BPBD Bali Sebut Belum Ada Laporan Kerusakan Akibat Gempa di Jembrana
Merdeka.com - Gempa bermagnitudo 4,9 terjadi di Kabupaten Jembrana, Bali, Senin (12/9) pagi. Gempa tersebut, berlokasi di 8,87 lintang selatan-114,47 bujur timur dengan kedalaman 82 kilometer.
Kepala Pelaksana BPBD Bali I Made Rentin menjelaskan terjadinya gempa tersebut belum diterima adanya laporan kerusakan. "Sampai saat ini nihil (Kerusakan)," kata Rentin saat dikonfirmasi, Senin (12/9).
Rentin mengimbau masyarakat Bali untuk tetap tenang dan selalu meningkatkan kesiapsiagaan terhadap potensi gempa susulan.
"Selalu hanya percaya pada informasi dan penjelasan resmi dari pemerintah baik BMKG maupun BPBD. Mari secara bersama melakukan mitigasi bencana sebagai upaya untuk mengurangi risiko bencana terutama penyadaran dan meningkatkan kemampuan untuk menghadapi ancaman bencana," ujarnya.
"Untuk mengenal potensi bencana di lingkungan tempat tinggal dan tahu serta paham apa yang harus dilakukan di saat terjadi bencana adalah langkah penting dimiliki oleh masing-masing pribadi," ujar Rentin.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gempa susulan masih terjadi di Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, banyak warga yang enggan kembali ke rumah dan lebih memilih untuk mengungsi.
Baca SelengkapnyaIndikatornya antara lain adalah Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang mencapai Rp 700 Miliar.
Baca SelengkapnyaGempa yang berlokasi di 7.61 LS,105.90 BT, 85 km Barat Daya di Bayah dengan kedalaman 10 km itu tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gempa magnitudo 5,9 di kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak,Banten, Rabu (3/1) pagi menyebabkan enam rumah warga rusak.
Baca SelengkapnyaBPBD melaporkan sejumlah wilayah terdampak banjir akibat hujan lebat yang mengguyur Ibu Kota semalam.
Baca SelengkapnyaSejauh ini dilaporkan tidak ada korban jiwa akibat gempa dangkal tersebut.
Baca SelengkapnyaDia juga menyoroti keberanian Gibran sebagai sosok pemuda yang ingin menghadirkan perubahan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.
Baca SelengkapnyaBPBD Kabupaten Sumedang Atang Sutarno meluruskan kabar bohong yang menyebut perihal akan adanya gempa bumi susulan dengan kekuatan yang lebih besar.
Baca Selengkapnya