Merdeka.com - Polisi membongkar praktik perjudian di Hokki Bear Game Top 100, Tembesi, Batam, Kepulauan Riau, Minggu (26/11). Dari lokasi tersebut, tim gabungan dari Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Kepri di-backup Unit 1 Polresta Barelang dan polsek sagulung menangkap 15 orang.

"Polisi melakukan penyelidikan lapangan dengan menyamar menjadi pemain, dan benar di Hokki Bear Game Top 100 Tembesi adanya tindak pindana perjudian," kata Dirkrimum Polda Kepri Kombes Hernowo Yulianto kepada wartawan, Senin (26/11).

Pengungkapan kasus perjudian ini berawal dari laporan masyarakat. Kemudian hari Minggu sekira pukul 20.00 WIB, petugas melihat pengunjung bernama Nia dan Yudi menukarkan uang di mesin Ballon dan mesin Bubble.

"Setelah koin keluar kemudian diambil oleh penukar (Sembiring) dan memberikan sejumlah uang kepada pemain tersebut yang dibantu oleh Udin, dalam penukaran koin dari pemain yang cancel," lanjutnya.

Kemudian polisi menangkap pemain, wasit, penukar uang dan kasir. Mereka dibawa ke Polda kepri untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

15 orang yang ditangkap adalah John Paul Pangihutan Pasaribu alias John (pengawas), Yesi Oktafiani alias Yesi (kasir), Fitri Ade Ayu Rosanti alias Fitri (kasir), Febrio Yunaldi alias Rio (teknisi), Yanto (teknisi), Triwanta Sembiring (penukar uang atau tukang cancel), Suyudin alias Udin (penukar uang), Yudi Hermanto alias Yudi (pemain).

Nia (pemain), Mizi (pemain), Frengki Watum (pemain), Irfan (pemain), Gunawan Sinaga (pemain), Mariyam (pemain) dan Verawati alias Vera (pemain.

Polisi juga mengamankan barang bukti berupa koin permainan, uang Rp 60.800.000, mesin penghitung coin, dua cip mesin, satu mesin Bubble, satu mesin Ballon dan dokumen.

Selain itu, polisi juga memasang garis polisi di lokasi. Baik pelaku dan saksi dalam pemeriksaan Polda Kepri.