Merdeka.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Agam, Sumatera Barat, menjaring 21 pelajar SMP dan SMA. Mereka ditangkap karena berada di sebuah warung saat jam pelajaran berlangsung.

21 pelajar yang dijaring petugas ini, sembilan di antaranya berasal dari SMAN 1 Lubukbasung, sembilan dari SMAN 2 Lubukbasung, SMA Muhammadiyah satu orang dan sisanya dari SMPN 2 Lubukbasung.

"Mereka terjaring di warung yang tidak jauh dari sekolah mereka saat operasi rutin kami lakukan pukul 08.30 WIB sampai 10.00 WIB," ungkap Kepala Satpol PP Kabupaten Agam Olkawendi di lokasi, Jumat (21/9), seperti dilansir Antara.

Tidak hanya itu, petugas juga menemukan satu set kartu koa dari tangan sembilan siswa SMAN 1 Lubukbasung. Usai melakukan pembinaan, Satpol PP segera melepaskan ke 21 pelajar itu dan memanggil orang tuas siswa serta pihak sekolah.

"Pelajar diperbolehkan pulang setelah membuat surat peryataan," katanya.

Pada Selasa (18/9) lalu, Satpol PP Kabupaten Agam juga menjaring sebanyak 13 pelajar yang bolos berkeliaran di sekitar lingkungan sekolah mereka. Aparat juga menemukan pasangan mesum di sebuah penginapan dekat Danau Maninjaun, Kecamatan Tanjung Raya, Agam, Sumatera Barat.