BPOM Protes Nama Pejabat Diperiksa Polisi Terekspos
Merdeka.com - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengajukan keberatan kepada pihak kepolisian. Alasannya karena nama pejabat BPOM yang diperiksa oleh kepolisian tersebar.
"Kemarin protes itu orang dari BPOM kok di ekspos-ekspos pejabatnya. Saya tidak mengekspos," kata Direktur Tindak Pidana Tertentu (Dir Tipidter) Bareskrim Polri Brigjen Pipit Rismanto saat dikonfirmasi, Sabtu (26/11).
Selain itu, dia mengakui ada beberapa orang yang telah dijadwalkan dalam pemeriksaan, termasuk pejabat dari BPOM. Namun, hingga kini belum ada kabar kepastian akan datang.
"Ada yang belum dateng sih ya konfirmasi ada yang belum dateng," ujarnya.
Dalam pemeriksaan ini, Pipit belum mengetahui dan berapa banyak yang akan diperiksa.
"Nanti hasil akhir atau mau menanyakan proses kan tidak boleh terlalu vulgar juga wartawan menanyakan proses, hasilnya aja nanti. Nanti nanti saya konfirmasi. Saya belum cek ke anggota," pungkasnya.
Sebelumnya, penyidik Bareskrim Polri telah memeriksa pejabat Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terkait kasus gagal ginjal akut terhadap anak. Pemanggilan itu dilakukan pada Rabu (23/11) kemarin.
Direktur Tindak Pidana Tertentu (Dir Tipidter) Bareskrim Polri, Brigjen Pipit Rismanto mengatakan, pejabat BPOM yang diperiksa yakni Kepala Laboratorium.
"(BPOM) Kemarin sudah hadir itu Kepala Laboratorium ya," kata Pipit saat dihubungi, Kamis (24/11).
Namun, ia belum bisa membeberkan terkait siapa nama dan apa materi pemeriksaan terhadap Kepala Laboratorium tersebut.
"(Materi pemeriksaan) Enggak bisa kita sampaikan ya. (Gali pengawasan peredarannya) Ya enggak dong, Lab menggali peredaran ya enggak mungkin ke sana. Lab ya Lab, hasil Labnya," ujarnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bareskrim Polri menaikkan status hukum penanganan kasus dugaan keterlibatan pihak BPOM.
Baca SelengkapnyaSebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca SelengkapnyaPolda Papua Barat memastikan kondisi Pelabuhan Sorong telah kondusif pascabentrok antara prajurit TNI AL dengan personel Brimob Batalyon B, Minggu (14/4).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi itu kini diperiksa Propam Polda Sulawesi Tenggara.
Baca SelengkapnyaAkibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaSebanyak 48 orang saksi diperiksa sebelum penetapan tersangka
Baca SelengkapnyaAde mengatakan, sebagaimana yang tertera dalam surat panggilan. Ade menyebut, jadwal pemeriksaan terhadap tersangka dilakukan pada Rabu.
Baca SelengkapnyaIa berharap pemudik dapat merasakan kenyamanan dan keamanan.
Baca SelengkapnyaSedianya, Siskaeee diperiksa pada Senin (8/1/2024) kemarin.
Baca Selengkapnya