Bocah Korban Serangan Pit Bull Segera Jalani Operasi Lanjutan
Merdeka.com - Aparat kelurahan merespons peristiwa serangan anjing ras pit bull terhadap MWT (8) di Tanjung Mulia, Medan Deli, Medan, Sabtu (23/11). Mereka mendatangi kediaman korban dan rumah sakit tempat dia dirawat.
"Jadi kita mendatangi warga kita yang menjadi korban serangan anjing pit bull milik orang tuanya. Korban berusia 8 tahun dan masih duduk di kelas 1 SD," kata Lurah Tanjung Mulia, Edi Sahrizal, di RSU Columbia Asia, Jalan Listrik, Medan, Senin (25/11).
Edi dan jajarannya, menjenguk korban ke RSU Columbia Asia sekaligus mengumpulkan informasi detail terkait kejadian itu. Dari kunjungan itu, dia memaparkan bahwa MWT masih dirawat intensif di rumah sakit itu.
Bocah itu sudah menjalani operasi pertama kemarin. "Rencananya besok dia akan menjalani operasi kedua. Nggak tahu berapa kali operasi lagi," jelas Edi.
Pihak kelurahan juga telah mendapat penjelasan mengenai kronologi serangan pit bull yang dialami MWT. Anjing penyerangnya disebutkan bernama Pablo. "Pit bullnya ada 2 ekor, tapi yang menyerang satu, bernama Pablo. Kedua anjing itu baru 6 bulan dipelihara bapaknya. Dia mengaku diberi temannya yang pindah ke Kamboja," jelas Edi.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolri pun memerintahkan kepada seluruh anggotanya untuk terus siap-siaga.
Baca SelengkapnyaCerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.
Baca SelengkapnyaKapolri telah meminta seluruh aparat mempersiapkan diri untuk mengamankan proses pemakaman Lukas Enembe.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kericuhan terjadi saat eksekusi lahan di Jalan Baru, Payo Selincah, Jambi Timur, Kota Jambi, Senin (18/12). Seorang anggota Polri terluka dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaKapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaAdapun dalam operasi ketupat kali tahun ini turut melibatkan 155.165 personel.
Baca SelengkapnyaSosok jenderal polisi ini miliki nama dari satuan bantuan tempur milik TNI AD. Ternyata ada cerita di baliknya.
Baca SelengkapnyaDavid menjelaskan untuk dua kasus yang menyeret nama Andika statusnya masih saksi terlapor.
Baca SelengkapnyaSeorang warga Lumajang, Jawa Timur menjadi korban pembacokan. Penganiayaan itu dilakukan kakak iparnya yang kemudian nekat membakar dirinya.
Baca Selengkapnya