BNPB Sarankan Warga Kirim Bantuan ke Posko: Jangan Bergerak Sendiri, Bikin Macet
Merdeka.com - Proses evakuasi korban gempa dan penyaluran bantuan yang dilakukan tim gabungan terkendala hal non teknis, di antaranya terjadi kumpulan warga yang menonton di lokasi. Hal lainnya adalah kondisi cuaca yang kerap hujan.
Kepala BNPB, Suharyanto mengaku mendapat keluhan dari anggota tim gabungan mengenai proses evakuasi yang terjadi di lapangan. Hal ini akan segera dikoordinasikan dengan TNI dan Polri.
Kemudian, hal lainnya ia mengimbau kepada masyarakat yang ingin menyalurkan bantuan bisa menyerahkannya secara terpusat di posko yang sudah ditentukan, yakni Pendopo Cianjur. Hal ini akan memudahkan proses penyaluran.
“Ada keluhan pasukan evakuasi tidak bisa bergerak leluasa karena terhambat, banyak masyarakat di luar terdampak masuk, (proses evakuasi) jadi tontonan. Sudah koordinasi unsur tni ini akan ditertibkan,” kata dia.
“Warga yang ingin membantu masyarakat terdampak sebaiknya satu pintu melalui posko, yakin bahwa barang-barang itu disalurkan, jangan bergerak sendiri, apalagi sekarang cuaca hujan, jalanan becek, jalannya kecil jadi numpuk (orang yang ingin menyampaikan bantuan) membuat macet,” ia melanjutkan.
Di sisi lain, ia menyoroti keberadaan relawan yang sangat membantu dalam penanganan kedaruratan. Sejauh ini ada 193 organisasi yang secara total menghimpun 2.904 relawan.
Jumlah itu akan dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk kegiatan evakuasi atau pencarian korban, distribusi logistik, pendataan, maupun kegiatan lainnya. Relawan ini semuanya dikoordinasikan oleh satgas penanganan gempa bumi.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Relawan Ganjar Habiskan Rp2 Miliar dan Merasa Dinjak-injak, Kini Dukung Prabowo
semakin banyaknya organisasi relawan bergabung, Prabowo-Gibran bisa memenangi dalam satu putaran.
Baca SelengkapnyaPemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPenangkapan Terduga Teroris Dinilai Beri Rasa Aman Bagi Masyarakat
Penangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu
Masyarakat terkini itu sudah cerdas dan pandai memilah dan menjadi wewenang rakyat juga untuk memilih paslon tertentu.
Baca SelengkapnyaBantuan Pangan untuk 3.583.000 Keluarga di Jateng Mulai Disalurkan Secara Bertahap
Pemerintah mulai menyalurkan bantuan pangan cadangan beras untuk periode Januari hingga Juni 2024.
Baca SelengkapnyaHormati Pemilu, Bapanas Bakal Hentikan Bantuan Pangan untuk Sementara Waktu
Bapanas hentikan pemberian bantuan pangan sementara dalam rangka menghormati pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Bakal Tambah Bantuan Beras ke Warga Prasejahtera Hingga Juni 2024 jika APBN Cukup
Jokowi menyerahkan bantuan pangan cadangan pangan pemerintah (CBP) kepada sejumlah penerima manfaat.
Baca Selengkapnya13 Saksi Diperiksa Ungkap Senjata Penembakan Relawan Prabowo-Gibran di Sampang
Kasus penembakan ini mulai menemui titik terang.. Diduga, pelaku penembakan satu orang.
Baca SelengkapnyaJokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan
Dia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.
Baca Selengkapnya