Bocah perempuan 8 tahun tewas ditembak kakak sepupunya sendiri
Merdeka.com - TK (8), bocah perempuan kelas 3 SD di Kutai Barat, Kalimantan Timur, yang ditemukan tewas terkubur tak jauh dari rumahnya, ternyata ditembak senapan angin oleh RF (15). pelaku tak lain kakak sepupu korban. RF menembak TK karena khawatir perbuatannya memperkosa korban terbongkar.
Awalnya, korban dicekik dan diancam agar tidak melapor ke orangtuanya bahwa dia telah diperkosa RF. "RF mengambil senapan angin, ditodongkan ke leher korban, kalau masih mau lapor, saya tembak," kata Kasat Reskrim Polres Kutai Barat, AKP Triyanto, saat berbincang bersama merdeka.com, Sabtu (20/2).
Gertakan RF kepada TK berbuah petaka. Senapan angin yang ditodongkan ke leher korban ternyata berisi beberapa butir peluru. "Begitu ketembak di leher, pelaku bingung, dan sekalian menghabisi nyawa TK dengan menembakkan ke kepala TK hingga akhirnya meninggal," ujar Triyanto.
Dilanda kepanikan, RF mengubur korban tidak jauh dari rumahnya. Polisi yang mendapat informasi itu langsung bergerak mengamankan barang bukti yang digunakan RF membunuh adik sepupunya itu. Selain senapan angin, polisi juga mengamankan cangkul yang digunakan untuk mengubur korban, serta beberapa butir peluru senapan angin.
"Saya memang melangkahkan untuk autopsi, begitu jenazah korban ditemukan. Autopsi dilakukan di RSUD Abdul Wahab Syachranie di Samarinda, untuk memperkuat petunjuk," terangnya.
RF ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat penyidik dengan pasal 76 butir c junto pasal 80 ayat 3 Undang-undang No 23/2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman 15 tahun penjara.
"Mengingat pelaku di bawa umur, kita tetap berikan pendampingan dari pemerhati anak, orangtua, Bapas (Balai Permasyarakatan). Karena juga pelaku tergolong kurang mampu, juga didampingi pengacara," pungkas Triyanto.
Diketahui sebelumnya, bocah perempuan TK, ditemukan tewas di semak belukar oleh warga, Kamis (18/2) sekitar pukul 11.00 WITA, setelah dilaporkan hilang oleh guru pendampingnya beserta keluarganya, Minggu (14/2) lalu. TK sendiri diketahui tercatat sebagai murid kelas 3 SD. Dia bertemu RF, saat mengasuh adiknya di rumahnya yang ditinggal orangtuanya berladang.
Temuan jenazah TK, berada tidak jauh dari rumahnya, di kampung Intu Lingau, kecamatan Nyuatan, kabupaten Kutai Barat. Kepolisian lantas membawa jenazahnya ke kamar jenazah RSUD Harapan Insan Sendawar, di pusat pemerintahan kutai barat. Satuan Reskrim gerak cepat, hingga akhirnya berhasil mengamankan pelaku kurang dari 24 jam, Jumat (19/2).
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Heboh Bayi Perempuan Dilahirkan di Teras Musala, Begini Kejadiannya
Saksi melihat ada darah di depan teras musala. Ketika ditelusuri, saksi melihat bayi yang masih dalam kondisi hidup.
Baca SelengkapnyaKelakuan Ayah Tiri Bejat Perkosa Anak Berkali-kali hingga Hamil 7 Bulan
Perkosaan tersebut terungkap setelah ibu korban curiga dengan perubahan fisik, terutama bagian perut yang membesar.
Baca SelengkapnyaKebakaran Ruko di Mampang Prapatan Tewaskan 7 Orang yang Terjebak di Lantai 2, Ada Anak dan Balita
Api dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Peristiwa Aneh Sebelum Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi
Bocah tak berdosa itu tewas di tangan ibu kandungnya yang berinisial SNF (26) pada Kamis (7/3) pagi.
Baca SelengkapnyaDibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit
Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca SelengkapnyaPerempuan Tua Ditemukan Tewas Berlumuran Darah dalam Rumahnya di Bekasi
Perempuan Tua Ditemukan Tewas Berlumuran Darah dalam Rumahnya di Bekasi
Baca SelengkapnyaBerjuang Lawan Kanker, Perempuan Ini Tak Kuasa Tahan Tangis Relakan Rambut Indahnya
Tak ada yang tahu kemana nasib membawa hidup seseorang di masa depan.
Baca SelengkapnyaIbu Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Benturkan Kepala ke Tembok Rutan, Mengaku Nabi & Bicara Kiamat
Atas rekomendasi dokter, ibu muda rekomendasi dokter, ibu muda itu membutuhkan perawatan sekitar dua minggu.
Baca SelengkapnyaAwas, 5 Kebiasaan Ini Bikin Kulit Kepala Gatal Karena Ketombe
Banyak orang mungkin pernah mengalami momen di mana kulit kepala terasa gatal tanpa aba-aba.
Baca Selengkapnya