Bocah 6 tahun dipaksa pegang alat kelamin, ayah lapor polisi
Merdeka.com - Al, bocah perempuan berusia 6 tahun di Kecamatan Minas Kabupaten Siak menjadi korban pelecehan seksual oleh pelaku berinisial FR yang ternyata masih remaja di bawah umur (12).
Bocah lincah dan lugu ini tak tau bahwa apa yang dilakukan oleh FR terhadapnya merupakan perbuatan biadab. Pasalnya, Ia menceritakan hal yang dialaminya itu kepada orangtuanya beberapa setelah kejadian.
Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo kepada merdeka.com Jumat (31/7) di kepolisian menyebutkan, berdasarkan laporan orang tua korban, inisial NP (42). "Peristiwa ini terjadi pada Jumat (24/07) lalu sekitar pukul 12.00 Wib tengah hari," ujarnya.
Selayaknya bocah seusianya yang suka bermain, korban saat itu sedang mandi di sebuah kawasan genangan air di polongan lima. Sayang, saat itu, korban tak didampingi orang tua maupun teman-temannya.
Korban mandi usai mengambil buah rambutan di belakang rumah warga berinisial S di kawasan Long House Kecamatan Minas. Saat mandi itu, korban melepas seluruh pakaian di tubuhnya.
Masih dalam situasi mandi, FR datang dan memegang kedua bahunya. Lalu, menyuruh korban untuk untuk memegang kemaluan pelaku.
Awalnya, korban menolak. Namun, FR tetap memaksa dan akhirnya korban memegang kemaluan FR karena ketakutan. Tak hanya itu, FR kemudian menempelkan dan menggesekkan kemaluannya ke kemaluan korban sambil mencium kedua pipinya.
Setelah puas melakukan aksinya, FR mengancam korban agar tak menceritakan perbuatannya itu ke orang tuanya.
"Jangan kasih tau kepada bapakmu! Nanti kumatikan kalian semua!" ancam FR saat itu seperti ditirukan korban kepada polisi bersama ayahnya, NSP, Jumat (31/07) tadi.
Masih dalam ketakutan, korban pun mengenakan kembali pakaiannya lalu pulang. Namun, akibat kejadian tersebut, korban merasakan sakit pada kemaluannya. Akhirnya, Ia pun menceritakan kejadian itu kepada orang tuanya.
"Kasus ini masih kita selidiki, atas laporan pengakuan korban bersama keluarganya, kita akan menangkap pelaku guna proses hukum lebih lanjut," pungkas Guntur.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban sempat dilaporkan hilang oleh ibunya di kantor polisi sebelum ditemukan tewas.
Baca SelengkapnyaPerkosaan tersebut terungkap setelah ibu korban curiga dengan perubahan fisik, terutama bagian perut yang membesar.
Baca SelengkapnyaSaat mengetahui pilihan sang putra, sosok sang ayah disebut sempat merasa kaget.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pria yang menghabiskan masa kecil di Belitung ini pegang pesan sang ayah. Kini punya jabatan mentereng.
Baca SelengkapnyaPraka RM sempat berbicara dengan ibu korban dan perkataannya sungguh kejam dan tak punya hati.
Baca SelengkapnyaPelaku berusia 70 tahun itu sudah tetapkan sebagai tersangka
Baca SelengkapnyaBocah itu terlihat begitu terpukul saat melihat ibunya dikubur.
Baca SelengkapnyaSetelah ibunya meninggal, Iky dan ketiga adik balitanya dan sang nenek mengontrak rumah. Ayahnya pergi meninggalkan mereka tanpa kabar.
Baca SelengkapnyaPolisi telah mengamankan ayah kandung dari anak tersebut.
Baca Selengkapnya