Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bobol rumah ASN di Banda Aceh, pencuri gasak harta senilai Rp 3 M

Bobol rumah ASN di Banda Aceh, pencuri gasak harta senilai Rp 3 M Ilustrasi Pencurian. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Satreskrim Polresta Banda Aceh berhasil membekuk pembobol rumah kosong milik Erni Mahdelena (35) seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang beralamat Gampong Paseu Beutong, Kecamatan Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar.

Pelaku saat beraksi berjumlah tiga orang berhasil membawa kabur emas sebanyak 550 mayam (satu mayam seberat 3,37 gram). Polisi berhasil membekuk dua dari tiga pelaku di rumah kontrakan di Jalan Ring Road, Gang Dahlia, Kecamatan Medan Selayang, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (1/6) pukul 16.30 WIB.

Tersangka yang sudah dibekuk adalah berinisial SH (29) dan MW (33) kedua warga Medan, Sumatera Utara. Sedangkan rekannya satu lagi berinisial A masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Polresta Banda Aceh.

"Pelaku sekarang sudah dibawa ke Mapolresta Banda Aceh untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut," kata Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol Misbahul Munauwar, Rabu (6/6).

Diperkirakan sudah dilakukan pemantauan oleh ketiga pelaku sebelum membobol rumah tersebut sebelum ditinggalkan pemilik. Saat pembobolan terjadi, rumah sedang kosong karena sudah pergi ke Indrapuri urusan keluarga.

Kejadian pembobolan rumah tersebut terjadi Kamis (3/5), sekira pukul 13.30 WIB di Lorong Andalas II, Dusun Cot Mee, Gampong Paseu Beutong, Kecamatan Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar.

Pencuri berhasil membawa kabur emas sebanyak 550 mayam, satu gelang berlian, dua gelas emas berbentuk pintu Aceh, satu gelang Dubai dan sejumlah barang berharga lainnya. Total kerugian yang dialami korban sebanyak Rp 3 miliar.

Setelah mendapat laporan dari pihak korban. Satreskrim Polresta Banda Aceh langsung bergerak untuk melacak keberadaan pelaku. Setelah dilakukan penyelidikan akhirnya diketahui pelaku sedang berada di Sumatera Utara, Medan. Petugas langsung bergerak dan berhasil membekuk dua pelaku, satu masuk DPO Polresta Banda Aceh.

Adapun barang bukti yang berhasil disita dari kedua tangan pelaku berupa satu unit motor Yamaha R25 beserta STNK dan BPKB, satu unit televisi merek Samsung 32 inci, sejumlah pakaian, uang tunai senilai Rp 4,5 juta, sebuah dompet, helm, 3 lembar uang 1 ringgit, 2 lembar uang 10 ringgit, 3 lembar uang 50 ringgit, 2 lembar uang 5 ringgit dan selembar uang 1 riyal, 33 buah emas berbentuk cincin dan gelang emas berbagai jenis, dua unit kamera merek Yashica dan Samsung.

"Itu barang bukti dari tersangka SH," jelasnya.

Sedangkan barang bukti dari MW yang disita berupa satu motor merek Honda Beat, satu unit telepon seluler merek Samsung, sebuah jam tangan, sebuah buku rekening Bank BRI dengan saldo berjumlah Rp 100 juta yang diduga merupakan uang hasil kejahatan, serta selembar ATM Bank BRI

"Selain itu diamankan 11 buah gelang, kalung dan cincin emas berbagai jenis, satu unit sepeda, sebuah helm, selembar uang 10 ringgit, dua unit telepon seluler merek Oppo dan Asus, serta sebuah dompet merek Levis," jelasnya.

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
ASN Terjaring OTT Terkait Dugaan 'Serangan Fajar' Pemilu, Ditemukan Amplop Berisi Uang

ASN Terjaring OTT Terkait Dugaan 'Serangan Fajar' Pemilu, Ditemukan Amplop Berisi Uang

Pegawai yang bertugas di Kantor Kecamatan Karangtengah itu ditangkap di rumahnya.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Petasan Meledak di Tangan ASN Pinrang Sulsel

Detik-Detik Petasan Meledak di Tangan ASN Pinrang Sulsel

Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.

Baca Selengkapnya
Sopir Pemerkosa Penumpang Angkot di Aceh Barat Dicambuk 154 Kali

Sopir Pemerkosa Penumpang Angkot di Aceh Barat Dicambuk 154 Kali

Kejari Aceh Barat mengeksekusi hukuman cambuk sebanyak 154 kali terhadap RD (26), warga Labuhan Haji, Aceh Barat Daya yang terbukti memerkosa penumpang angkot,

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Hendak Ditangkap karena Miliki Senjata Rakitan, Pria di Kupang Bakar Diri dalam Rumah

Hendak Ditangkap karena Miliki Senjata Rakitan, Pria di Kupang Bakar Diri dalam Rumah

NS (40), buruh serabutan di Kelurahan Penkase Oeleta, Kecamatan Alak, NTT, nekat melakukan aksi bakar diri saat akan ditangkap karena memiliki senjata api.

Baca Selengkapnya
Asrama Polisi di Aceh Besar Terbakar

Asrama Polisi di Aceh Besar Terbakar

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Besar, Ridwan Jamil mengatakan, tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Baca Selengkapnya
Polisi Ditembak 11 Peluru Tetap Hidup Turun Gunung, Pembobol Rumah saat Tarawih Gasak Emas Ratusan Juta Diciduk

Polisi Ditembak 11 Peluru Tetap Hidup Turun Gunung, Pembobol Rumah saat Tarawih Gasak Emas Ratusan Juta Diciduk

Aiptu Zakaria terjun langsung mengamankan pelaku perampokan rumah di kawasan Tonjong, Desa Sukaragam, Serang Baru.

Baca Selengkapnya
Akhir Peristiwa Penyerangan Rumah Prajurit TNI di Maros, Begini Nasib Para Pelaku

Akhir Peristiwa Penyerangan Rumah Prajurit TNI di Maros, Begini Nasib Para Pelaku

Diduga rombongan pengantar jenazah tersebut menyerang rumah seorang anggota TNI akibat tersinggung setelah ditegur karena menggeber knalpot.

Baca Selengkapnya
31 Rumah di Ciangsana Bogor Rusak Akibat Ledakan Gudang Amunisi TNI

31 Rumah di Ciangsana Bogor Rusak Akibat Ledakan Gudang Amunisi TNI

Pemerintah Kabupaten Bogor memiliki waktu 14 hari melakukan asesmen rumah warga yang rusak.

Baca Selengkapnya
Ayahnya Tentara Anaknya Diberi Nama Satuan Bantuan Tempur di TNI AD, Kini Jadi Jenderal Bintang 2 di Polri

Ayahnya Tentara Anaknya Diberi Nama Satuan Bantuan Tempur di TNI AD, Kini Jadi Jenderal Bintang 2 di Polri

Sosok jenderal polisi ini miliki nama dari satuan bantuan tempur milik TNI AD. Ternyata ada cerita di baliknya.

Baca Selengkapnya