak Lari Santri Datangi Kantor Polisi
Sekitar 29 Menit yang laluGanjar Ingatkan Relawan Gunakan Bahasa yang Baik: Kalau Kurang Akui Saja
Sekitar 35 Menit yang laluHelikopter Jatuh di Ciwidey Milik TNI AD
Sekitar 38 Menit yang laluGolkar Gelar Rakernas Jelang Pemilu 2024, Ini yang Bakal Dibahas
Sekitar 46 Menit yang laluPrabowo Sebut Indonesia Diramalkan Jadi Negara Ekonomi Terkuat di Dunia
Sekitar 1 Jam yang lalu107 Ton Obat Disiapkan Kemenkes untuk Jemaah Haji Indonesia di Arab Saudi
Sekitar 1 Jam yang laluHelikopter Latihan Jatuh di Ciwidey Bandung
Sekitar 1 Jam yang laluSelain WFH, Heru Budi Berencana Liburkan Pekerja Saat KTT ASEAN di Jakarta
Sekitar 1 Jam yang laluPAN: Sistem Proporsional Tertutup Berlaku 2029
Sekitar 1 Jam yang laluTak Cuma Komandan Pasukan HUT RI Istana, Polisi Penjual Pecel Ayam juga Pasukan PBB
Sekitar 2 Hari yang laluTuruti Keinginan Anak, Bapak Ini Nekat Cegat Mobil Patroli Polisi di Pingir Jalan
Sekitar 2 Hari yang laluIni Jenderal Polisi Pendiri Brimob, Pernah Protes Pengangkatan Kapolri dan Diasingkan
Sekitar 2 Hari yang laluVIDEO: Perintah Mahfud! Kapolda Gerak Penahanan Wanita Korban KDRT Ditangguhkan
Sekitar 2 Hari yang laluMenakar Peluang Kasasi Diajukan Putri Candrawathi, Mengurangi atau Perberat Hukuman?
Sekitar 4 Hari yang laluMembaca Peluang Ferdy Sambo Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 5 Hari yang laluSekuat Tenaga Ferdy Sambo Ingin Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 5 Hari yang laluFerdy Sambo, Putri Candrawathi dan Kuat Maruf Ajukan Kasasi ke MA
Sekitar 6 Hari yang laluMenakar Peluang Kasasi Diajukan Putri Candrawathi, Mengurangi atau Perberat Hukuman?
Sekitar 4 Hari yang laluMembaca Peluang Ferdy Sambo Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 5 Hari yang laluSekuat Tenaga Ferdy Sambo Ingin Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 5 Hari yang laluFerdy Sambo, Putri Candrawathi dan Kuat Maruf Ajukan Kasasi ke MA
Sekitar 6 Hari yang laluIntip Liburan Ronny Talapesy Pengacara Bharada E di Luar Negeri, Sosok Istri Disorot
Sekitar 1 Bulan yang laluPermohonan Banding Kandas, Ricky Rizal Tetap Dihukum 13 Tahun Penjara
Sekitar 1 Bulan yang laluFerdy Sambo Tak Hadir di Sidang Putusan Banding Vonis Mati
Sekitar 1 Bulan yang laluVaksin Influenza pada Ibu Hamil Bisa Berikan Kekebalan Tubuh pada Janin
Sekitar 3 Hari yang laluCEK FAKTA: Hoaks 98 Juta Orang Amerika Diberi Virus Kanker melalui Vaksin Polio
Sekitar 5 Hari yang laluLink Live Streaming 730 Surabaya Game: Persebaya Vs Bali United di Vidio
Sekitar 3 Jam yang laluDaftar Lengkap Transfer Persib di BRI Liga 1 2023 / 2024
Sekitar 4 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Dicky Budiman
Peneliti dan Praktisi Global Health Security Griffith University AustraliaMemaknai Pencabutan Status Darurat Kesehatan Masyarakat Covid-19
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami