BNPT: Teroris di Indonesia berada dalam satu kelompok besar
Merdeka.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) Ansyaad Mbai menilai, semua jaringan teroris di Indonesia saling berhubungan. Bahkan, mereka merupakan suatu kelompok besar.
Menurutnya, kelompok besar ini memecahkan kelompoknya dengan nama lain. Namun, tetap dalam satu komando.
"Jadi ini satu jaringan besar ini. Tapi mereka menamakan diri dengan kelompok-kelompok kecil. Padahal coba lihat saja tujuannya, mindset-nya, komandannya, perintah dari mana, sama semua. Hanya namanya saja berubah-ubah," kata Mbai di RS Polri, Jakarta, Kamis (2/1).
Kelompok teroris itu, kata Mbai, sudah mengembangkan cara kaderisasinya. Salah satunya menggunakan media sosial. Namun, tetap mempunyai tujuan yang sama.
"Ya menanamkan ideologi radikal itu, ideologi apa yang ditanamkan, kebencian kepada negara, permusuhan kepada negara," terangnya.
Terkait autopsi ke enam terduga teroris yang tewas di Ciputat, dirinya menyerahkan semuanya kepada tim forensik.
"Wah saya tidak tahu urusan forensik itu, mereka bekerja profesional gak bisa ikut campur itu," jelasnya.
Seperti diketahui, Tim Detasemen Khusus (Densus ) 88 Antiteror Polri telah mengakhiri perburuannya kepada teroris. Dari penggerebekan di rumah kontrakan daerah Kampung Sawah, Ciputat, Tangerang Selatan, kepolisian berhasil menewaskan 6 teroris.
Menurut Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Brigjen Pol Boy Rafli Amar, dari ke enam teroris tersebut saat ini kepolisian masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di rumah kontrakan sarang teroris.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sepanjang 2023, Kepala BNPT: 148 Teroris Ditangkap
Penangkapan teroris itu berjalan linier dengan menurunnya aksi terorisme di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTumpas Habis Kelompok MIT, Polri Ungkap 256 Narapidana Teroris Kembali ke Pangkuan Ibu Pertiwi Selama 2023
Total 146 terduga teroris ditangkap Polri sepanjang tahun 2023.
Baca SelengkapnyaMedia Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penangkapan Terduga Teroris Dinilai Beri Rasa Aman Bagi Masyarakat
Penangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaDensus 88 Tangkap Terduga Teroris di Boyolali dan Magetan
Proses penyidikan masih terus dilakukan oleh Densus 88 Antiteror Polri.
Baca SelengkapnyaBersenjata Lengkap, Begini Aksi Jenderal TNI Maruli Simanjuntak di Satgultor 81 Kopassus Taklukan Target Teror
Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak terima Brevet Anti Teror Kehormatan. Begini aksinya bersenjata lengkap.
Baca SelengkapnyaMeninggal Dunia, Balita Dipatuk Kobra Saat Masukkan Tangan ke Lubang
Peristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca SelengkapnyaSidang Perkara Penganiayaan Santri hingga Tewas di Kediri, Terungkap Pelaku yang Intens Aniaya Korban
Dua santri di Kediri, yang didakwa menganiaya rekannya berinisial BBM (14) hingga tewas menjalani sidang dengan agenda pemeriksaan saksi.
Baca SelengkapnyaPolisi Militer Tiba-tiba Tampar & Pukul Bintara TNI AD Baru Dilantik, Ternyata Adiknya Sendiri
Ada satu sosok polisi militer di tengah-tengah pelantikan Bintara TNI AD.
Baca Selengkapnya