BNPB: Sebagian Warga Ulumanda Majene Sudah Kembali ke Rumah
Merdeka.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyampaikan sebagian warga Kecamatan Ulumanda, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) telah kembali ke rumah setelah sempat mengungsi ke sejumlah tempat secara tersebar.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati dalam keterangan resmi yang dikutip di Jakarta, Kamis, menyampaikan hal tersebut berdasarkan laporan Tim Reaksi Cepat (TRC) BNPB yang diterjunkan dengan menggunakan helikopter pada Senin (25/1).
"TRC BNPB melaporkan bahwa mereka mengungsi kembali ke rumah masing-masing dan membangun tenda di depan rumah," katanya. Dilansir Antara, Kamis (28/1).
Ia menambahkan masyarakat sudah tidak lagi mengalami kepanikan seperti saat gempa magnitudo 6,2 pada Jumat (15/1).
Saat berada di kecamatan itu, ia menyampaikan, TRC melakukan penilaian di lapangan, khususnya warga rentan yang masih berada di pengungsian.
Data saat itu tercatat 327 kepala keluarga (KK) atau 1.273 jiwa berasal dari Desa Kalobang. Dari jumlah yang ada, di antaranya balita 210 jiwa, lanjut usia berjumlah 50 jiwa, dan bayi 60 jiwa.
Merespons kaji cepat kebutuhan yang dilakukan TRC BNPB, Raditya juga menyampaikan, pada Rabu (27/1) helikopter mendistribusikan bantuan ke beberapa desa, salah satunya di Desa Kalobang, Kecamatan Ulumanda.
"Bantuan yang didistribusikan antara lain berupa beras, mi instan, gula, biskuit, air mineral, masker, dan popok," paparnya.
Namun, lanjut dia, kendala masih dihadapi pelayanan kesehatan kepada warga yang mengungsi, khususnya enam dusun di Kecamatan Ulumanda.
"Tim telah berkoordinasi dengan sukarelawan medis yang bekerja di Desa Tandeallo mengenai kebutuhan pelayanan kesehatan," katanya.
Hingga Rabu (27/1) sore, sejumlah helikopter yang dioperasikan BNPB dengan dukungan TNI AU melakukan pendistribusian bantuan logistik berupa makanan dan nonmakanan.
"Desa-desa yang didarati helikopter pengangkut bantuan, antara lain Desa Kampung Baru, Popenga Atas, Lemo-lemo, Bella, Kalobang, Limbo Rambu, Kopeang, Salogata, Pangasahan dan Topayo. Total sorti distribusi bantuan melalui helikopter BNPB berjumlah 14 sorti," paparnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gempa M5,9 di Lebak Rusak Enam Rumah, BPBD Banten: Tidak Ada Korban
Gempa magnitudo 5,9 di kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak,Banten, Rabu (3/1) pagi menyebabkan enam rumah warga rusak.
Baca SelengkapnyaBMKG Ungkap Penyebab Gempa Sumedang M4,8: Ada Sesar Baru Belum Pernah Terpetakan
Wilayah Sumedang sebelumnya mengalami gempabumi sebanyak dua kali. Yaitu tanggal 14 Agustus 1955 dan 19 Desember 1972.
Baca SelengkapnyaBayah Banten Kembali Diguncang Gempa Bumi ke Dua Kalinya, Kini 5,1 Magnitudo
Gempa bumi pertama berkekuatan 5,7 magnitudo (update BMKG) mengguncang Banten, Minggu 25 Februari 2024 sekitar pukul 20.07 WIB.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tragis 2 Siamang Kurus Kering Akibat Dipelihara Warga, BKSDA Sumsel Turun Tangan Evakuasi
Dua akor siamang dievakuasi dari rumah pemeliharanya dengan kondisi memprihatinkan
Baca SelengkapnyaGempa Susulan Berlanjut di Kepulauan Bawean, Jumlah Pengungsi Bertambah Jadi 34 Ribu Jiwa
Gempa susulan masih terjadi di Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, banyak warga yang enggan kembali ke rumah dan lebih memilih untuk mengungsi.
Baca SelengkapnyaKondisi Terkini Sugapa Papua Usai Pembakaran Rumah Warga dan Penyerangan Pos TNI-Polri oleh KKB
Kapolres mengaku, aksi penyerangan disertai penembakan itu dilakukan KKB sejak Jumat (19/1) dari segala arah.
Baca SelengkapnyaBNPB Berikan Bantuan dan Perbaiki Rumah Warga Pulau Bawean yang Terdampak Gempa
Suharyanto juga memberikan bantuan secara simbolis kepada para warga yang terdampak gempa.
Baca SelengkapnyaGempa Sumedang, 3 Wilayah Terdampak Cukup Parah dan Sejumlah Orang Luka-Luka
BPBD Kabupaten Sumedang Atang Sutarno meluruskan kabar bohong yang menyebut perihal akan adanya gempa bumi susulan dengan kekuatan yang lebih besar.
Baca SelengkapnyaUpdate Kerusakan Akibat Gempa Sukabumi: 61 Rumah Warga Bogor di 4 Kecamatan Rusak
Sebanyak 61 rumah warga mengalami kerusakan usai gempa magnitudo 4,6 di Sukabumi.
Baca Selengkapnya