Bogor masih PSBB, Bupati Ade Yasin Berkerumun dengan Demonstran
Merdeka.com - Bupati Bogor Ade Yasin ikut berkerumun di tengah aksi demo buruh di depan kompleks Pemerintahan Kabupaten Bogor, Jalan Tegar Beriman, Cibinong, Jumat (16/10).
Tidak ada jaga jarak di tengah kerumunan demonstran yang menolak Undang-Undang Cipta Kerja. Ade Yasin pun rela berdesak-desakan bersama para buruh saat Pemkab Bogor masih memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pra-Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).
Menggunakan pengeras suara, Ade Yasin memastikan telah bersurat ke Presiden Joko Widodo agar membuat Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) atas Undang-Undang Cipta Kerja.
"Saya membela teman-teman buruh yang memang tinggal dan mencari nafkah di Kabupaten Bogor. Mereka memang jadi tanggung jawab saya sebagai bupati," kata Ade Yasin usai menemui para pendemo.
Terlebih, jumlah buruh di Kabupaten Bogor menjadi yang terbesar di Indonesia. Ade pun sempat melakukan orasi di hadapan buruh untuk memastikan aspirasi mereka telah didengar dan diteruskan ke pemerintah pusat.
"Surat sudah disampaikan ke Presiden agar ada Perppu atas UU Cipta Kerja. Hari ini saya tidak melihat sesuatu yang jelek. Saya melihat hari ini teman-teman buruh begitu tertib dan ini saya berterima kasih," katanya.
Usai berorasi, Ade pun meminta buruh untuk selalu tertib dan membubarkan diri dari lokasi aksi. "Saya mendukung dan akan mengawal perjuangan dengan syarat semua berjalan kondusif," tegas Ade.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka menuntut akses menuju tambang yang sebelumnya ditutup agar kembali dibuka baik dari jalur darat maupun Sungai Batanghari Jambi.
Baca SelengkapnyaBuntut fasilitas yang dirusak, kerugian diprediksi mencapai Rp500 juta.
Baca SelengkapnyaBawaslu menemukan beberapa masalah dalam proses pemungutan suara pada sejumlah TPS di Kota Bogor,
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah Kabupaten Bogor mengusulkan 2.235 formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024.
Baca SelengkapnyaBeberapa kecamatan yang tercatat mengalami pergeseran suara antara lain, Ciseeng, Klapanunggal, Gunungputri, Bojonggede, Jasinga, dan Citeureup.
Baca SelengkapnyaPenghentian penyaluran bansos beras dilakukan untuk menghindari politisasi terhadap program pemerintah.
Baca SelengkapnyaAkibatnya, pagar-pagar rusak dan nyaris roboh. Polisi dengan cepat, memotong tambang.
Baca SelengkapnyaKorban sempat mengalami pendarahan dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaRekayasa Lalu Lintas di Puncak Bogor akan diterapkan hingga Tahun Baru 2024.
Baca Selengkapnya