Bocah 3 tahun tewas usai dipukul dan digigit pacar ibunya
Merdeka.com - Kasus kekerasan terhadap anak terjadi di Kota Cimahi, Jawa Barat. Korban yang berinisial A (3) dianiaya oleh kekasih ibunya berinisial AR (28).
Dari hasil pemeriksaan, terdapat luka lebam di beberapa bagian tubuh korban, mulut sedikit robek dan tengkorak kepala bagian atas retak.
Kapolda Jabar, Irjen Pol Agung Budi Maryoto mengatakan bahwa saat ini pihak kepolisian sudah menangkap tersangka.
"Tersangka dikenakan Pasal 80 nomer 16 tahun 2017 tentang Perlindungan Anak. Ancaman hukumannya lima tahun penjara," ujar Agung kepada wartawan saat ditemui di Kabupaten Bandung Barat (KBB), Selasa (7/8).
Agung mengungkapkan, berdasarkan pemeriksaan saksi, tersangka tidak punya pekerjaan tetap dan mempunyai masalah pengendalian emosi. Namun hal ini akan didalami lebih lanjut.
"Alasannya tersangka menganiaya korban itu karena korban ingin masuk jadi aparat, harus disiplin (dianiaya)," terangnya.
Di tempat yang sama, Dirkrimum Polda Jabar Kombes Umar Surya Fana mengatakan bahwa cara tersangka menganiaya korban dengan cara memukul dan menggigit.
Umar menyebutkan kasus tersebut berlangsung akhir bulan lalu. Saat itu, Polres Cimahi menerima laporan dari ibu korban.
Kronologis yang didapat dari ibu korban berinisial IJ (29), pada 22 Juli 2018 lalu ia mendapat telepon dari kekasihnya AR (28) bahwa anaknya muntah-muntah dan kejang.
Korban lalu dibawa ke Rumah Sakit Mitra Kasih untuk dilakukan rontgen. Korban harus mendapat perawatan selama empat hari di Rumah Sakit Dustira, Cimahi keesokan harinya.
Pada tanggal 26 Juli 2018, korban diperbolehkan pulang. Namun selang sehari, korban tak sadarkan diri dan meninggal di rumah sakit.
Polisi kemudian bergerak mengusut kasus tersebut. Sebab berdasarkan keterangan dari pelapor, korban diduga dianiaya oleh pelaku.
"Sudah diamankan. Korban diduga dianiaya oleh pelaku dengan cara digigit dan dipukul," kata Umar.
Pihak Kepolisian menyebut pelaku nekat karena kesal anak menangis dan sering muntah selama tinggal bersama di kawasan Cimahi Utara.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perkosaan tersebut terungkap setelah ibu korban curiga dengan perubahan fisik, terutama bagian perut yang membesar.
Baca SelengkapnyaBocah tak berdosa itu tewas di tangan ibu kandungnya yang berinisial SNF (26) pada Kamis (7/3) pagi.
Baca SelengkapnyaKeterlambatan bicara pada anak dapat dapat menjadi sumber kekhawatiran bagi orang tua.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Api dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca SelengkapnyaIbu di Bekasi diduga tega membunuh anaknya dan mengaku mendapat bisikan gaib sebelum melakukan aksinya.
Baca SelengkapnyaPada saat anak sedang sakit, orangtua biasanya akan mengalami sejumlah kebingungan. Penting bagi orangtua untuk memerhatikan sejumlah hal.
Baca SelengkapnyaSejumlah kondisi kesehatan serta kebiasaan bisa menjadi penyebab menyusutnya kejantanan pria.
Baca SelengkapnyaPraka RM sempat berbicara dengan ibu korban dan perkataannya sungguh kejam dan tak punya hati.
Baca SelengkapnyaTangisan yang dikeluarkan oleh bayi memiliki berbagai tanda yang berbeda. Kenali enam penyebab tangisan dari bayi yang biasanya ditunjukkan.
Baca Selengkapnya