Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bom meledak di Kota Soe, anggota Satpol PP luka berat

Bom meledak di Kota Soe, anggota Satpol PP luka berat Penjagaan Dermaga Wijayapura. ©2018 Merdeka.com/Abdul Azis Rasjid

Merdeka.com - Sebuah ledakan terjadi di belakangan Gereja Tebes Kobelete, Kabupaten Timur Tengah Selatan (TTS), Minggu sekitar Pukul 17.30 Wita kemarin. Satu orang mengalami luka berat akibat ledakan yang terjadi di RT 02 RW 06 di Kobelete, Kecamatan, Kota Soe.

Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo menjelaskan, seorang anak SD yakni Farel Djaha bersama temannya, Omry Naitboho menemukan sebuah barang seperti mainan berbentuk kotak segi 5 warna merah. Barang tersebut seperti sebuah telepon genggam.

Temannya sudah mengingatkan, barang tersebut seperti bom. Tapi tak dihiraukan. Kemudian Farel mengambil barang itu, dibawa ke rumah untuk ditunjukkan kepada sang ayah, Istantho Djaha.

"Kemudian barang tersebut dibawa oleh Farel Djaha lalu ditunjukkan kepada korban (ayahnya), lalu korban mengambil hamar milik korban dan setelah itu barang tersebut dipukul oleh korban untuk mengetahui isi barang-barang tersebut," kata Dedi dalam penjelasannya, Senin (29/10).

"Pada saat dipukul oleh korban barang tersebut langsung meledak," tambah Dedi.

Istantho yang merupakan sekretaris Satpol PP Kabupaten TTS pun langsung terkapar pasca ledakan. Dia mengalami luka yang cukup berat. Tangan kanan dan tangan kiri hancur, kaki kanan memar, kepala mengalami luka cukup berat.

Seorang saksi Nino Naitboho yang tengah bekerja tak jauh dari lokasi ledakan mendengar dentuman keras itu. Saat didekati, korban sudah terkapar.

"Saksi melihat Korban sudah dalam posisi terjatuh dan sementara berusaha untuk bangun dalam kondisi tangannya hancur dan saksi melihat tetangga sudah banyak berdatangan di TKP. Setelah itu saksi langsung laporkan kejadian tersebut ke Polres TTS," jelas Dedi.

Korban saat ini berada di UGD RSUD untuk mendapat penangan Medis. Kasus tersebut sudah ditangani oleh Polres TTS. Lokasi ledakan pun telah disteril untuk mengetahui lebih jauh tentang insiden tersebut.

"Barang bom maish diteliti oleh tim Gegana Brimob untuk diidentifikasi dulu. Untuk mengetahui jenis dan buatan mana bom tersebut," tutup Dedi.

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tak Ada Tempat Bermain, Ini Potret Miris Anak-Anak Jakarta Renang di Lautan Sampah

Tak Ada Tempat Bermain, Ini Potret Miris Anak-Anak Jakarta Renang di Lautan Sampah

Tak hanya mengancam kesehatan, berenang di lautan sampah bahkan bisa merenggut nyawa anak-anak.

Baca Selengkapnya icon-hand
FOTO: Keseruan NCT 127 Sapa Penggemar di Jakarta dalam 'Fact Check' Face To Face Album Sign Event

FOTO: Keseruan NCT 127 Sapa Penggemar di Jakarta dalam 'Fact Check' Face To Face Album Sign Event

Dalam acara tersebut setiap member NCT 127 menandatangani album mereka untuk 35 NCTzen.

Baca Selengkapnya icon-hand
Begini Nasib Ekonomi Jakarta Jika Tak Lagi Jadi Ibu Kota Negara

Begini Nasib Ekonomi Jakarta Jika Tak Lagi Jadi Ibu Kota Negara

DKI Jakarta ke depannya harus bisa menjadi Global City yang sukses seperti Dubai.

Baca Selengkapnya icon-hand
Proyek Polder Tanjung Barat Bikin Macet, Dishub DKI Imbau Warga Cari Jalan Alternatif

Proyek Polder Tanjung Barat Bikin Macet, Dishub DKI Imbau Warga Cari Jalan Alternatif

pembangunan polder jadi sumber masalah atas kemacetan di Jalan TB Simatupang-Tanjung Barat.

Baca Selengkapnya icon-hand
NasDem Soal RUU DKJ Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden: Obrak-abrik dan Nodai Konstitusi, Tanda Otoritarianisme

NasDem Soal RUU DKJ Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden: Obrak-abrik dan Nodai Konstitusi, Tanda Otoritarianisme

NasDem mewanti-wanti perlahan demokrasi tergerus oleh kesesatan pikir dalam mengelola negara.

Baca Selengkapnya icon-hand
NasDem dan Demokrat Tolak Gubernur Jakarta Ditunjuk Langsung Presiden

NasDem dan Demokrat Tolak Gubernur Jakarta Ditunjuk Langsung Presiden

Partai NasDem tetap mendorong adanya pemilihan umum kepala daerah di Jakarta.

Baca Selengkapnya icon-hand
Ketua Bamus Betawi 1982: Kita yang Usulkan Gubernur dan Wakil Gubernur Ditunjuk Presiden

Ketua Bamus Betawi 1982: Kita yang Usulkan Gubernur dan Wakil Gubernur Ditunjuk Presiden

"Kita mengusulkan agar gubernur dan wakil gubernur ditunjuk oleh presiden," kata Oding

Baca Selengkapnya icon-hand
Aturan Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden, Pimpinan Komisi II DPR Anggap Hak Demokrasi Warga Jakarta Dikebiri

Aturan Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden, Pimpinan Komisi II DPR Anggap Hak Demokrasi Warga Jakarta Dikebiri

Usulan gubernur dan wakil gubernur Jakarta ditunjuk oleh Presiden usai tak menjadi ibu kota diatur dalam Rancangan Undang-undang Daerah Kekhususan Jakarta.

Baca Selengkapnya icon-hand
DPRD DKI Tolak Wacana Gubernur Jakarta Dipilih Langsung Presiden: Karena Merenggut Hak Rakyat Memilih

DPRD DKI Tolak Wacana Gubernur Jakarta Dipilih Langsung Presiden: Karena Merenggut Hak Rakyat Memilih

Fraksi DPRD DKI Jakarta menolak wacana kebijakan gubernur dipilih langsung presiden usai Ibu Kota berpindah ke IKN, Kalimantan Timur

Baca Selengkapnya icon-hand
Usai Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Jakarta Harus Punya Daya Tarik Agar Ekonomi Tetap Stabil

Usai Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Jakarta Harus Punya Daya Tarik Agar Ekonomi Tetap Stabil

DKI Jakarta diimbau untuk mencontoh Dubai yang sukses menjadi Global City.

Baca Selengkapnya icon-hand
PKS Tolak Gubernur Jakarta Dipilih Presiden: Itu Hak Demokrasi Rakyat

PKS Tolak Gubernur Jakarta Dipilih Presiden: Itu Hak Demokrasi Rakyat

Pemilihan gubernur dan wakil gubernur oleh presiden diatur dalam RUU Daerah Khusus Jakarta.

Baca Selengkapnya icon-hand
Kapolda Metro Jaya Rombak Jajaran Mulai Kasat sampai Kapolsek

Kapolda Metro Jaya Rombak Jajaran Mulai Kasat sampai Kapolsek

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto merombak jajarannya dengan memutasi sejumlah pejabat kepala satuan (Kasat) tingkat Polres hingga Kapolsek.

Baca Selengkapnya icon-hand