Bocah Selamat dari Pembunuhan Berantai Wowon Cs di Bekasi Mendapat Trauma Healing
Merdeka.com - Salah satu korban selamat pembunuhan berantai di Bekasi Neng Ayu (5) bakal mendapatkan pendampingan dari Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Bekasi Kota. Bocah tersebut ikut meminum kopi yang sudah tercampur racun bersama empat korban lain.
Tiga di antaranya meninggal. Sedangkan ayu dinyatakan selamat bersama satu lagi selaku korban sekaligus terangka.
"Terkait ada satu korban anak-anak khusus kasus Bekasi khususnya anak-anak ini sedang kita lakukan koordinasi dengan KPAD," jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko saat ditemui wartawan di Mapolda Metro Jaya, Selasa (24/1).
Trunoyudo menjelaskan, pendampingan tersebut ditujukan agar sang bocah tidak mengalami trauma atas kejadian yang menimpanya.
"Untuk menghilangkan traumatis dan menghilangkan memori yang bersifat negatif ini ada penanganan khusus," jelas dia.
Pihaknya belum berencana akan menyerahkan korban ke pihak keluarga karena masih harus berkoordinasi dengan KPAD.
"Namun ini jadi pertimbangan KPAD untuk berkordinasi dengan keluarga dan siapa yang lebih tepat untuk merawat anak tersebut," tutup dia.
Sebelumnya, Polisi mengungkap fakta pembunuhan berantai di balik sekeluarga tewas di Ciketing Udik, Bantargebang, Bekasi. Tiga pelaku atas nama Wowon Erawan alias Aki (60), Solihin alias Duloh (60) dan Dede Solehudin (36).
Ketiganya, tega meracuni para korban yang rata-rata masih mempunyai hubungan keluarga dengan mereka. Motifnya, mereka ingin menutupi penipuan berkedok supranatural dengan iming-iming menggandakan uang.
"Sebagian besar korban sebagian besar berasal dari family tree dari para tersangka, istrinya, mertuanya, anaknya," kata Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi melalui keterangannya, Jumat (20/1).
Berikut 9 daftar korban tewas di Bekasi-Cianjur:
Cianjur:
1. Wiwin, seorang warga Cianjur, istri pertama Wowon sekaligus anak dari Noneng
2. Noneng, seorang warga Cianjur mertua dari Wowon dan ibu dari Wiwin. Jasadnya dikubur di rumah Solihin dan satu liang lahat dengan Wiwid.
3. Farida, seorang warga Cianjur yang berprofesi sebagai TKW. Ia juga tewas saat menagih hasil penggandaan uang. Jasadnya dikubur di rumah Solihin.
4. Bayu (2) merupakan anak Wowon dan istrinya, Ai Maimunah
5. Halimah, istri siri Wowon yang juga ibu dari Ai Maimunah.
Bekasi:
1. Ai Maimunah (40) istri siri Wowon.2. Ridwan Abdul Muiz (20) mantan suami Maimunah3. M Riswandi, anak Maimunah dan mantan suaminya.
Garut:1. Siti, TKW yang mayatnya hanyut dan temukan. Ia tewas ditangan Noneng atas perintah Wowon saat menagih hasil penggandaan uang.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemprov Jatim Bikin Dapur Umum dan Berikan Layanan Trauma Healing untuk Korban Gempa Bawean
Pemprov Jatim juga melakukan penambahan pasukan untuk proses pembersihan dan pemulihan di pulau yang paling terdampak gempa tersebut.
Baca SelengkapnyaHunian Jarak 200 M dari Gudang Peluru Meledak, Warga Komplek di Cibubur Usul Ada Relokasi karena Trauma
Mereka was-was potensi serupa masih bisa kembali terjadi karena informasi mereka dapat ada beberapa bunker di gudang amunisi tersebut.
Baca SelengkapnyaTrauma Pascagempa, 10 Ribu Warga Bawean Memilih Tinggal di Pengungsian
Rentetan gempa masih menghantui warga Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, sekitar 10 ribu jiwa memilih tinggal di pengungsian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Takut Usai KKB Tembak Brimob dan Bakar Rumah, Warga Sugapa Intan Jaya Berbondong-bondong Mengungsi ke Pos TNI
KKB juga membakar bangunan pelayanan kesehatan dan tempat ibadah. Hal ini juga menambah rasa takut dan trauma warga Sugapa.
Baca SelengkapnyaCara Menghindarkan Anak dari Trauma Usai Mengalami Kejadian Besar
Kejadian besar yang dialami oleh anak dapat memunculkan rasa trauma yang berdampak panjang di kehidupan mereka.
Baca SelengkapnyaSekelompok Pemuda di Bandung Ciptakan Cara Healing Unik, Sulap Lahan Jadi Kebun Pangan
Setidaknya ada tiga mimpi yang dibawa yakni lingkungan, sosial dan ekonomi.
Baca SelengkapnyaBRI Sukseskan Misi Sekeluarga di Muntilan Memasyarakatkan Anggrek, Mudah Ditanam di Rumah
Sekeluarga di Muntilan ini kompak memasyarakatkan bunga anggrek dan menyembuhkan trauma para peminatnya.
Baca SelengkapnyaHeboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka
Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaTersangka Teroris di Bekasi Karyawan BUMN, Dikenal Ramah dan Sering Ikut Rapat RT
Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap DE (28) di Bekasi, Senin (14/8). Tersangka tindak pidana terorisme ini merupakan karyawan BUMN.
Baca Selengkapnya