Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bos First Travel melarat, jemaah kian sengsara

Bos First Travel melarat, jemaah kian sengsara Anniesa Hasibuan. ©instagram.com/anniesahasibuanofficial

Merdeka.com - Mabes Polri akan membuat posko pengaduan untuk bagi para calon jemaah umrah yang jadi korban penipuan PT First Anugerah Karya Wisata (First Travel). Posko berada di Bareskrim Polri, Gedung Kementerian Kelautan dan Perikanan, Gambir, Jakarta Pusat.

Posko mulai aktif hari ini. Bagi para calon jemaah bisa melaporkan melalui hotline 081218150098 yang telah disediakan oleh Bareskrim. Dari aduan itu Polri akan kembali melakukan penelusuran.

Berdasarkan penyelidikan kepolisian, dari 70 ribu jemaah yang mendaftarkan diri dan membayarkan uang perjalanan umrah, baru 35 ribu jemaah yang diberangkatkan. Sementara 35 ribu jemaah lainnya batal berangkat. Diperkirakan First Travel telah mengantongi uang Rp 550 miliar.

Polisi telah menyita beberapa aset yang dimiliki bos First Travel, Andika Surachman dan Anniesa Desvitasari Hasibuan. Sampai saat ini polisi masih melakukan pencarian aset-aset milik pasangan suami istri itu.

"Sementara aset-aset tidak bergerak sudah dimulai diberi garis polisi dan aset yang bergeraknya sudah ditarik ke Bareskrim Polri," kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto di Kompleks Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (15/8).

mobil mewah pemilik first travel disita di bareskrim

mobil mewah pemilik first travel disita di bareskrim

mobil mewah pemilik first travel disita di bareskrim

Enam mobil yang telah disita oleh Bareskrim Polri yaitu VW Caravelle putih F-805-FT, Pajero Sport Dakar putih F-111-PT, Toyota Vellfire putih F-777-NA, Daihatsu Sirion putih B-288-UAN, Toyota Avanza silver seri G matic B-1886-UZH, dan Toyota Innova hitam seri E B-1866-URD.

Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Hery Rudolf Nahak menyebut bahwa enam mobil yang disita oleh polisi, ternyata hanya empat mobil yang milik bos First Travel. Dua mobil milik rental akan dikembalikan.

Lebih lanjut, Rudolf menerangkan bukan hanya mobil, beberapa kantor First Travel dan rumah di Sentul City, Bogor, Jawa Barat, juga diamankan. "Kantornya di Jakarta ada tiga. Tapi yang mereka punya dan beli yang di Depok saja, yang lain nyewa," terangnya.

Polisi juga sudah menelusuri delapan rekening milik First Travel untuk mengetahui keuangan perusahaan termasuk dana para calon jemaah umrah. Dari delapan rekening, ditemukan hanya ada satu rekening yang berisi uang Rp 1,3 juta.

Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Pol Herry Rudolf Nahak mengatakan, kedua tersangka sudah tak mampu lagi untuk mengembalikan dana para calon jemaah umrah.

"Jadi mereka itu (pelaku) sudah tidak mampu lagi (mengembalikan kerugian)," kata Herry Rudolf saat dihubungi di Jakarta, Selasa (15/8).

rumah bos first travel

rumah bos first travel

Lebih lanjut, Rudolf menuturkan kedua tersangka masih menjalani pemeriksaan guna mendalami kasus tersebut. "Keduanya masih kami periksa, kami terus gali keterangannya," tandasnya.

Keduanya dijerat dengan pasal berlapis mulai 372 dan 378 KUHP tentang penipuan dan penggelapan serta UU Tindak Pidana Pencucian Uang. Hartanya berupa 6 mobil dan satu rumah mewah disita polisi.

(mdk/did)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Momen Keseruan Pak Bhabin Perdana Naik Pesawat Polri, Curi Perhatian

Momen Keseruan Pak Bhabin Perdana Naik Pesawat Polri, Curi Perhatian

Ia membagikan momen kegembiraannya saat naik pesawat Polri.

Baca Selengkapnya
Momen Haru Pendukung Prabowo-Gibran dapat Hadiah Umrah Gratis dari Ketum Golkar

Momen Haru Pendukung Prabowo-Gibran dapat Hadiah Umrah Gratis dari Ketum Golkar

"Alhamdulillah dapat umrah dari pak Airlangga. Mimpi sekalipun saya tidak pernah, tapi ini saya diberi umrah gratis," kata Sukini

Baca Selengkapnya
Menangis, Penempatan Pertama Bintara Polri SPN Polda Bali Dapat Gaji Pokok Rp2 Juta 'Terharu'

Menangis, Penempatan Pertama Bintara Polri SPN Polda Bali Dapat Gaji Pokok Rp2 Juta 'Terharu'

Seperti apa momennya? Simak ulasan selengkapnya berikut ini.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pesan Menhub Budi ke Pemudik: Jangan Naik Bus yang Pakai Sopir Tembak

Pesan Menhub Budi ke Pemudik: Jangan Naik Bus yang Pakai Sopir Tembak

Menhub Budi juga meminta para pemudik yang hendak berwisata agar tidak menggunakan bus pariwisata yang tidak layak.

Baca Selengkapnya
Pungutan Wisatawan Asing Resmi Diluncurkan Pemprov Bali

Pungutan Wisatawan Asing Resmi Diluncurkan Pemprov Bali

Pungutan ini akan digunakan untuk pelestarian budaya dan atasi masalah sampah.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Khawatir Kebijakan Bali Pungut Rp150.000 ke Turis Asing Ditiru Provinsi Lain

Pengusaha Khawatir Kebijakan Bali Pungut Rp150.000 ke Turis Asing Ditiru Provinsi Lain

Alasan Pemprov Bali memberlakukan pungutan bagi wisman senilai Rp150.000, lantaran Pemprovnya merasa tidak mendapatkan pemasukan.

Baca Selengkapnya
Resmikan Sumur Bor di Yogyakarta, Kapolri: Kita Harapkan Bermanfaat untuk Masyarakat

Resmikan Sumur Bor di Yogyakarta, Kapolri: Kita Harapkan Bermanfaat untuk Masyarakat

Polri dalam hal ini membangun 10 titik sumur bor pada delapan kecamatan di Gunungkidul

Baca Selengkapnya
Polres Rokan Hulu Melakukan Pembekalan Bimtek pada Personel Pengamanan TPS Pemilu 2024

Polres Rokan Hulu Melakukan Pembekalan Bimtek pada Personel Pengamanan TPS Pemilu 2024

“Petugas juga wajib mengenal anggota KPPS, menjalin komunikasi dengan warga sekitar serta jaga netralitas Polri

Baca Selengkapnya
Pasca-Bentrokan TNI AL dengan Brimob, Kapolri dan Panglima Beri Contoh Rangkulan Sambil Senyum

Pasca-Bentrokan TNI AL dengan Brimob, Kapolri dan Panglima Beri Contoh Rangkulan Sambil Senyum

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan masalah bentrokan antara prajurit TNI AL dengan Brimob Polri di Pelabuhan Sorong sudah selesai.

Baca Selengkapnya